Apa Itu Personal Branding? Ini Pengertian & Cara Membangunnya

Apa Itu Personal Branding

Kamu pasti sering mendengar bahwa personal branding sangat penting dimiliki oleh seorang individu, bukan? Istilah ini ternyata bukan hanya ditujukan untuk keperluan bisnis saja, tetapi memiliki sifat yang lebih luas dan penting bagi seseorang. Memangnya, apa itu personal branding?

Mengapa banyak orang beranggapan bahwa personal branding sangat penting? Jika memang penting, maka bagaimana cara untuk membangunnya? Penasaran, bukan? Kamu bisa memahami lebih dalam dari pengertian hingga cara membangun personal branding melalui artikel ini!

Apa Itu Personal Branding?

Apa Itu Personal Branding

Sederhananya, personal branding dapat dikatakan sebagai serangkaian strategi, cara, dan proses yang dilakukan oleh seseorang individu untuk membentuk citra atau persepsi diri sendiri di hadapan masyarakat luas.

Tujuannya tentu saja membuat masyarakat luas mengenali dirinya melalui karakterstik diri yang unik atau bahkan prestasinya.  Branding diri sendiri yang dimaksud dapat digunakan untuk tujuan pribadi, bisnis, dan professional.

Namun tidak hanya sebatas pada seorang pebisnis yang memiliki personal branding. Sebaiknya setiap orang harus memiliki personal branding yang kuat, baik itu karyawan, pelajar, influencer, youtuber, tenaga pendidik, dan lain sebagainya.

Di dunia serba digital seperti sekarang ini, personal branding dapat dilakukan dengan bantuan teknologi digital. Tidak heran jika banyak orang mulai memanfaatkan berbagai media sosial untuk membangun personal branding yang kuat dan mendapat lebih banyak dukungan.

Manfaat dan Kelebihan Membangun Personal Branding

Apa Itu Personal Branding

Setiap orang berusaha membangun personal branding yang kuat dan berkarakter. Kenapa? Hal ini karena mereka sadar bahwa di dunia professional, personal branding dapat memberikan dampak besar. Memangnya, apa pentingnya personal branding?

Jika belum mengetahuinya, maka berikut ini manfaat dan kelebihan membentuk atau membangun personal branding yang kuat!

Baca Juga : Belajar Copywriting: Pengertian, Keuntungan, dan Panduan Full

1. Memperkuat Identitas dan Kepercayaan Diri

Apa Itu Personal Branding

Personal branding sangat penting untuk membangun persespsi orang terhadap diri seseorang. Artinya, Kamu dapat menentukan identitas seperti apa yang akan orang lain lihat ketika mengingat Kamu.

Oleh karena itu, personal branding biasanya identik dengan identitas seseorang yang dianggap unik, menarik, dan berbeda dari orang lain.

Tidak hanya tentang identitas, personal branding ternyata juga efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri. Kenapa? Hal ini karena mereka akan lebih semangat dan percaya diri atas keahlian yang dimilikinya.

Seperti apa contoh personal branding yang berkaitan dengan identitas? Contoh sederhananya ketika berbicara mengenai sosok Najwa Shihab pastinya banyak orang yang beranggapan bahwa ia adalah seorang jurnalis perempuan dengan pemikiran tajam dan juga cerdas.

2. Membangun Daya Tarik

Apa Itu Personal Branding

Apa itu personal branding? Personal branding juga dapat dikatakan sebagai proses untuk membangun karakteristik diri yang bersifat unik. Hal inilah yang membuat personal branding seseorang menjadi sebuah daya tarik tersendiri sekaligus pembeda dengan orang lain.

Orang lain pun akan lebih mudah mengingat seseorang dengan personal branding melekat dan kuat. Tidak hanya itu saja, personal branding yang kuat bisa dijadikan sebagai daya tarik untuk promosi atau bisnis.

Oleh karena itu, tidak heran jika personal branding juga identik dengan salah satu cara mempengaruhi tingkah laku orang-orang sekitar.

3. Membangun Kredibilitas

Apa Itu Personal Branding

Apa pentingnya personal branding? Keuntungan lainnya membentuk personal branding adalah dapat dijadikan sebagai salah satu upaya dalam membangun kreadibilitas.

Seseorang yang memiliki kreadibilitas positif secara tidak langsung akan membuat orang lain menghormatinya dan merasa kagum. Masyarakat luas pun akan dengan mudah menaruh kepercayaan terhadap seseorang yang personal brandingnya positif dan kuat.

Kenapa? Hal ini karena mereka menganggap Kamu memiliki kemampuan yang sangat ahli dan dapat dikamulkan.

4. Meningkatkan Prestise dan Jaminan Kualitas

Apa Itu Personal Branding

Apa itu personal branding? Kamu juga dapat mengartikan bahwa personal branding merupakan upaya untuk meningkatkan prestise serta jaminan kualitas. Artinya, Kamu tidak akan dipkamung sebelah mata karena personal branding yang dibangun bisa menunjukkan kemampuan.

Personal branding yang dibangun pun bisa memberikan jaminan kualitas bahwa Kamu memang memiliki keahlian di bidang tertentu. Orang-orang di sekitar Kamu pun tidak akan memkamung sebelah mata karena memang sudah mengatahui personal branding tersebut.

5. Memperluas Koneksi

Apa Itu Personal Branding

Personal branding yang dibangun baik dan kuat akan mempermudah seseorang mendapat nilai positif dari masyarakat luas. Inilah kesempatan yang paling baik untuk membangun bahkan memperluas koneksi.

Artinya, manfaat personal branding lainnya juga dapat digunakan untuk memperluas koneksi dengan pihak asing demi membangun kerja sama bisnis atau keperluan lainnya. Keuntungan yang lebih besar tentu saja akan diperoleh dengan koneksi yang baik, bukan?

6. Membuka Lebih Banyak Peluang Baru

Apa Itu Personal Branding

Ketika Kamu memiliki personal branding yang baik, maka orang lain akan mudah percaya dan pastinya koneksi dengan pihak lainnya pun akan lebih mudah dibangun. Kondisi seperti ini tentu saja akan menciptakan peluang atau kesempatan baru bagi diri Kamu.

Misalnya saja, personal branding yang positif dan kuat dapat membuat seseorang lebih cepat mendapat kesempatan untuk promosi jabatan di pekerjaannya. Selain itu, personal branding juga membuka kesempatan lebih luas untuk bekerja sama dengan pihak-pihak lainnya.

Cara dan Strategi Membangun Apa Itu Personal Branding

Apa Itu Personal Branding

Personal branding tidak bisa dibentuk dalam waktu singkat, tetapi memerlukan sebuah proses dan usaha keras bahkan berkelanjutan dalam membangunnya. Memangnya, bagaimana cara melakukan personal branding?

Jika ingin segera membentuk dan membangun perosonal branding yang kuat, maka tidak ada salahnya mengikuti beberapa poin panduan di bawah ini!

1. Kenali dan Cari Tahu Lebih Dalam tentang Diri Sendiri

Tahap pertama yang harus dilakukan tentu saja mengenali diri sendiri dengan lebih baik dan detail atau spesifik. Hal ini karena personal branding memiliki pondasi dasar dari apa yang dimiliki oleh diri sendiri.

Kamu harus mencari tahu dan memahami tentang karakteristik pribadi termasuk mengenai perilaku atau sifat. Misalnya, apakah Kamu memang pribadi yang ramah, suka bergaul, murah senyum, kratif, suka menolong orang lain, inovatif, bijaksana, dan lainnya.

Selain sifat personal, cari tahu juga tentang keahlian yang benar-benar disukai dan dikuasai oleh diri Kamu. Ketika sudah menemukannya, maka jangan berhenti untuk terus mempelajari dan memperdalam keahlian tersebut.

Ingat! Keahlian yang benar-benar dikuasai akan membuat Kamu lebih percaya diri akan kemampuan tersebut. Nantinya, hal inilah yang akan membuat orang lain juga percaya akan kemampuan Kamu. Kredibelitas pun akan meningkat dengan sendirinya!

2. Tentukan Tujuan dengan Jelas dan Pasti

Cara membangun personal branding selanjutnya dapat dilakukan dengan menentukan tujuan yang jelas dan pasti. Hal ini bertujuan agar bisa menyesuaikan strategi membangun personal branding dengan goal atau capaian yang ingin diperoleh.

Tujuan yang dimaksud dapat diartikan sebagai seperti apa Kamu ingin dilihat dan dikenal oleh orang lain. Apakah sebagai seseorang yang selalu inovatif dan kreatif? Atau sebagai seseorang yang ahli dalam bidang digital marketing di berbagai aspek?

Jangan lupa juga menentukan target dari personal branding yang dibangun. Hal ini dapat membantu Kamu dalam memperoleh lebih banyak dukungan maupun membangun relasi yang baik agar bisa memperoleh lebih banyak kesempatan atau peluang menguntungkan.

3. Jangan Lupa Melakukan Riset Terlebih Dahulu

Cara mengembangkan personal branding lainnya yang harus dilakukan adalah melakukan riset terlebih dahulu. Mengapa demikian? Tentu saja karena personal branding harus dibangun dengan strategi yang matang dan terarah.

Riset seperti apa yang dapat dilakukan? Kamu bisa mencari tahu terlebih dahulu orang-orang yang sudah memiliki personal branding kuat. Orang-orang seperti itu dapat dijadikan sebagai role model dalam perjalanan membentuk personal branding diri Kamu sendiri.

Namun, sisipkan sesuatu yang dapat menjadi pembeda atau ciri khas diri Kamu sendiri. Ingat, jangan meniru persis apa yang dilakukan oleh role model tersebut agar tidak menimbulkan kesan menjiplak atau meniru di mata masyarakat.

4. Tentukan Karakter yang Ingin Ditonjolkan

Apa itu personal branding? Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya jika personal branding merupakan tindakan untuk menunjukkan karakter atau identitas seseorang dengan lebih kuat agar bisa mudah dikenali orang lain.

Jadi, langkah lainnya yang harus dilakukan dalam membangun personal branding adalah menentukan lebih dulu karakteristik diri seperti apa yang akan ditonjolkan. Sebaiknya pertimbangkan juga keahlian yang dikuasai dalam menentukannya.

Misalnya, sebagai seorang guru, Kamu ingin lebih dikenal sebagai pengajar ramah yang mampu menyampaikan materi pembelajaraan dengan cerdas, mudah dipahami, dan tidak membosankan. Jadi, Kamu akan lebih dikenal dan disukai oleh para murid bahkan pengajar lainnya.

Contoh lainnya, sebagai seorang karyawan, Kamu ingin lebih dikenal sebagai pekerja kreatif yang selalu mampu memberikan ide di out of the box dan realistis. Jadi, Kamu akan sering dicari atau dimintai pendapat ketika perusahaan ingin mengadakan event baru yang unik.

5. Pastikan untuk Jujur dan Tidak Berbohong

Membangun citra positif melalui personal branding memang sangat penting dilakukan terlebih banyak keuntungan yang dapat diperoleh. Namun, satu hal yang pasti harus diingat adalah Kamu wajib jujur dan tidak boleh berbohong kepada diri sendiri maupun orang lain.

Artinya, Kamu tidak boleh membohongi diri sendiri dengan berusaha menjadi orang lain yang mungkin sebenarnya bukan sosok diri Kamu sendiri. Jika hal ini dilakukan, maka personal branding yang dibangun tidak akan bertahan lama dan Kamu pun akan lebih mudah merasa lelah.

Selain itu, pastikan juga untuk tidak berbohong dengan mencuri hasil karya orang lain demi membangun citra positif. Ingat, tindakan seperti ini akan memberikan kerugian bagi orang lain maupun bisa merugikan diri Kamu sendiri.

6. Bangun Personal Branding Secepatnya dengan Konsisten

Jika sudah membentuk identitas diri yang kuat dan memang menguasai bidang tertentu, maka jangan ragu lagi untuk segera membangun personal branding. Manfaatkan berbagai media maupun relasi dengan orang lain untuk mulai membangun personal branding.

Tips atau langkah lainnya yang perlu dilakukan untuk membangun personal branding kuat adalah melakukan segala sesuatu dengan konsisten. Ingat, personal branding tidak dapat dibangun begitu saja dalam waktu yang singkat.

Konsistensi perlu dilakukan untuk membentuk personal branding yang kuat dan dapat diterima serta diingat oleh masyarakat luas. Konsistensi dalam tindakan untuk menunjukkan identitas diri yang unik akan membuat orang lain lama kelamaan lebih mudah mengingat Kamu.

Apa itu personal branding? Personal branding dapat dikatakan sebagai strategi dan proses untuk membangun citra diri di hadapan masyarakat luas. Membagun personal branding yang kuat sangat penting dilakukan agar bisa mendapat lebih banyak keuntungan di dunia professional.

Bagikan:

Tags

Related Post

Leave a Comment