Surabaya, MEC.or.id — Lembaga Kursus dan Pelatihan Mandiri Entrepreneur Center (MEC) melakukan kunjungan kerja ke pusat usaha Hi-Cloth Fashion, salah satu grosir mukena terkemuka di Jawa Timur, milik Ibu Riris selaku Owner dan Co-Founder, pada Kamis, 30 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi LKP MEC dalam memperluas kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), serta membuka peluang pengkaryaan dan magang bagi peserta didik.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan LKP MEC, Ustaz Hamim, serta staf kesiswaan dan pengkaryaan, Bapak Afiq. Tim MEC diterima langsung oleh Ibu Riris dalam suasana profesional dan hangat, yang turut mendukung diskusi produktif terkait pengembangan bidang kewirausahaan dan peluang kolaborasi ke depan.
Dalam pertemuan ini, Ibu Riris memaparkan perjalanan bisnis Hi-Cloth Fashion serta strategi pengembangan usaha di era digital. Beliau menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan tren digital, pemahaman perilaku konsumen online, serta penguatan branding dan layanan pelanggan untuk memenangkan kompetisi di marketplace. Menurutnya, platform digital kini menjadi peluang besar bagi generasi muda untuk memulai bisnis dengan modal terbatas namun potensi pasar yang luas.
Pandangan tersebut sejalan dengan program pengembangan kewirausahaan berbasis digital marketing yang tengah dijalankan LKP MEC. Keduanya memiliki komitmen yang sama dalam mendorong anak muda agar mampu bersaing di sektor ekonomi digital secara kreatif dan profesional.
Melalui diskusi tersebut, LKP MEC dan Hi-Cloth Fashion sepakat menjajaki kerja sama program magang dan pengkaryaan bagi peserta didik tahun ajaran 2025–2026. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung di dunia usaha, khususnya pada bidang pemasaran digital, pengelolaan stok, manajemen konten produk, dan pelayanan pelanggan.
Ustadz Hamim menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini serta berharap kemitraan dapat memberikan kontribusi nyata bagi penguatan kompetensi peserta didik. “Kerja sama dengan dunia industri merupakan bagian penting dari komitmen kami dalam mencetak lulusan yang siap kerja, berdaya saing, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi dan simbol resmi dimulainya kolaborasi. LKP MEC berharap sinergi ini dapat memberikan manfaat luas, sekaligus menjadi langkah konkret dalam mempersiapkan generasi muda yang mandiri, profesional, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja modern.