Jakarta, MEC.or.id – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, MEC Jakarta menggelar rangkaian lomba bernuansa dakwah pada 4–6 September 2025. Kegiatan berlangsung di Aula dan ruang kelas MEC dengan penuh semangat dan antusiasme dari peserta didik.
Berbagai lomba digelar untuk mengasah bakat dan kreativitas peserta, mulai dari lomba adzan, menulis artikel dakwah, membuat poster dakwah, hingga pembuatan video konten dakwah. Seluruh lomba dirancang tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran dan syiar kebaikan di kalangan generasi muda.
Para peserta didik MEC tampil percaya diri saat unjuk kemampuan. Mereka menunjukkan bakat terbaik, mulai dari lantunan adzan yang merdu, tulisan artikel yang inspiratif, hingga karya visual dakwah yang penuh kreativitas.
Lebih menarik, hasil lomba menunjukkan capaian positif. Seluruh karya artikel dan konten dakwah dinyatakan bebas dari plagiarisme, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, semua peserta berhasil menyelesaikan lomba tepat waktu, menandakan kedisiplinan dan fokus yang semakin terasah.
“Alhamdulillah, anak-anak bisa menampilkan karya terbaik mereka. Bukan hanya tentang lomba, tapi bagaimana mereka belajar konsisten, fokus, dan berani tampil di depan umum,” ujar Dewa mentor MEC Jakarta.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membentuk peserta didik yang kreatif sekaligus berkarakter. Melalui lomba dakwah, mereka terbiasa untuk menghasilkan karya sendiri, menyampaikan pesan kebaikan, dan memanfaatkan teknologi sebagai sarana syiar Islam. Hal ini sejalan dengan semangat pendidikan MEC yang menekankan keseimbangan akademik dan pembentukan akhlak.
Antusiasme peserta membuat suasana kegiatan terasa hidup. Tidak hanya sekadar lomba, ajang ini juga menjadi ruang kreatifitas dan sportifitas. Mereka saling mendukung dan memberikan semangat, menegaskan nilai ukhuwah yang menjadi dasar dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
MEC berharap kegiatan ini bisa menjadi tradisi positif yang berkelanjutan. “Semoga lomba dakwah ini menjadi syiar kebaikan, tidak hanya bagi peserta didik MEC, tapi juga memberi inspirasi bagi masyarakat luas,” tutur Ade Ifan Maulana, Kepala MEC Jakarta