Dalam hidup, manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa, baik itu yang disengaja maupun tidak. Walaupun demikian, Allah SWT selalu membuka pintu rahmat bagi umatnya untuk bertaubat. Salah satu caranya yaitu dengan melaksanakan tata cara sholat taubat dengan sungguh-sungguh.
Hal ini menunjukkan bahwa, seseorang yang melakukan dosa besar atau memiliki dosa yang telah menumpuk bukan berarti tidak dapat memperbaikinya. Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai sholat taubat mulai dari niat, tata cara hingga doa-doanya, simak selengkapnya di sini.
Hukum Bertaubat
Dalam buku yang ditulis Rabi’ Abdur Rauf Az-Zawawi dengan judul Al-Baqiyatus Shalihat, dijelaskan mengenai taubat dalam pandangan syariat yaitu rasa penyesalan yang mendalam disertai dengan niat yang kuat untuk berubah dan memperbaiki diri menjadi lebih baik.
Rasa penyesalan ini lahir dari sebuah pemahaman bahwa perbuatan dosa dapat menjadi penghalang hubungan antara seorang hamba dengan Tuhannya. Maka dari itu, sudah selayaknya seorang hamba yang melakukan perbuatan dosa untuk segera berhenti dari perbuatan tersebut.
Baca Juga :
Dengan adanya dorongan rasa takut kepada Allah SWT dan azab yang diberikan atas perbuatan tersebut yang mungkin datang apabila tidak segera bertaubat dan kembali ke sisi-Nya.
Dalam hal ini, Imam Nawawi juga menyampaikan mengenai taubat bahwasanya, bertaubat hukumnya adalah wajib bagi hamba yang berbuat dosa.
Pengertian Sholat Taubat
Sebelum membahas lebih dalam mengenai tata cara sholat taubat, sebelumnya kamu harus tahu terlebih apa yang dimaksud dengan sholat taubat.
Jadi sholat taubat adalah sholat sunnah dua rakaat yang dilakukan dengan tujuan untuk meminta ampunan Allah SWT atas dosa atau kesalahan yang telah dilakukan.
Tidak bisa dipungkiri setiap hamba Allah SWT pasti pernah melakukan perbuatan dosa. Namun ketika hal tersebut terjadi, umat Islam diperintahkan untuk segera bertaubat dan meminta ampunan kepada Allah SWT, serta bertekad untuk tidak akan lagi melakukan dosa kesalahan yang sama.
Hal ini karena taubat adalah kewajiban bagi setiap manusia, maka dari itu menunda taubat dari suatu perbuatan dosa adalah sebuah kesalahan yang juga harus ditaubati. Jika taubat dilakukan dengan benar, maka dosa-dosa yang lalu akan melebur sekalipun itu dosa besar.
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, yaitu:
كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ
Artinya: “Setiap anak keturunan Adam adalah orang yang berbuat kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah orang yang bertaubat.” (HR. Ibnu Majah; lihat Ibnu Hajar Al-Asqalani, Bulûghul Marâm, [Semarang: Usaha Keluarga], tt., hal. 302)
Anjuran melaksanakan sholat taubat oleh para ulama juga didasarkan atas hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, bahwa Rasulullah bersabda:
مَا مِنْ رَجُلٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا ثُمَّ يَقُومُ فَيَتَطَهَّرُ، ثُمَّ يُصَلِّي ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ لَهُ
Artinya: “Tidaklah seseorang berbuat dosa lalu ia beranjak bersuci, melakukan shalat kemudian beristighfar meminta ampun kepada Allah kecuali Allah mengampuninya.”
dari hadits di atas menjelaskan bahwa betapa pentingnya melaksanakan sholat taubat bagi seorang muslim. Melalui sholat ini, maka bisa menjadi sarana untuk memohon ampunan Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Niat Sholat Taubat
Setiap amalan yang kamu lakukan harus didasari dengan niat. Sebagian meyakini bahwa niat cukup dilakukan di dalam hati, namun sebagian lainnya meyakini bahwa niat harus diucapkan agar dapat memantapkan hati pada saat melaksanakan amalan tersebut.
Sholat taubat dalam tata pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan sholat pada umumnya. Dalam sholat hal penting yang harus kamu ketahui adalah bacaan niatnya, yakni:
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِ
Ushallî sunnatat taubati
Artinya: “Saya berniat shalat sunnah taubat.”
Tata Cara Sholat Taubat
Sebelum mengerjakan sholat taubat, hal-hal penting ini wajib kamu ketahui agar dalam pelaksanaannya tidak ada kekeliruan, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Sholat taubat dikerjakan sendirian atau munfarid.
- Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dalam melaksanakan sholat ini diawali dengan bacaan niat.
- Sholat taubat dikerjakan sebanyak 2 rakaat, namun bisa juga dikerjakan paling banyak adalah 6 rakaat.
- Sholat taubat dikerjakan dua rakaat satu salam.
- Setelah mengerjakan sholat taubat, dianjurkan untuk memperbanyak membaca dzikir serta doa memohon ampunan kepada Allah SWT.
Dalam pelaksanaannya, sholat taubat sebenarnya juga tidak jauh berbeda. Bagi yang ingin melaksanakan sholat ini, berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Niat Sholat Taubat
Pada saat sholat taubat, hal pertama yang harus dilakukan untuk memulainya yaitu dengan mengucapkan niat dalam hati. Niatkan sholat taubat untuk memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa dan kesalahan yang telah dilakukan
2. Takbiratul Ihram
Setelah mengucapkan niat, berikutnya yaitu takbiratul ihram. Gerakan takbiratul ihram adalah mengangkat kedua tangan sambil membaca takbir.
3. Membaca Surah Al-Fatihah dan Surah dari Al-Qur’an
Kemudian mulai untuk rakaat pertama dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat atau ayat dalam Al-Qur’an.
4. Rukuk
Melaksanakan rukuk dilakukan dengan gerakan membungkukkan badan sebesar 900 dengan membaca bacaan rukuk seperti pada sholat lainnya.
5. I’tidal
Selanjutnya adalah I’tidal yaitu bangun dari rukuk sembari membaca takbir, dilanjut dengan membaca bacaan I’tidal.
6. Sujud dan Duduk diantara dua sujud
Berikutnya sujud lalu dilanjut dengan duduk diantara dua sujud, kemudian sujud kembali dan berdiri sambil membaca takbir untuk memulai rakaat kedua. Pada rakaat kedua urutannya dimulai dengan membaca surat Al-Fatihah kembali.
Baca Juga :
7. Tasyahud Akhir dan Salam
Pada rakaat kedua setelah sujud adalah tasyahud akhir lalu diakhiri dengan salam.
8. Doa Sholat Taubat
Jika sudah selesai mengerjakan sholat taubat, maka bisa diakhiri dengan membaca doa taubat untuk meminta ampunan atas dosa yang telah dilakukan.
Bacaan Dzikir Setelah Sholat Taubat
Setelah mengetahui tata cara sholat taubat, masih ada hal lainnya yang bisa diamalkan untuk menyempurnakan taubat kamu, yaitu dengan memperbanyak dzikir.
Jadi selesai membaca salam pada rakaat terakhir sholat taubat, dianjurkan bagi kamu untuk tetap duduk dan membaca istighfar, misalnya yaitu sebanyak 33x atau 100x. Berikut ini bacaan dzikir yang bisa diamalkan.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullaahal’adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih
Artinya: “Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya.”
Bacaan Doa Setelah Sholat Taubat
Jika sudah selesai membaca dzikir sebanyak mungkin, maka sebagai penutup sholat taubat bisa diakhiri dengan membaca doa sebagai berikut.
اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana’abduka wa ana’alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu a’uudzubika min syarri maa shana’tu. abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: “Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat.”
Melaksanakan sholat taubat dengan kesungguhan dan keikhlasan hati untuk bertaubat, disertai dengan memperbanyak dzikir dan doa-doa pilihan, maka bisa menjadi sarana bagi seseorang untuk mensucikan diri dari perbuatan dosa yang telah lalu.
Waktu Sholat Taubat
Ketika akan mempraktikkan tata cara sholat taubat mungkin kamu akan bertanya, kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan amalan tersebut?
Jadi dikutip dari NU Online, menurut Syekh Nawawi Banten dijelaskan bahwa sholat taubat adalah sholat dua rakaat yang dikerjakan pada saat seseorang hendak bertaubat atas kesalahan atau sebuah dosa.
Walaupun demikian, Syekh Nawawi juga menilai bahwa sholat taubat dalam pelaksanaannya tidak mutlak dilakukan pada saat seseorang hendak bertaubat. Beliau menganggap bahwa sholat taubat yang dikerjakan oleh seseorang setelah bertaubat tetap sah.
Lantas kapan waktu yang taubat bagi seseorang untuk bertaubat? Bertaubat tentu akan lebih baik apabila dilakukan sesegera mungkin setelah melakukan kesalahan atau perbuatan dosa. Hal ini karena kita tidak tahu berapa lama kesempatan hidup yang diberikan Allah SWT.
Bisa saja hari ini adalah terakhir kali hidup di dunia, atau bisa saja beberapa jam kemudian kematian sudah menunggu kita.
Sholat taubat memang dapat dilakukan kapan saja, namun ada lima waktu tertentu yang dilarang untuk melaksanakan amalan ini. Dikutip dari buku karangan Zackiyah Ahmad yaitu Safinah Simple Series, dijelaskan waktu-waktu yang dilarang diantaranya yaitu:
- Tepat pada saat terbit fajar.
- Setelah sholat subuh hingga terbit fajar.
- Pada saat matahari sedang berwarna kuning hingga tenggelam.
- Pada saat waktu istimewa yaitu ketika matahari di tengah langit, namun selain hari Jumat.
- Waktu setelah sholat ashar hingga matahari terbenam.
Walaupun bisa dilakukan kapan saja, namun sholat taubat sangat dianjurkan dikerjakan di waktu sepertiga malam terakhir. Pada waktu ini, suasana lebih tenang sehingga mendukung untuk beribadah dengan khusyuk.
Keutamaan Sholat Taubat
Tujuan melaksanakan sholat taubat yaitu agar mendapatkan ampunan Allah SWT dari perbuatan maksiat yang telah dilakukan. Bagi pelaku dosa, bertaubat hukumnya wajib. Sementara itu cara untuk bertaubat salah satunya yaitu dengan melaksanakan amalan sholat taubat.
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, yakni:
“Tidaklah seseorang melakukan suatu perbuatan dosa, lalu dia bangun (bangkit) dan bersuci, kemudian mengerjakan sholat, setelah itu memohon ampunan kepada Allah, melainkan Allah akan memberikan ampunan kepadanya.” (HR. Muslim).
Oleh karena itu, mengetahui tata cara sholat taubat bagi setiap muslim sangat penting. Orang yang istiqamah melaksanakannya akan mendapatkan banyak keutamaan. Berikut ini merupakan keutamaan dari sholat taubat, diantaranya yaitu:
- Melaksanakan amalan sholat taubat bisa membuat hati menjadi lebih lembut kepada pelaku, sehingga dapat diberi kemudahan untuk memaafkan orang lain.
- Keutamaan melaksanakan sholat taubat salah satunya yaitu dosa-dosa yang telah lalu dan akan datang akan dihapus.
- Amalan sholat taubat bisa berfungsi menjadi latihan untuk setiap muslim dalam mengendalikan emosinya.
- Allah SWT akan memberikan cahaya dan petunjuk bagi mereka yang ikhlas untuk kembali kepada-Nya, salah satu cara meraih cahaya inilah yaitu melalui sholat taubat.
- Dengan melaksanakan sholat taubat maka bisa membuat kamu menjadi merasa dekat dengan kehadiran Allah SWT.
Syarat Sah agar Taubat Diterima
Setiap muslim memang bisa bertaubat dengan cara melaksanakan amalan sholat taubat, namun agar taubat dapat diterima dan bisa mencapai pengampunan sejati ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Baca Juga :
Dalam buku Rahasia Kedahsyatan Sholat Sunnah karangan M.Kamaluddin, dijelaskan mengenai syarat-syarat agar taubat dapat diterima, diantaranya:
- Taubat dilakukan semata-mata hanya ingin mendapatkan ridha Allah SWT, jadi harus dilakukan dengan hati yang ikhlas. Tidak ada niatan maupun keinginan dengan tujuan ingin dipandang menjadi sosok yang baik di mata orang lain.
- Syarat agar taubat benar-benar diterima, yakni seseorang harus benar-benar berhenti sepenuhnya dari perbuatan dosa atau maksiat yang sebelumnya dilakukan.
- Taubat tidak akan diterima atau sah apabila seseorang masih mempunyai niat untuk mengulangi perbuatannya.
- Taubat harus dilakukan dengan rasa penyesalan yang mendalam atas dosa dan maksiat yang sudah diperbuat.
- Bertaubat dilakukan sebelum hukuman atau musibah dari Allah SWT turun.
- Bertaubat atas dosa atau maksiat yang dilakukan selama hidup di dunia harus dilakukan sebelum nyawa mencapai tenggorokan atau sakaratul maut, yakni tanda kematian datang yang sudah tidak dapat dihindari oleh manusia.
- Jika dosa atau maksiat yang dilakukan melibatkan kedzaliman terhadap hak orang lain, seperti merampas harta, mencemarkan kehormatan atau melukai, maka agar taubat bisa diterima orang tersebut wajib mengembalikan hak tersebut kepada pemiliknya.
- Apabila pelaku dosa berbuat dzalim atau menyakiti orang lain, maka orang tersebut harus meminta maaf kepada orang yang terzalimi, terutama jika hal tersebut berkaitan dengan kehormatan, darah dan harta.
- Salah satu tanda besar kiamat dalam Islam adalah matahari terbit dari sebelah barat. Jadi umat muslim masih dapat bertaubat sebelum tanda besar tersebut terjadi karena pada saat itu sudah tidak ada lagi kesempatan karena pintu taubat akan ditutup.
Itulah tata cara sholat taubat yang bisa kamu kerjakan sebagai sarana yang diberikan Allah SWT yang ingin kembali ke sisi-Nya. Mari senantiasa memanfaatkan setiap kesempatan yang dimiliki untuk selalu bertaubat dan memperbaiki diri agar selalu mendapatkan rahmat Allah SWT.
Wujudkan Impianmu : Beasiswa 100% dari LKP Mandiri Entrepreneur Center!
Segera daftarkan dirimu dan ikuti jejak para pengusaha sukses yang telah kami latih. Bersama, kita akan membangun generasi penerus yang siap menghadapi tantangan dunia bisnis global.
Jangan tunda lagi! Jadilah bagian dari perubahan. Daftar sekarang di LKP Mandiri Entrepreneur Center dan mulailah perjalanan menuju kesuksesanmu. DAFTAR SEKARANG