Berikut Penjelasan Lengkap Mengenai Font, Jenis Font & Fungsi

Jenis Font

Ketika Tulisan di buat, Jenis font yang sangat banyak bisa kamu temui dengan mudah ketika membuka Microsoft Word. Di era digital ini, manusia sangat sering menggunakan dan bersinggungan dengan berbagai font. Terlebih untuk membuat tulisan digital atau desain produk atau desain lainnya.

Namun, masih banyak yang belum mengetahui mengenai pengertian, jenis-jenis font, dan maknanya secara psikologis jika digunakan dalam sebuah tulisan atau desain grafis. Sehingga, disini akan dikupas tuntas dan dibahas mengenai font.

Apa Itu Font?

Jenis Font

Pembahasan yang pertama adalah mengenai pengertian dari font. Font adalah sekumpulan simbol, karakter, huruf atau angka yang memiliki gaya khas dan dibuat untuk digunakan dalam tampilan digital yang bisa dicetak.

Font yang ada saat ini sudah memiliki banyak tampilan dan ukuran. Setiap font memiliki bentuk dan ukurannya sendiri sehingga akan memberikan tampilan yang berbeda-beda pada sebuah teks dan desain grafis.

Peran Font bagi Penggunanya

Jenis Font

Sebelum membahas mengenai apa saja jenis font. Kita akan membahas mengenai apa saja peran font bagi penggunanya. Dalam sebuah tulisan atau desain, font memiliki peran yang sangat penting terutama bagi penggunanya, yakni:

Baca Juga : Cara Cek Versi PHP ? Ini Dia Panduan Lengkap yang Praktis

1. Citra dan Ekspresi

Font memiliki peran penting dalam menyampaikan sebuah citra atau ekspresi tertentu. Contohnya, menggunakan font dengan banyak lekukan akan memberikan kesan kreatif dan informal. Sedangkan jika menggunakan font yang tegak atau tampak formal akan memberikan kesan profesional.

2. Memudahkan Identifikasi Susunan Konten

Dalam sebuah konten desain atau tulisan, biasanya akan ada susunan atau hirarki didalamnya yakni judul, sub judul, dan isi. Dengan menggunakan font berbeda atau dengan ukuran yang beda, maka akan memudahkan siapa saja untuk mengetahui mengenai susunan konten tersebut.

3. Membangkitkan Mood Tertentu

Masing-masing font akan membangkitkan mood tertentu. Jadi, kamu bisa menggunakan beragam jenis font untuk membangkitkan mood tertentu sesuai dengan keinginan. Contohnya font dengan bentuk yang tajam membangkitkan mood modern dan futuristik.

4. Meningkatkan Keterbacaan Teks

Peran penting selanjutnya dari sebuah font adalah untuk meningkatkan keterbacaan teks. Font yang cocok dan terbaca dengan baik akan memudahkan pembacanya untuk memahami informasi yang disampaikan. Jadi, sebaiknya pilih font yang mudah dibaca ya sehingga bisa berfungsi dengan baik.

5. Memudahkan Navigasi

Salah satu peran utama font dalam desain grafis atau desain user interface adalah untuk memudahkan pengguna dalam hal navigasi sebuah aplikasi atau website. Dengan memilih font yang sesuai, maka pengguna akan dimudahkan untuk menuju ke halaman yang dibutuhkan.

6. Menggambarkan Konsistensi

Penggunaan jenis font yang konsisten akan menggambarkan konsistensi atau menunjukkan identitas pemilik tulisan atau desain tersebut. Peran font yang satu ini sangat baik jika diterapkan dalam branding sebuah produk atau jasa.

Dengan menggunakan font yang konsisten untuk branding dalam proses pemasaran, maka audience akan dengan mudah mengenali produk atau jasa tersebut. Contohnya, tulisan Instagram yang menyerupai font latin membuat pengguna ketika melihat font tersebut mengingat Instagram.

Jenis Font dan Maknanya dalam Desain Grafis

Jenis Font

Setelah membahas mengenai peran font dalam teks atau desain bagi penggunanya, saatnya membahas mengenai apa saja jenis-jenis font yang sering digunakan dan maknanya. Berikut pembahasan lengkapnya.

1. Sans Serif

Jenis yang pertama adalah Sans Serif. ‘Sans’ dalam Bahasa Perancis memiliki arti tanpa. Font Sans Serif merupakan font yang tidak memiliki garis kecil di bagian ujung setiap hurufnya. Font Sans Serif diciptakan pada tahun 1816 oleh William Caslon IV.

Contoh font Sans Serif yang bisa kamu temukan di Word adalah Calibri, Futura dan Arial. Font Sans Serif jika digunakan dalam sebuah teks atau desain memiliki makna kesederhanaan, modern, efisien, dan kemurnian. Sehingga tampak tidak terlalu kaku atau formal.

2. Serif

Berkebalikan dengan Sans Serif, font Serif merupakan font yang terdapat tambahan garis di bagian ujung setiap hurufnya. Serif sendiri berasal dari bangsa Romawi yang pada zaman dulu masih menulis menggunakan kuas sehingga ada bagian ujung huruf yang diperpanjang.

Contoh font Serif yang bisa kamu temukan di Word adalah Cambria, Georgia, dan Times New Roman. Font Serif memiliki kesan formal sehingga sering digunakan untuk desain formal atau penulisan teks formal seperti untuk artikel atau berita.

Prodi Desain Grafis

3. Script

Jenis font yang selanjutnya adalah Script. Font Script memiliki bentuk yang menyerupai tulisan tangan latin atau tegak bersambung. Dengan bentuk yang banyak lekukan, biasanya font Script hanya digunakan dalam tulisan singkat karena jika panjang akan sulit terbaca.

Contoh font Script yang bisa kamu temukan di Word adalah Brush Script MT, Palace Script MT, dan Bromello. Font Script jika digunakan akan memberikan kesan elegan, personal, dan natural. Sehingga cocok digunakan untuk tulisan atau desain non-formal.

Baca Juga : Apa Itu CMS? Pengertian, Manfaat, Fitur, Cara Kerja, dan Jenisnya

4. Slab Serif

Font Slab Serif merupakan font yang populer pada abad ke-19. Font Slab Serif memiliki ciri utama yakni hurufnya sangat mudah dibaca sehingga banyak digunakan untuk papan iklan, poster, billboard, desain atau pamflet.

Contoh font Slab Serif yang bisa kamu temukan di Word adalah Clarendon, Courier, dan Rockwell. Font Slab Serif bisa dengan mudah dibaca dari jarak jauh dan bagus jika menggunakan huruf kapital semua. Font ini jika digunakan akan memberikan kesan vintage yang indah.

5. Comic

Jenis font selanjutnya adalah Comic. Font yang satu ini sering digunakan dalam desain grafis karena memiliki tampilan seperti dialog atau percakapan dalam komik. Font ini lebih cocok dan mudah diterima untuk audience anak muda atau generasi muda.

Contoh font Comic yang bisa kamu temukan di Word adalah Bradley Hand, Brush Script MT, dan Comic Sans MS. Jika digunakan, font Comic ini akan memberikan kesan yang fleksibel, ramah, seru, dan mudah dibaca sehingga memang banyak digunakan dalam konten untuk anak muda.

6. Typewriter

Typewriter merupakan jenis font yang memiliki tampilan berbeda dengan biasanya yakni mirip dengan tulisan di mesin ketik. Sehingga konten, desain atau tulisan yang menggunakan font ini akan nampak seperti konten vintage.

Contoh font Typewriter yang bisa kamu temukan di Word adalah Courier, Elite, dan Pica. Jenis font ini banyak digunakan untuk menghasilkan tulisan atau desain dengan kesan yang keren dan unik.

7. Didot

Jenis font yang ketujuh adalah Didot. Font ini merupakan font yang dibuat pada tahun 1784 oleh seorang desainer, Firmin Didot. Dahulunya, font ini bukan dalam bentuk digital, namun saat ini bisa diakses digital. Font ini banyak digunakan oleh desainer atau perusahaan besar untuk branding.

Contoh font Didot yang bisa kamu temukan di Word adalah Domani, Lastone, dan Brioche. Font ini jika digunakan akan memberikan kesan yang berkelas dan mudah dibaca informasi yang disampaikan. Sehingga font ini banyak digunakan oleh desainer untuk memasarkan produknya yang berkelas.

8. Garamond

Garamond adalah font yang dibuat oleh ahli ukiran dan desain bernama Claude Garamond pada abad ke-16 dan mulai tersebar ke seluruh dunia pada abad ke-20. Sampai saat ini, font Garamond banyak digunakan untuk desain grafis atau tulisan.

Contoh font Garamond yang bisa kamu temukan di Word adalah Marat, Maiola, dan Eason. Jenis font ini jika digunakan akan memberikan kesan yang modern, retro namun formal. Sehingga font Garamond banyak digunakan oleh produk Microsoft.

Tips Memilih Jenis Font

Jenis Font

Setelah membahas luar dalam mengenai font dan mengetahui bahwa saat ini banyak sekali font digital yang bisa digunakan, saatnya membahas mengenai tips memilih font yang akan digunakan. Tips ini akan sangat bermanfaat jika kamu ingin membuat tulisan atau desain grafis.

1. Mempertimbangkan Kesesuaian Konteks dan Tujuan Tulisan atau Desain

Karena setiap font memiliki kesan atau makna secara psikologis, maka kamu harus mempertimbangkan kesesuaian konteks dan tujuan dari tulisan atau desain yang akan dibuat. Jika kamu ingin membuat tulisan atau desain formal, maka gunakanlah font yang bermakna formal.

Kemudian kamu juga harus melihat konteks atau isi yang akan disampaikan dalam tulisan atau desain. Jika tulisan tersebut ingin menyampaikan informasi yang santai maka gunakanlah font yang bermakna santai. Jika ingin menyampaikan informasi yang formal, maka gunakanlah font yang formal.

2. Selalu Perhatikan Apakah Font Mudah Dibaca atau Tidak

Saat ini banyak sekali jenis font yang tersedia secara digital dan bisa digunakan untuk tulisan atau desain. Terdapat font yang unik hingga yang standar. Dalam memilih font, pastikan kamu memilih font yang mudah terbaca sehingga informasi yang terkandung bisa mudah ditangkap oleh audience.

3. Menjaga Konsistensi Penggunaan Font

Tips ini berlaku bagi kamu yang membuat tulisan atau desain yang digunakan untuk branding suatu produk atau jasa. Pastikan kamu menggunakan font yang sama setiap membuat desain untuk branding sehingga audience akan mengingat brand kamu jika melihat font itu.

Baca Juga : Apa Itu Content Writing: Manfaat dan Jenisnya dalam Marketing

4. Hindari Menggunakan Banyak Font

K, maka janganlah menggunakan terlalu banyak font. Jika menggunakan banyak font, maka akan membuat audience kurang nyaman untuk membaca desain atau tulisan dalam jangka waktu yang lama.

MEC News

Jika kamu ingin membedakan judul, sub judul, dan isi, sebaiknya kamu menggunakan ukuran font yang berbeda untuk membedakan susunan desain atau tulisan. Jangan memilih menggunakan banyak font karena akan sangat mengganggu audience yang membaca.

5. Perhatikan Kemudahan Aksesibilitas

Tips terakhir adalah pastikan kamu memilih font yang mudah diakses bahkan oleh orang yang memiliki keterbatasan atau gangguan dalam melihat. Pastikan menggunakan font yang mudah dibaca dan warna yang digunakan cukup kontras dengan latar belakang.

Dengan demikian, tulisan atau desain yang kamu buat bisa dengan mudah dibaca atau diakses tanpa pandang bulu, baik audience yang muda maupun yang tua.

Kesimpulan

Jenis Font

Saat ini, seiring dengan berkembangnya teknologi dan kecerdasan manusia, semakin banyak jenis-jenis font yang bisa digunakan. Tulisan atau desain yang diproduksi akan memberikan impact yang lebih besar ketika pembuatnya memahami makna dari sebuah font.

Jadi, jika kamu ingin menghasilkan tulisan atau desain yang berkualitas, sebaiknya kamu mengetahui mengenai makna setiap jenis font yang ada. Sehingga kamu bisa menarik hati audience sesuai dengan tujuan tulisan atau desain yang kamu buat. Semoga bermanfaat!

Wujudkan Impianmu : Beasiswa 100% dari LKP Mandiri Entrepreneur Center!

Segera daftarkan dirimu dan ikuti jejak para pengusaha sukses yang telah kami latih. Bersama, kita akan membangun generasi penerus yang siap menghadapi tantangan dunia bisnis global.

Jangan tunda lagi! Jadilah bagian dari perubahan. Daftar sekarang di LKP Mandiri Entrepreneur Center dan mulailah perjalanan menuju kesuksesanmu. DAFTAR SEKARANG

Bagikan:

Related Post

Leave a Comment