Mandiri Entrepreneur Center — Magang tak sekadar menjadi tempat belajar, tapi juga jembatan menuju dunia kerja. Hal inilah yang dirasakan oleh dua Peserta Didik Program Studi Kuliner, Syarike Afqia dan Nafisah Balqis, saat mengikuti kegiatan supervisi magang di Best Dough Bakery Malang, pada Rabu, 25 Juni 2025.
Dalam kegiatan tersebut, Pak Maulana, perwakilan dari Best Dough Bakery menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja keduanya. “Kami sangat puas. Mereka cepat beradaptasi, punya kemauan belajar yang luar biasa, dan cepat tanggap dalam pekerjaan”. Ia menambahkan, sikap disiplin dan keuletan Afqia dan Nafisah menjadi nilai tambah yang tidak bisa diabaikan.
Kegiatan supervisi tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga momentum untuk mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan industri. Pihak Best Dough Bakery menyatakan, kerja sama yang terjalin bukan hanya berhenti pada program magang. Kedua peserta ditawari untuk melanjutkan ke tahap karyawan training, sebuah kesempatan yang tentu tidak datang dua kali bagi mahasiswa yang baru saja merasakan atmosfer dapur profesional.
Afqia dan Nafisah pun mengaku tak menyangka pengalaman magang mereka akan membuka pintu kesempatan sejauh ini. “Awalnya kami hanya ingin belajar sebanyak mungkin. Tapi ternyata Best Dough benar-benar memberikan ruang bagi kami untuk berkembang. Kami siap menjadi bagian dari tim,” tutur Nafisah, dengan senyum yang tak bisa disembunyikan.
Kisah ini menjadi bukti nyata bahwa proses magang, jika dijalani dengan sungguh-sungguh, bisa berujung pada peluang karier. Di balik adonan roti yang harum dan oven yang selalu panas, tersimpan harapan-harapan baru bagi generasi muda yang ingin meniti karier dari bawah, belajar dengan sepenuh hati, dan tumbuh bersama industri.
Alhamdulillah, bersyukur MEC bisa menjadi wasilah kemandirian para generasi hebat ini meniti karir professional mereka ke depannya. Semoga sukses dan berkah selalu ya nak!