Surabaya, MEC.or.id – Lembaga Kursus dan Pelatihan Mandiri Entrepreneur Center (MEC) berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Kebutuhan Pelatihan untuk Business and Entrepreneurship bagi Pencari Kerja Kota Surabaya” yang diselenggarakan oleh Bappedalitbang Kota Surabaya pada Rabu, 5 November 2025. Acara ini berlangsung di Ruang Maspati, Lantai 2, Kantor Bappedalitbang Surabaya, Jalan Pacar No. 3, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
LKP MEC diwakili oleh M. Hamim selaku Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dan Afiq Budianto selaku Staf Kesiswaan. Keikutsertaan MEC dalam forum ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kolaborasi antara lembaga pendidikan nonformal, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi pelatihan yang efektif dan berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya keluarga miskin dan pencari kerja.
Dalam forum diskusi tersebut, Prof. Bagong selaku narasumber utama memaparkan tantangan yang dihadapi masyarakat berpenghasilan rendah dalam mengakses pendidikan vokasi dan pelatihan kewirausahaan. Ia menekankan bahwa pemberdayaan masyarakat tidak cukup hanya dengan memberikan keterampilan teknis, tetapi juga perlu disertai pembentukan karakter, pendampingan usaha, serta pembangunan jejaring bisnis yang kuat.
Perwakilan dari LKP MEC turut aktif menyampaikan pandangan mengenai pentingnya pemetaan peserta latih dan target yang diinginkan. Selain itu, Beberapa opsi disampaikan di antaranya pelatihan berbasis keterampilan praktis, penguatan mental wirausaha, dan pendampingan berkelanjutan. Beberapa usulan program yang mengemuka antara lain pelatihan bisnis digital skala rumah tangga serta pelatihan keterampilan siap kerja yang relevan dengan kebutuhan industri lokal.
Usulan tersebut mendapat tanggapan positif dari peserta FGD lainnya dan diharapkan menjadi masukan berharga dalam penyusunan kebijakan pelatihan dan strategi peningkatan kompetensi tenaga kerja di Kota Surabaya.
Melalui partisipasi dalam kegiatan ini, LKP MEC berupaya membangun sinergi yang berkelanjutan dengan pemerintah daerah dan mitra strategis guna mendukung terciptanya masyarakat yang mandiri, produktif, dan sejahtera. Dengen begitu Mandiri Entrepreneur Center tetap berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam memperluas akses pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat utamanya yang berpenghasilan rendah.
