MEC Sragen menjadi pusat pelatihan yang berhasil mencetak entrepreneur muda di bidang budidaya sayur dan lele. Para Pesdik pelatihan tidak hanya diajarkan cara bercocok tanam dan beternak lele, tetapi juga bagaimana mengelola hasilnya menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.
Program ini diinisiasi oleh Mandiri Enterpreneur Center (MEC Sragen) dan diikuti oleh masyarakat lokal, khususnya para petani muda dan pemuda desa yang ingin belajar wirausaha. Fasilitator pelatihan terdiri dari mentor praktisi pertanian dan perikanan berpengalaman.
Pelatihan ini dilaksanakan di MEC Sragen, yang dilengkapi dengan fasilitas budidaya seperti kolam lele, lahan hidroponik, serta ruang belajar untuk teori dan diskusi.
Pelatihan berlangsung selama delapan bulan, dimulai pada awal tahun 2024. Setiap minggu, peserta mengikuti sesi teori dan praktik secara intensif untuk memastikan pemahaman yang mendalam.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi Pesdik melalui wirausaha berbasis pertanian dan perikanan. MEC Sragen melihat potensi besar dalam budidaya lele dan sayuran sebagai solusi ekonomi yang berkelanjutan, terutama di tengah tantangan ekonomi pascapandemi.
Baca Juga : MEC ngaji bareng Cucu Syaikh Kholil di Masjid al-Akbar Surabaya
Pelatihan ini diawali dengan sesi teori tentang teknik budidaya lele dan sayuran. Pesdik mempelajari cara menyiapkan kolam lele, pemberian pakan, serta manajemen kualitas air. Untuk budidaya sayuran, Pesdik diajarkan teknik bertanam hidroponik, pemilihan benih, dan perawatan tanaman.
Pada sesi praktik, Pesdik diajak langsung untuk membuat kolam lele sederhana, mengelola bibit lele hingga masa panen, serta menanam berbagai jenis sayuran seperti selada dan kangkung dengan metode hidroponik. Selain itu, mereka juga dibekali keterampilan manajemen bisnis, mulai dari perhitungan modal, pemasaran hasil panen, hingga strategi penjualan.
Hasil dan Dampak:
Setelah mengikuti pelatihan, banyak Pesdik yang berhasil mendalami materi. Mereka menjual lele segar dan sayuran hidroponik ke pasar lokal, restoran, dan bahkan melalui media sosial. Beberapa Pesdik sudah mampu meningkatkan pendapatan target tabungan enterpreneur, dan hasil budidaya yang berkualitas tinggi membuat produk mereka diminati.
Baca Juga : Supervisi Magang Peserta Didik MEC di Oakwood Hotel Surabaya
Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk mindset entrepreneur di kalangan Pesdik. Dengan dukungan dari MEC Sragen, mereka dapat terus berkembang dan menjadi bagian dari komunitas petani modern yang inovatif.
Kesimpulan:
MEC Sragen telah berhasil mencetak entrepreneur muda di bidang budidaya lele dan sayuran. Dengan keterampilan yang mereka peroleh, Pesdik kini mampu mengelola usaha sendiri dan berkontribusi pada ekonomi lokal. Pelatihan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pendidikan dan praktik lapangan dapat menciptakan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
Wujudkan Impianmu : Beasiswa 100% dari LKP Mandiri Entrepreneur Center!
Segera daftarkan dirimu dan ikuti jejak para pengusaha sukses yang telah kami latih. Bersama, kita akan membangun generasi penerus yang siap menghadapi tantangan dunia bisnis global.
Jangan tunda lagi! Jadilah bagian dari perubahan. Daftar sekarang di LKP Mandiri Entrepreneur Center dan mulailah perjalanan menuju kesuksesanmu. DAFTAR SEKARANG
