Surabaya, 8 September 2024 – Sabtu pagi, usai shalat Subuh, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menjadi saksi kegiatan kajian yang dihadiri oleh para peserta didik akhwat dari Majelis Edukasi Cendikia (MEC). Kajian yang dilaksanakan pada pukul 02:00 WIB ini mengangkat tema “Akhlak Nabi, Teladan Gen-Z,” dan dipandu oleh Lora Ismail Al Kholili, seorang ulama asal Bangkalan.
Dalam sesi kajian tersebut, Lora Ismail membahas sifat-sifat generasi Z dengan tujuan memberikan pencerahan mengenai tantangan dan cara menghadapinya. Beliau mengidentifikasi dua masalah utama yang sering dihadapi oleh generasi ini: pertama, kecenderungan untuk dimanjakan oleh gadget dan teknologi, dan kedua, ketidakmampuan untuk bersabar dan menerima proses yang memerlukan waktu, dengan keinginan untuk segala sesuatu serba instan.
Baca Juga : Magang di Hotel Vasa, Peserta Prodi Kuliner Banyak Tuai Pujian
Generasi Z, sering disebut Gen-Z, merujuk pada individu yang lahir antara pertengahan hingga akhir 1990-an hingga awal 2010-an. Mereka merupakan generasi yang tumbuh bersama perkembangan teknologi digital dan internet, sehingga sering disebut sebagai “digital natives.”
Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari Generasi Z yang di sampaikan oleh LORA ISMAIL : 1. Terbiasa dengan Teknologi 2. Multi-Tasking dan Cepat Beradaptasi 3. Mandiri dan Progresif 4. Ketergantungan pada Gadget dan Media Sosial 5. Cepat dalam Informasi, Tapi Kurang Sabar dengan Proses
“ Gen-Z terbiasa mendapatkan informasi secara instan, berkat akses ke internet yang cepat. Hal ini terkadang membuat mereka kurang sabar dalam menghadapi proses yang membutuhkan waktu lebih lama. Dan secara keseluruhan, Gen-Z adalah generasi yang dinamis, kreatif, dan inovatif, namun tantangan terkait kesehatan mental, ketergantungan pada teknologi, dan kemampuan sosial menjadi hal penting yang harus diperhatikan”. Ujar Lora Ismail Al Kholili.
Kegiatan ini adalah bagian dari program dakwah MEC, dengan mengikuti event-event dakwah dan kajian di dalam maupun di luar kampus. Dirancang untuk memberikan pengalaman berharga dan memperdalam pengetahuan peserta didik mengenai nilai-nilai akhlak dalam Islam. Para peserta tidak hanya mendapatkan ilmu baru tetapi juga memiliki kesempatan untuk merenungkan dan mempraktikkan ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam persiapan menuju kajian, peserta didik akhwat MEC melakukan perjalanan dari kampus MEC menuju Masjid Nasional Al Akbar Surabaya dengan berjalan kaki. Kegiatan ini dimulai pada larut malam dan berlangsung hingga subuh, menegaskan dedikasi dan antusiasme peserta dalam mengikuti kajian ini.
Para peserta sangat antusias mendengarkan penjelasan Lora Ismail, yang memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana akhlak Nabi dapat menjadi pedoman bagi generasi Z dalam menghadapi tantangan zaman modern ini. Kajian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi setiap peserta didik, mendorong mereka untuk lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga : Latih Jiwa Wirausaha, MEC Sragen Ikut Serta Meriahkan Hari 17an
Dengan kegiatan seperti ini, MEC berkomitmen untuk terus mengembangkan pemahaman dan praktik keagamaan di kalangan generasi muda, membentuk karakter yang kuat dan berbudi pekerti luhur sesuai dengan teladan Rasulullah SAW.
Wujudkan Impianmu : Beasiswa 100% dari LKP Mandiri Entrepreneur Center!
Segera daftarkan dirimu dan ikuti jejak para pengusaha sukses yang telah kami latih. Bersama, kita akan membangun generasi penerus yang siap menghadapi tantangan dunia bisnis global.
Jangan tunda lagi! Jadilah bagian dari perubahan. Daftar sekarang di LKP Mandiri Entrepreneur Center dan mulailah perjalanan menuju kesuksesanmu. DAFTAR SEKARANG
Leave a Comment