Surabaya, MEC.or.id – Peserta Didik Program Studi Bisnis Kuliner Mandiri Entrepreneur Center (MEC) Surabaya mengikuti kegiatan praktik pemasaran produk pada Senin–Selasa (27–28/10/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran berbasis praktik lapangan yang bertujuan membekali peserta dengan kemampuan pemasaran digital secara langsung dan terukur.
Dalam kegiatan ini, para peserta mempraktikkan strategi pemasaran modern dengan memanfaatkan berbagai platform digital. Selain melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan YouTube, mereka juga belajar melakukan media blast menggunakan WhatsApp untuk memperluas jangkauan promosi secara cepat dan personal.
Materi pembelajaran mencakup pembuatan foto dan video produk, penyusunan narasi promosi yang menarik, serta penentuan waktu unggah agar konten lebih efektif menjangkau audiens. Peserta juga dilatih membaca respon konsumen, mengelola komunikasi dengan pelanggan, dan menindaklanjuti pemesanan dengan pelayanan yang baik dan profesional.
Hasil praktik menunjukkan perkembangan yang signifikan. Pada hari pertama, belum ada satu pun pesanan yang masuk. Namun setelah peserta memperbaiki strategi konten, meningkatkan kualitas tampilan produk, dan memperluas jangkauan, jumlah pesanan meningkat tajam menjadi 41 orderan di hari kedua. Capaian ini menjadi bukti bahwa strategi pemasaran digital yang tepat dapat memberikan hasil nyata.
Menurut Ustaz Hamim selaku pembimbing, kegiatan ini dirancang agar peserta memahami pentingnya konsistensi dalam promosi digital. “Mereka perlu belajar langsung bagaimana membuat konten yang menjual dan berinteraksi dengan pelanggan secara profesional. Dunia usaha saat ini menuntut kemampuan digital yang nyata dan terukur,” ujarnya.
Melalui praktik pemasaran digital ini, peserta didik memperoleh pengalaman penting dalam menghadapi dinamika bisnis kuliner di era digital. Mereka tidak hanya mampu menghasilkan produk yang berkualitas, tetapi juga memahami cara memasarkan dan mengelolanya secara mandiri.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya MEC dalam memberdayakan generasi muda agar memiliki keterampilan wirausaha yang adaptif dan berdaya saing. Pembelajaran berbasis praktik seperti ini diharapkan mampu melahirkan wirausahawan muda yang mandiri, profesional, dan siap berkontribusi bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat.
