SRAGEN, MEC.or.id – Tim Manajemen Bisnis Pesantren Kemandirian Sragen (MEC Sragen) mulai mempersiapkan lahan hortikultura di greenhouse sebagai langkah awal penanaman cabai rawit merah, cabai besar, dan terong ungu varietas Mastang.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh tiga pengajar utama, yakni Ustad Mu’alimin, Ustad Samsul, dan Ustad Zainuri. Mereka bersama-sama mengolah lahan menggunakan sistem tanam modern yang memanfaatkan fasilitas greenhouse, guna menjaga kualitas tanaman dari serangan hama dan cuaca ekstrem.
Menurut Ustad Mu’alimin, olah lahan ini merupakan bagian dari kurikulum kewirausahaan pesantren di bidang hortikultura.
“Kami ingin santri tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mempraktikkan budidaya tanaman secara profesional dan bernilai ekonomi,” ujarnya, Senin (4/8/2025). Ustad Samsul menambahkan, cabai dan terong merupakan komoditas dengan peluang pasar tinggi.
“Permintaannya stabil. Dengan teknik budidaya yang tepat, santri bisa melihat langsung potensi keuntungan dari sektor ini,” jelasnya.
Greenhouse yang digunakan dilengkapi sistem pengairan dan pengaturan suhu agar pertumbuhan tanaman lebih optimal. Ustad Zainuri menegaskan, hasil panen nantinya tidak hanya memenuhi kebutuhan internal, tetapi juga dipasarkan sebagai bagian dari program unit bisnis pesantren.
Program hortikultura ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran praktis sekaligus sumber pemasukan berkelanjutan, sejalan dengan misi Pesantren Kemandirian Sragen untuk mencetak santri mandiri, berdaya saing, dan berjiwa wirausaha.
