Gelar Tasmi’ Juz 30, MEC Komitmen Cetak Generasi Qur’ani

Jakarta, MEC.or.id – Suasana khidmat dan penuh semangat menyelimuti Aula MEC Jakarta pada Jum’at (22/8), Saat peserta didik atas nama M. Fatih Arrasyid dengan predikat Ahsan dan Said Djibran Fanshuri dengan predikat Mumtaz berhasil membacakan Al Qur’an Juz 30, yang disimak oleh Ustadzah Salma. Kegiatan tasmi’ Al-Qur’an ini menjadi bagian penting dari pembinaan karakter Qur’ani peserta didik MEC. Dengan lantunan ayat-ayat suci, kegiatan ini menjadi simbol kesungguhan para peserta didik dalam menjaga hafalan sekaligus menjaga diri dari hal-hal negatif.

Tasmi’ Juz 30 bukan sekadar rutinitas akademik, melainkan momentum spiritual yang menguatkan mental, kedisiplinan, dan keikhlasan. Setiap peserta diwajibkan memiliki hafalan Juz 30 sebagai pegangan pribadi, yang dijaga kualitasnya melalui proses muroja’ah (mengulang hafalan) dan talaqqi (setoran hafalan) yang dilakukan secara rutin setiap pagi dan sore. Proses ini bukan hanya memperkuat daya ingat, tapi juga membentuk pribadi yang konsisten dan bertanggung jawab terhadap ilmunya.

MEC News

Dengan digelarnya Tasmi’ Juz 30 ini, MEC Jakarta menegaskan komitmennya sebagai lembaga yang concern kepada pemberdayaan dan peningkatan kualitas SDM. MEC jakarta telah membuktikan perannya melalui program-program yang tidak hanya fokus pada aspek intelektual, tetapi juga spiritual, seperti kegiatan Tasmi’ Juz 30 yang menjadi wujud nyata komitmennya dalam mencetak generasi Qur’ani.

Dengan pendekatan pembinaan karakter yang holistik, MEC berhasil menggabungkan proses penghafalan Al-Qur’an dengan pembentukan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan keikhlasan, sehingga peserta didik tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang unggul tetapi juga kepribadian yang kokoh.

MEC News

Melalui kegiatan ini, MEC menunjukkan bahwa pemberdayaan SDM harus dimulai dari penanaman nilai-nilai luhur yang mampu menjadi fondasi kuat bagi generasi muda untuk menghadapi tantangan zaman, sekaligus menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat.

Dengan demikian, MEC tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kualitas individu, tetapi juga turut memperkuat tatanan sosial yang berlandaskan nilai-nilai kebaikan dan spiritualitas.

Bagikan:

Tags

Related Post