Apa itu CTA? Pengertian, Jenis dan Contohnya [LENGKAP]

apa itu cta

Apa itu CTA? kebanyakan dari orang mungkin sudah mengenal yang di maksud CTA atau call to action ini.

Salah satu faktor yang mampu membantu website dalam optimasi SEO on page adalah CTA ini. Kebanyakan para pemain SEO memanfaatkan CTA untuk berbagai keperluan.

Misalnya untuk memberikan informasi tambahan kepada pengunjung, menambahkan nilai konversi atau meningkatkan penjualan.

Untuk informasi selengkapnya tentang CTA, mari simak penjelasan secara lengkap di bawah ini

Apa itu CTA?

Sumber: startupstudio.id

Call to Action (CTA) dalam dunia digital marketing adalah sebuah perintah atau ajakan yang diberikan kepada audiens atau pengunjung situs web untuk melakukan tindakan tertentu.

Tujuan utama dari CTA adalah mengarahkan pengguna untuk melakukan tindakan yang diinginkan oleh pemasar, seperti:

  • Membeli produk atau layanan.
  • Mengisi formulir kontak.
  • Mengunduh e-book, panduan, atau materi digital lainnya.
  • Berlangganan newsletter atau buletin berita.
  • Mengikuti akun media sosial.
  • Berbagi konten dengan teman atau keluarga.
  • Berpartisipasi dalam jajak pendapat atau survei.
  • Meninggalkan komentar atau ulasan.
  • Meminta penawaran atau informasi lebih lanjut.

CTA biasanya ditampilkan dalam bentuk tombol atau tautan yang menonjol dan mudah ditemukan di dalam konten atau halaman web.

CTA harus dirancang sedemikian rupa sehingga menarik perhatian pengguna dan memberikan insentif yang cukup untuk mendorong mereka melakukan tindakan yang diinginkan.

Kata-kata dalam CTA juga harus jelas, singkat, dan menggugah untuk meningkatkan tingkat respons.

Contoh CTA yang umum adalah “Beli Sekarang,” “Daftar Gratis,” “Pelajari Selengkapnya,” “Langganan Newsletter,” dan sebagainya.

Pemilihan CTA yang tepat sangat penting dalam strategi pemasaran digital karena dapat berpengaruh besar terhadap tingkat konversi dan kesuksesan kampanye online.

Fungsi Penggunaan CTA

Nah, setelah Anda mengetahui apa itu CTA berikutnya akan kami jelaskan fungsi dari penggunaan dari Call to Action.

Penggunaan Call to Action (CTA) dalam digital marketing memiliki berbagai fungsi penting untuk mencapai tujuan pemasaran dan mengoptimalkan interaksi dengan audiens online.

Berikut adalah beberapa fungsi utama dari CTA dalam digital marketing, diantaranya adalah

#1. Mendorong Untuk Melakukan Tindakan

CTA dirancang untuk menginspirasi dan mendorong audiens untuk melakukan tindakan tertentu.

Contohnya seperti membeli produk, mengisi formulir, berlangganan, atau berbagi konten.

Dengan merinci langkah-langkah yang diharapkan dari audiens, CTA membantu mengarahkan mereka ke arah yang diinginkan oleh pemasar.

#2. Meningkatkan Konversi

Salah satu fungsi utama CTA adalah meningkatkan tingkat konversi.

Ketika CTA dirancang dengan baik dan sesuai dengan konten atau penawaran yang ada.

Mereka dapat meningkatkan kemungkinan bahwa pengguna akan mengambil tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian.

#3. Membantu Untuk Mengarahkan Pengguna ke Halaman Relevan

CTA dapat digunakan untuk mengarahkan lalu lintas dari satu halaman web atau konten ke halaman lain yang lebih relevan.

Misalnya, CTA dalam artikel blog dapat mengarahkan pembaca ke halaman produk terkait.

#4. Mengumpulkan Data Pengunjung

CTA seperti formulir kontak atau pendaftaran dapat digunakan untuk mengumpulkan data penting tentang audiens, seperti alamat email, nama, dan informasi kontak lainnya.

Data ini dapat digunakan untuk tujuan pemasaran selanjutnya, seperti pengiriman newsletter atau promosi khusus.

#5. Membangun Daftar Pengunjung

CTA yang mengajak pengguna untuk berlangganan newsletter atau buletin berita.

Hal ini membantu membangun daftar pelanggan yang dapat dihubungi secara berkala dengan informasi dan penawaran terbaru.

#6. Meningkatkan Engagement

CTA yang mengajak pengguna untuk berinteraksi dengan konten sosial media, seperti “Like” atau “Bagikan,” dapat meningkatkan tingkat engagement.

Selain itu juga meningkatkan jangkauan konten di platform sosial media.

#7. Memperjelas Navigasi Kepada Pengunjung Website

CTA juga dapat digunakan untuk membantu pengguna navigasi di dalam situs web.

Misalnya, CTA “Kembali ke Beranda” atau “Lihat Produk Terkait” dapat membantu pengguna menemukan informasi lebih lanjut dengan cepat.

#8. Mengukur Kinerja Website

CTA dapat membantu pemasar mengukur kinerja kampanye mereka dengan melacak berapa banyak pengguna yang mengklik.

Berapa banyak yang melakukan tindakan yang diinginkan, dan sebagainya.

Ini memungkinkan pengoptimalan kampanye berdasarkan data yang diperoleh.

Penggunaan CTA yang efektif adalah bagian penting dari strategi pemasaran digital yang sukses.

Mereka membantu mengarahkan pengguna ke jalur yang diinginkan dan meningkatkan konversi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil pemasaran secara keseluruhan.

Jenis Jenis CTA

Sumber: freepik.com

Setelah Anda mengetahui apa itu CTA berikutnya mari kita pelajari jenis-jenis CTA.

Setidaknya ada beberapa macam jenis-jenis CTA yang bisa Anda gunakan diantaranya sebagai berikut ini

1. Lead Generation

Tujuan dari penggunaan CTA adalah untuk menghasilkan dari sebuah website Anda. Lantas apa itu, leads?

Leads adalah sebuah istilah digital marketing yang menggambarkan pengunjung tertarik pada produk bisnis di website Anda.

Lead bisa ditunjukkan antara email, nomor handphone dan lainnya.

Adapun contoh dari penggunaan jenis CTA ini biasanya berupa tulisan seperti “sign up now!”,”link now” dan masih banyak lagi.

2. Pengisian Formulir

Setelah Anda masuk pada landing page, pengunjung website Anda untuk mengisi sebuah formulir untuk menunjukan data.

Nah, pada penggalan kata CTA yang digunakan harus tepat agar mendapat lead lebih baru.

Maka usahakan memakai kata “klik disini”,”sign up” dan masih banyak lagi.

Gunakan pula warna yang berbeda agar dapat memberitahu petunjuk pada pengunjung.

3. Gunakan Tombol “Baca Selengkapnya”

CTA memang tidak selalu harus menghasilkan lead untuk membeli produk atau mendaftarkan diri.

Nah, jenis CTA ini berfungsi untuk menunjukkan informasi lebih lengkap tentang artikel relevan yang dibahas.

Biasanya jika di halaman beranda website hanya diperlihatkan sekilas.

Dengan adanya tombol “baca selengkapnya” mampu menjadi lead tersendiri untuk menaikkan traffic halaman website.

4. Penawaran Jasa atau Produk

Salah satu penggunaan website adalah untuk memperkenalkan brand produk ataupun jasa bisnis Anda.

Nah, dengan jenis CTA ini akan berfungsi untuk menarik banyak pengunjung di website Anda. Biasanya jenis CTA ini berupa tulisan “Beli sekarang” atau “Daftar Sekarang Juga!”

Teknik peletakan CTA yang tempat juga sangat penting untuk meningkatkan keberhasilannya.

5. Social Sharing

Jenis CTA yang satu ini berfungsi untuk membagikan produk atau konten artikel ke sosial media.

Nah, CTA ini biasanya terdapat di akhir kalimat untuk menanggapi apakah artikel tersebut atau produk tersebut menarik untuk dibagikan atau tidak.

Contoh kalimat dari CTA ini biasanya berupa “Suka dengan Produk Ini? Bagikan ke teman-temanmu !”,” Tertarik dengan artikel ini? Share kepada teman-temanmu!”

Tambahkan beberapa icon sosial media seperti Instagram, Whatsapp, Facebook, Tiktok dan lainnya.

Tujuannya agar memudahkan pengunjung untuk membagikan artikel atau produk tersebut di sosial media apa, kepada teman-temannya.

6. Konversi Penjualan

Jenis CTA berikutnya berfungsi untuk menghipnotis pelanggan agar dapat membeli produk Anda.

CTA ini bisa digunakan setelah banyaknya leads masuk tapi kurang dalam konversi penjualannya.

Agar barang atau jasa dapat terjual usakahan gunakan kalimat yang jelas dan singkat.

Jangan lupa tambahkan kata persuasif untuk menarik minat pelanggan untuk membeli.

Misalnya “Tinggal 2 hari lagi, Diskon 50% akan berakhir! Buruan order sekarang!”

7. Lead Nurturing

Jenis CTA berikut ini sangat di tunjukkan kepada mereka yang telah masuk dan menjadi lead, namun belum melakukan pembelian.

Nah, Anda bisa memancing pengunjung website dengan fitur trial atau masa uji coba untuk meyakinkan kualitas produk Anda.

Biasanya CTA ini berupa “Daftar dan Gabung untuk Free Tria!!” untuk mencoba test produk barang atau jasanya.

Kemudian jika tertarik bisa membayar biaya untuk berlangganan.

Pastikan letakkan CTA ini di tempat yang tepat agar mendapatkan leads yang relevan.

8. Promosi Acara

Jenis CTA ini berfungsi sekali untuk mempromosikan sebuah acara baik itu promo produk, website atau masih banyak lagi.

CTA ini sangat cocok diletakkan pada awal tampilan website seperti bagian dashboard.

Fungsinya agar pengunjung dapat tahu langsung promo apa yang ada pada website Anda.

Nah, setelah tahu beberapa jenis CTA dibawah ini akan kami beberkan beberapa contoh CTA agar memperjelas informasi tentang jenis-jenis CTA.

Contoh Penerapan CTA

Sumber: wips.plug.it

Berikut adalah beberapa contoh Call to Action (CTA) yang dapat digunakan dalam berbagai situasi pemasaran, diantaranya

#1. Contoh CTA untuk Pembelian Produk atau Layanan

“Beli Sekarang”

“Tambahkan ke Keranjang”

“Pesan Sekarang”

“Dapatkan Penawaran Ini”

#2. Contoh CTA untuk Mendaftar atau Berlangganan

“Daftar Gratis”

“Berlangganan Newsletter”

“Coba Gratis Selama 7 Hari”

“Mulai Langganan”

#3. Contoh CTA untuk Mengunduh Konten Digital

“Unduh E-Book Sekarang”

“Dapatkan Panduan Gratis”

“Ambil Sumber Daya Ini”

“Unduh Sekarang”

#4. Contoh CTA untuk Mengarahkan Lalu Lintas ke Halaman Relevan

“Lihat Produk Terkait”

“Baca Artikel Terkait”

“Pelajari Selengkapnya”

“Kunjungi Halaman Kami”

#5. Contoh CTA untuk Interaksi di Media Sosial

“Ikuti Kami di Instagram”

“Bagikan Postingan Ini”

“Like Halaman Kami”

“Gabung dalam Pembicaraan”

#6. Contoh CTA untuk Mengumpulkan Data Kontak

“Hubungi Kami Sekarang”

“Isi Formulir Kontak”

“Minta Penawaran Harga”

“Jadwalkan Pertemuan”

#7. Contoh CTA untuk Donasi atau Sumbangan

“Sumbangkan Sekarang”

“Bantu Kami Mencapai Tujuan Kami”

“Berikan Kontribusi Anda”

“Dukung Proyek Kami”

#8. Contoh CTA untuk Mengajak Berpartisipasi atau Memberikan Ulasan

“Beri Ulasan Anda”

“Tinggalkan Komentar”

“Suarakan Pendapat Anda”

“Gabung dalam Survei”

#9. CTA untuk Bergabung dengan Komunitas atau Grup

“Bergabung dengan Komunitas Kami”

“Ikuti Diskusi Kami”

“Sertai Kelompok Kami”

“Jadi Bagian dari Tim Kami”

#10. Contoh CTA untuk Acara atau Penjualan Terbatas

“Daftar untuk Acara Ini”

“Klaim Penawaran Khusus Hari Ini”

“Beli Tiket Sekarang”

“Segera Dapatkan Diskon”

#11. Contoh CTA untuk Mengarahkan Lalu Lintas ke Video

“Tonton Video Sekarang”

“Lihat Videonya di Sini”

“Jelajahi Lebih Lanjut dalam Video”

#12. CTA untuk Memberikan Petunjuk Langkah Selanjutnya

“Lanjutkan ke Langkah Berikutnya”

“Selanjutnya, Isi Formulir”

“Ayo Mulai Proses”

“Tunggu Instruksi Selanjutnya”

Setiap jenis CTA harus disesuaikan dengan tujuan kampanye Anda dan audience target Anda.

Desain, teks, dan penempatan CTA yang baik dapat berdampak besar pada tingkat konversi dan kesuksesan pemasaran digital Anda.

Tips dan Trik Cara Menerapkan CTA yang Efektif

Sumber: tranthinhlam.com

Membuat Call to Action (CTA) yang efektif dalam kampanye pemasaran adalah kunci untuk meningkatkan tingkat konversi dan meraih kesuksesan.

Berikut beberapa tips untuk membuat CTA yang efektif, diantaranya

#1. Selalu Gunakan Kata Aksi (Action Words)

Kata kerja kuat seperti “Beli,” “Daftar,” “Pelajari,” “Unduh,” atau “Hubungi” sangat efektif dalam CTA karena mereka memberikan arahan jelas kepada pengguna tentang tindakan yang diharapkan.

#2. Buatlah Teks yang Singkat dan Jelas

CTA harus singkat, padat, dan mudah dimengerti. Hindari teks yang rumit atau ambigu.

Gunakan hanya beberapa kata yang memberikan informasi yang dibutuhkan.

#3. Gunakan Bahasa yang Memotivasi

CTA sebaiknya memotivasi audiens untuk bertindak.

Gunakan kata-kata yang menciptakan rasa urgensi atau memberikan insentif seperti “Sekarang” atau “Dapatkan Penawaran Terbatas.”

#4. Menggunakan Warna Kontras

CTA sebaiknya tampil dengan warna yang kontras dibandingkan dengan latar belakang halaman web atau iklan untuk membuatnya lebih menonjol.

Warna merah, biru, hijau, atau oranye yang kontras seringkali efektif.

#5. Gunakan Bentuk Tombol yang Menonjol

Tombol CTA yang mencolok dengan ukuran yang cukup besar akan lebih menarik perhatian daripada tautan teks biasa.

Bentuk tombol yang umum digunakan adalah kotak atau bulat dengan teks CTA di dalamnya.

#6. Posisikan CTA dengan Strategis

Tempatkan CTA di tempat yang mudah ditemukan oleh pengguna, seperti di atas fold (bagian atas) halaman web, di tengah konten yang relevan, atau pada akhir artikel/blog.

#7. Konsisten dengan Desain Visual

CTA sebaiknya konsisten dengan desain visual keseluruhan situs web atau materi pemasaran Anda.

Hal ini mencakup penggunaan font, warna, dan gaya yang seragam.

#8. Berikan Konteks yang Relevan

Pastikan CTA berhubungan langsung dengan konten yang mengelilinginya.

CTA yang relevan dengan topik atau penawaran yang sedang dipromosikan akan lebih efektif.

#9. Gunakan Percakapan Pertama atau Kedua

CTA yang menggunakan kata seperti “Saya,” “Kami,” atau “Anda” menciptakan rasa kepribadian dan keterlibatan yang lebih tinggi.

#10. Uji dan Analisis Hasilnya

Lakukan uji A/B untuk mengukur efektivitas berbagai jenis CTA, teks, warna, dan posisi.

Analisis hasilnya dan terus tingkatkan CTA Anda berdasarkan data yang Anda kumpulkan.

#11. Ciptakan Rasa Urgensi

CTA yang menciptakan rasa urgensi, seperti “Penawaran Berakhir dalam 24 Jam” atau “Hanya 5 Tempat Tersisa,” dapat mendorong orang untuk bertindak lebih cepat.

#12. Gunakan CTA yang Responsif untuk Perangkat Mobile

Pastikan CTA Anda terlihat dan berfungsi dengan baik di perangkat mobile karena banyak pengguna mengakses konten digital melalui smartphone.

Ingatlah bahwa efektivitas CTA dapat berbeda-beda tergantung pada industri, audiens, dan konteks kampanye Anda.

Oleh karena itu, uji dan adaptasi sesuai kebutuhan adalah kunci untuk mengoptimalkan CTA Anda dan meningkatkan konversi.

Setelah Anda mengetahui apa itu cta secara lengkap hingga contoh-contohnya Anda bisa juga mempelajari apa itu SEO lebih dalam lagi bersama beasiswa kami.

Beasiswa kelas bisnis digital MEC bisa Anda dapatkan jika memang berniat untuk menjadi seorang yang ahli dibidang digital marketing.

Adapun informasi selengkapnya tertera di link ini.

Bagikan:

Tags

Related Post

Leave a Comment