Pembukaan Standarisasi Guru Al-Qur’an Tilawati: Meneguhkan Profesionalisme Pendidik Qur’ani

MEC NEWS
MEC NEWS

Surabaya, MEC.or.id — Kegiatan Diklat Level 1 Metode Tilawati resmi dibuka pada Minggu, 12 Oktober 2025, di aula Mandiri Entrepreneur Center (MEC) . Program ini menjadi wujud nyata komitmen MEC dalam meningkatkan mutu pendidikan Al-Qur’an melalui pelatihan dan standarisasi kompetensi guru sesuai metode Tilawati yang telah teruji efektif dalam pembelajaran Al-Qur’an di berbagai lembaga pendidikan.

Kegiatan pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat. Sebanyak 63 peserta yang terdiri dari guru dan calon guru Al-Qur’an mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Acara diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan Berbagai pembukaan oleh Ustadz Hamim , yang memberikan pengarahan sekaligus motivasi kepada seluruh peserta.

BERITA MEC 1
BERITA MEC 1

Dalam berbagai hal, Ustadz Hamim menegaskan bahwa standarisasi guru Al-Qur’an bukan hanya pelatihan teknis membaca dengan benar, tetapi juga proses peningkatan kompetensi yang komprehensif. Hal ini mencakup aspek pedagogik, spiritual, dan integritas pribadi seorang pendidik Al-Qur’an.

“Menjadi guru Al-Qur’an tidak cukup hanya mampu membaca dengan benar, tetapi juga harus mampu menumbuhkan semangat cinta Al-Qur’an kepada santri melalui keikhlasan, keteladanan, dan tanggung jawab,” ujar Ustadz Hamim dalam Arahnya.

Beliau juga menambahkan bahwa metode Tilawati mengedepankan keseimbangan antara pembacaan yang tepat, kemampuan mengelola kelas, serta menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan. Diharapkan, seluruh peserta tidak hanya memahami teori pembelajaran, tetapi juga mampu menerapkannya secara efektif di lembaga masing-masing.

BERITA MEC 2
BERITA MEC 2

Suasana kegiatan terlihat hangat dan inspiratif. Para peserta berkomitmen mengikuti seluruh rangkaian diklat hingga akhir dengan penuh semangat belajar. Program ini menjadi momentum penting bagi para pendidik Al-Qur’an untuk memperkuat kompetensi, memperdalam pemahaman terhadap metode Tilawati, serta menegughkan peran mereka sebagai teladan dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an.

Melalui kegiatan standarisasi ini, MEC berharap dapat melahirkan guru-guru Al-Qur’an yang profesional, berjiwa dakwah, dan berkarakter Al-Qur’ani — sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem pendidikan Islam yang unggul, berkelanjutan, dan berkontribusi bagi lahirnya generasi Qur’ani yang cerdas, beradab, dan berakhlakul karimah.

 

Bagikan:

Tags

Related Post