Cara mempercepat loading website dapat membuat pengunjung website menjadi betah dan nyaman.
Pernahkan kalian ketika membuka situs atau website tiba-tiba lemot sekali dan proses loadingnya lama?
Jika Anda pernah merasakannya tentu rasanya kesel dan justru lebih memilih untuk beralih ke website lainnya.
Nah, tentunya hal ini sangat penting untuk diperhatikan.
Karena kecepatan loading website sangat berpengaruh pada hasil skor optimasi SEO website.
Adapun kerugian lainnya yakni website Anda akan diturunkan dari pencarian teratas mesin pencari.
Tentunya efek buruk lainnya adalah traffic website Anda akan semakin menurun. Nah, oleh
karena itu, yuk belajar cara mempercepat loading website sebagai berikut ini.
Alasan Mengapa Loading Website Lemot
Sumber: nectar.id
Sebelum Anda mulai untuk optimasi kecepatan website alangkah lebih baik jika mengenal permasalahan terlebih dahulu.
Bukankah akan mudah menyelesaikan masalah jika kita mengetahui permasalahan tersebut?
Nah, inilah beberapa penyebab mengapa loading website menjadi lemot, diantaranya
#1. Ukuran File Terlalu Besar
Jika gambar, video, atau berkas-berkas lainnya yang digunakan dalam desain website memiliki ukuran yang besar, maka proses load data website akan menjadi lambat.
Ini bisa disebabkan oleh resolusi gambar yang terlalu tinggi atau penggunaan format berkas yang tidak efisien.
#2. Layanan Hosting yang Tidak Memadai
Jika hosting server yang digunakan untuk menyimpan website tidak memiliki sumber daya yang cukup atau berada di lokasi fisik yang jauh dari pengguna, maka proses load data website akan menjadi lambat.
#3. Kode yang Tidak Efisien
Kode HTML, CSS, dan JavaScript yang tidak dioptimalkan dengan baik bisa membuat website menjadi lambat.
Ini bisa terjadi jika kode memiliki banyak komentar, spasi kosong yang tidak perlu, atau penggunaan fungsi-fungsi yang tidak efisien.
#4. Server Hosting Overload
Jika server hosting website mengalami beban yang berlebihan karena banyak pengguna yang mengaksesnya secara bersamaan, maka website bisa menjadi lambat atau bahkan tidak dapat diakses sama sekali.
#5. Tampilan Website Tidak Responsif
Desain website yang tidak responsif tidak akan menyesuaikan diri dengan perangkat yang digunakan pengguna (misalnya, smartphone atau tablet), sehingga bisa memperlambat proses load data.
Tips Mudah Cara Mempercepat Loading Website
Sumber: amazonaws.com
Kecepatan loading website tidak boleh dianggap remeh karena berhubungan dengan kenyamanan pengunjung website.
Jika pengunjung nantinya merasa tidak betah atau tidak nyaman bagaimana mau dapat traffic yang banyak.
Nah, langsung saja tanpa basa basi inilah tips cara mempercepat loading website, diantaranya
#1. Optimasi Gambar
Cara mempercepat loading website yang pertama dengan mengoptimasi gambar sebelum di upload.
Salah satu penyebab loading website lemot adalah ukuran gambar yang terlalu besar.
Sebaiknya untuk menambahkan gambar pada konten artikel website adalah tidak lebih dari 100 kB.
Anda bisa mengkompress gambar terlebih dahulu sebelum di upload pada konten artikel website.
Nah, setelah itu jangan lupa untuk menambahkan keyword pada nama file gambar, Alt text hingga deskripsi gambar.
Fungsinya agar sesuai dengan aturan cara menulis artikel SEO friendly yang berdampak sering dimunculkan pada halaman teratas mesin pencari gambar Google.
#2. Gunakan Tema WordPress yang Ringan
Penampilan dari sebuah website yang bagus memang dapat memanjakan mata para pengunjung yang melihatnya.
Apalagi dengan tema yang terdapat banyak fitur sangat memudahkan Anda dalam mengatur layout website.
Namun efek buruknya server website akan bekerja lebih keras daripada sebelumnya.
Efek terburuknya akan mengakibatkan loading website Anda menjadi lemot.
Nah, oleh karena itu cara mempercepat loading website berikut ini adalah pilihlah tema yang ringan pada WordPress.
Tenang saja kok, banyak macam macam tema WordPress SEO friendly yang ringan tapi tampilannya juga indah dan menarik.
Adapun beberapa macam contoh tema yang ringan seperti GeneratePress, Astra, OceanWP dan masih banyak lagi.
Meski tak memiliki banyak fitur untuk mengatur layout website tetapi akan membuat kinerja server website lebih longgar.
Gimana nih? lebih baik tema website gahar tapi loadingnya lemot, atau tema website sederhana tetapi loading websitenya cepat?
#3. Kurangi Penggunaan Plugin yang Tidak Perlu
Dalam upaya mengoptimasi website, WordPress memang menyediakan ribuan macam plugin yang dapat membantu Anda.
Tetapi tetap bijaklah dalam menggunakan, pilihlah plugin SEO terbaik dan sesuai yang dibutuhkan saja.
Karena penggunaan plugin yang banyak akan membuat kinerja loading website menjadi lemot.
Oleh karena itu, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu sebelum menginstall plugin.
Jangan asal pilih plugin apalagi yang memiliki jumlah rating rendah.
Jangan pula memasang plugin yang memiliki fungsi yang sama, karena hal ini justru malah membuat website Anda lemot.
Cara mempercepat loading website terakhir yakni sering-seringlah update plugin yang Anda gunakan.
#4. Bersihkan Cache dan Sampah pada Website
Salah satu cara mempercepat loading website berikutnya adalah dengan rutin untuk membersihkan sampah pada website tersebut.
Apalagi jika website Anda sudah memiliki traffic tinggi biasanya akan banyak cache yang masuk ke website.
Setiap sekali pengujung mengunjungi halaman websitemu akan tersimpan sebuah cache didalam websitemu.
Jika semakin banyak cache yang menumpuk di website Anda makan akan membuat kapasitas website menjadi berat dan berdampak pada loading website yang lemot.
Nah, dengan rutin melakukan pembersihan website atau caching membuat kapasitas website menjadi longgar.
Hal ini perlu dilakukan rutin minimal 1 bulan sekali agar tidak menumpuk cache pada website.
Nah, untuk melakukan caching ini WordPress menyediakan berbagai plugin yang bisa membantu Anda.
Berikut adalah beberapa contoh plugin untuk membersihkan cache website diantaranya WP Total Cache, WP Fastest Cache, Autoptimize dan masih banyak lagi.
Tetapi ingat pilih salah satu jangan berlebihan karena akan berdampak buruk bagi loading website Anda.
#5. Rutin Maintenance Website
Masih berhubungan dengan sebelumnya, melakukan maintenance website secara rutin juga menjadi salah satu cara mempercepat loading website.
Dengan rutin melakukan hal tersebut akan membuat performa website menjadi tetap baik dan stabil.
Adapun beberapa hal yang dilakukan dalam maintenance website diantaranya melakukan update plugin secara rutin.
Kemudian menghapus beberapa revisian postingan yang lama dan menghapus komentar spam.
Dijamin dengan melakukannya secara rutin loading website Anda akan menjadi cepat.
#6. Perbarui versi CMS
Sumber: brito.id
Melakukan update CMS WordPress secara rutin dapat mempercepat loading website.
Gunakan plugin Classic Editor untuk melakukan update WordPress secara rutin.
Ubahlah Classic Editor ke versi Guttenberg agar mendapatkan informasi lebih cepat jika ada updater versi terbaru.
#7. Kontrol Jumlah Revisi Postingan
Salah satu cara jitu untuk mempercepat loading website adalah dengan selalu mengontrol jumlah dari revisian postingan.
Pasalnya jika Anda telah melakukan revisi pada sebuah artikel postingan maka WordPress otomatis akan menyimpannya dalam draft.
Bahkan WordPress tidak peduli sebanyak apapun Anda melakukan revisi pada postingan, WordPress akan tetap menyimpan didalam draft.
Nah, pertanyaannya apakah Anda akan membutuhkan semua revisian tersebut setelah melakukan publish pada sebuah postingan? Tentu tidak.
Anda bisa menggunakan plugin Revision Control untuk mengetahui seberapa banyak artikel draft Anda.
Anda perlu menghapus semua draft tersebut agar tidak menghambat kecepatan loading website.
#8. Optimasi Widget
Selain gambar dan tema optimasi pada widget tentu sangat diperlukan dalam salah satu cara mempercepat loading website.
Nah, Perlu Anda ketahui bahwasanya terdapat beberapa widget yang membutuhkan loading Javascript ataupun CSS.
Contohnya seperti widget sosial media yakni Facebook, Twitter, Google+ dan masih banyak lagi. Jika tidak sering di update maka akan memperlambat loading website.
#9. Optimasi Database Website
Sebuah website tentunya memiliki database yang berfungsi menyimpan semua data, tak terkecuali file sampah atau cache.
Jika Anda membiarkan file sampah menumpuk di database server website Anda tentu akan menjadi masalah.
Hal ini akan membuat sistem loading website menjadi lemot karena terlalu banyak file yang dimuat.
Nah, oleh karena itu sebaiknya singkirkan file-file sampah tersebut.
Caranya cukup mudah Anda hanya perlu menggunakan plugin WP Sweep.
Plugin ini membantu Anda untuk menghapus file seperti postingan, revisi, tag yang tidak perlu, file cache dan masih banyak lagi.
Dengan menggunakan plugin ini Anda tidak perlu khawatir website menjadi lemot.
#10. Pastikan Tampilan Website Responsif
Wajib hukumnya untuk membuat tampilan website menjadi responsive.
Karena pada zaman sekarang pengguna mesin pencari Google sangat beragam mulai dari komputer, laptop, tablet ataupun smartphone.
Nah, Anda dituntut untuk membuat tampilan website yang ramah digunakan di semua jenis device tersebut.
Karena jika tidak, akan membuat proses loading data website menjadi lambat ketika ditampilkan pada tablet ataupun smartphone.
Percaya gak percaya, dari sekian milyar juta jiwa penduduk dunia lebih sering mengakses internet menggunakan smartphone.
Ada banyak tema WordPress yang sudah mobile friendly yang bisa Anda gunakan.
#11. Gunakan Hosting yang Tepat
Memilih hosting yang pas dan tepat adalah salah satu cara mempercepat loading website.
Nah, jika belum tahu hosting adalah sebuah layanan online yang menyediakan layanan pengelolaan data website lewat layar belakang.
Intinya sebuah website tidak bisa memiliki kecepatan tinggi apabila hostingnya bermasalah.
Oleh karena itu, pilihlah layanan hosting yang memiliki standar kecepatan tinggi.
Adapun beberapa fitur dari hosting dengan kecepatan tinggi diantaranya cPanel, LiteSpeed Enterprise, MySQL dan masih banyak lagi.
#12. Lakukan Tes Kecepatan Website
Sumber: glints.com
Nah, setelah semua tutorial cara mempercepat loading website diterapkan langkah selanjutnya adalah mengujinya.
Gunakan tools uji kecepatan website seperti Google Pagespeed Insight atau GTMetrix untuk menguji hasil optimasi Anda.
Jika kecepatan website dibawah 1 detik artinya sangat sempurna. tetapi jika kecepatan website 1-3 detik maka website Anda termasuk diatas rata-rata.
Tetapi jika kecepatan website diatas 7 detik maka bisa dikatakan website Anda lemot.
Nah, hal ini harus dibenahi lagi cara optimasinya atau pemilihan hosting nya kurang tepat.
Itulah beberapa penjelasan secara lengkap tentang bagaimana cara membuat loading speed website Anda menjadi cepat.
Nah, dengan melakukan beberapa tips yang telah dijelaskan maka sudah dapat dipastikan traffic website Anda akan melonjak tinggi.
Jika Anda tertarik untuk mempelajari seputar dunia SEO, apa itu SEO dan ilmu digital marketing silahkan klik link berikut untuk bergabung bersama kami di kelas Bisnis Digital MEC.
Pembelajarannya berlangsung kurang lebih 1 tahun dengan beasiswa full gratis.
Kapan lagi bisa menjadi ahli SEO secara gratis, cuma dalam waktu kurang lebih 1 tahun lagi.
Yuk,buruan gabung ke kelas Bisini Digital MEC sekarang juga.
Leave a Comment