Surabaya, MEC.or.id – Mandiri Entrepreneur Center (MEC) Surabaya kembali menghadirkan inovasi pembelajaran melalui kegiatan praktik di kelas Desain Grafis yang khusus pada pembuatan Vector Wajah atau Line Art Profesional . Kegiatan yang berlangsung pada Senin (3/11/2025) ini diikuti oleh peserta didik Program Studi Desain Grafis yang tengah mengasah keterampilan menggambar digital dengan pendekatan profesional dan berorientasi pasar.
Program ini merupakan bagian dari kurikulum adaptif MEC yang dirancang agar setiap lulusan tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga memiliki kemampuan wirausaha. Teknik Line Art menjadi salah satu materi unggulan karena memiliki permintaan tinggi di pasar jasa kreatif, baik untuk kebutuhan hadiah personal, ilustrasi komersial, maupun desain branding.
Dosen Program Studi Desain Grafis MEC Surabaya menjelaskan bahwa pembelajaran ini bertujuan memberikan nilai tambah bagi peserta didik melalui penguasaan teknik ilustrasi digital yang bernilai jual. “Di era digital, ilustrasi personal menjadi tren yang terus berkembang. Dengan kemampuan membuat vector wajah secara profesional, peserta didik kami memiliki peluang nyata untuk menghasilkan karya yang dapat dipasarkan,” ujarnya.
Dalam sesi praktik, para peserta terlihat antusias mengikuti setiap tahap pembuatan vector , mulai dari pengenalan anatomi wajah, teknik pewarnaan, shading , hingga proses penyelesaian akhir sesuai standar produksi digital dan cetak. Rofiq, Salah satu peserta didik mengaku bahwa pembelajaran ini membuka peluang baru untuk memulai usaha desain mandiri. “Setelah mempelajari teknik yang benar, saya mulai menerima pesanan sederhana dari teman-teman. Ini menjadi pengalaman pertama saya mengubah keterampilan menjadi sumber penghasilan,” tuturnya.
Sebagai lembaga pelatihan yang fokus pada pemberdayaan anak yatim-dhuafa, MEC terus mengintegrasikan pembelajaran keterampilan teknis ( hard skill ) dengan pelatihan karakter dan kewirausahaan ( soft skill ). Program Desain Grafis menjadi salah satu unit pelatihan yang menyiapkan peserta didik menjadi ilustrator digital sekaligus wirausahawan muda.
Kepala Program MEC Surabaya menegaskan bahwa setiap materi pembelajaran disusun dengan pendekatan kewirausahaan terapan. “Kami tidak hanya melatih aspek artistik, namun juga membekali peserta didik dengan pemahaman mengenai strategi harga, pemasaran digital, dan manajemen klien. Tujuannya agar mereka dapat menjadi freelancer atau pelaku usaha kreatif yang profesional,” ujarnya.
