Di era digital seperti sekarang, kemampuan promosi menjadi kunci utama dalam keberhasilan sebuah bisnis, terutama di bidang kuliner. Menyadari pentingnya hal tersebut, Program Studi (Prodi) Bisnis Kuliner Kampus Mandiri Entrepreneur Center (MEC) menggelar pelatihan khusus yang membekali para peserta didik dengan strategi pemasaran modern.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 25 September 2025 ini menghadirkan praktisi di bidang marketing digital, dengan fokus utama pada pemanfaatan Facebook Marketplace sebagai media promosi. Jika selama ini para peserta didik sudah akrab menggunakan platform layanan pesan-antar seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood, kini mereka diajak melangkah lebih jauh untuk menguasai pasar yang lebih luas melalui media sosial. Facebook Marketplace dipilih karena memiliki jangkauan yang besar, interaktif, dan potensial dalam menjaring pelanggan baru secara langsung.
“Anak-anak perlu memahami bahwa promosi bukan hanya soal menjual produk, tetapi juga soal membangun relasi dan menarik perhatian pasar. Facebook Marketplace adalah salah satu cara efektif untuk itu,” ujar Mas Afiq, Praktisi Facebook Marketplace.
Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga langsung praktik membuat akun bisnis, mengunggah produk kuliner, menulis deskripsi yang menarik, hingga blast ke berbagai grup untuk meningkatkan jangkauan. Mereka juga diajarkan strategi komunikasi yang tepat agar calon pelanggan tertarik dan melakukan pembelian..
“Awalnya saya pikir jualan cukup lewat platform pesan-antar saja. Tapi ternyata pasar di Facebook Marketplace sangat besar dan potensial. Saya jadi lebih semangat membangun bisnis setelah pelatihan ini,” ungkap Juanda, salah satu peserta didik usai mengikuti kegiatan.
Manajemen MEC menilai kegiatan ini sebagai bagian penting dari kurikulum berbasis kewirausahaan yang diterapkan di MEC. Program ini tidak hanya bertujuan mencetak lulusan yang mampu menghasilkan produk, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan memasarkan produk secara efektif dan sesuai dengan perkembangan industri.
Menurut Pak Hamim, Wakil Kepala Bidang Kepeserta didikan MEC, kemampuan strategi promosi menjadi faktor penting dalam keberlangsungan sebuah usaha. “Kami berharap setiap peserta didik yang lulus dari MEC tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kompetensi pemasaran digital yang dapat membantu mereka bersaing di dunia usaha,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menekuni dunia wirausaha dengan lebih percaya diri. Di MEC, peserta didik mendapatkan pembelajaran komprehensif yang mencakup keterampilan produksi, manajemen usaha, serta strategi pemasaran digital, sehingga siap menghadapi tantangan pasar secara nyata.