Apa itu content writing bisa jadi masih terdengar asing bagi masyarakat, meskipun hampir setiap hari kita berhadapan dengan karyanya. Seperti namanya, content writing adalah penulisan konten dengan tujuan tertentu, misalnya untuk pemasaran produk.
Content writing menjadi salah satu bagian penting dari digital marketing yang sering dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Apa yang dihasilkan dari aktivitas content writing tersebut mampu meningkatkan performa iklan digital sehingga dapat meraih konsumen yang lebih banyak.
Untuk menjalani aktivitas content writing ini tidak sembarang orang bisa melakukannya dengan baik. Seorang content writer harus memiliki bakat dan keahlian tertentu agar konten yang dibuatnya menarik dan dapat memaksimalkan pemasaran produk.
Pengertian dan Penjelasan Apa Itu Content Writing
Apa yang dimaksud content writing itu? Pengertian content writing adalah aktivitas menulis konten yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk memberikan informasi maupun edukasi mengenai sesuatu kepada pembaca.
Pada umumnya, konten yang ditulis tersebut bertujuan untuk memperkenalkan suatu produk, memberikan informasi mengenai merk tertentu ataupun mengenalkan perusahaan supaya bisa memperoleh perhatian pemirsa dari berbagai platform seperti media sosial, marketplace dan lainnya.
Content writing juga dapat dilakukan pada blog pribadi tidak harus mewakili brand atau perusahaan tertentu, seperti yang dilakukan oleh para blogger profesional. Keterampilan dan aktivitas content writing ini bisa menjadi cara untuk mendapatkan penghasilan atau profesi.
Seorang content writer bisa memilih jenis konten yang akan dibuatnya sesuai dengan tujuannya. Apakah konten tersebut digunakan untuk digital marketing, edukasi kepada masyarakat, sosial media dan lain sebagainya.
Peranan Content Writing untuk Digital Marketing
Perusahaan sudah lama meninggalkan cara kuno dalam beriklan, misalnya iklan lewat koran. Era teknologi modern saat ini membuat perusahaan ramai-ramai melakukan pemasaran dengan cara yang lebih kekinian, yaitu dengan memanfaatkan platform digital yang ada.
Cara beriklan seperti itu dikenal sebagai digital marketing. Secara luas, pengertian digital marketing adalah pemasaran atau promosi yang dilakukan melalui media digital dan memanfaatkan koneksi internet untuk menunjangnya.
Media digital yang sering digunakan untuk memasang iklan misalnya media sosial seperti Facebook, Instagram dan sebagainya, blog, vlog, e-commerce dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, supaya audiens memahami apa yang ingin disampaikan oleh diperlukan konten yang sesuai.
Baca Juga : Apa Itu Personal Branding? Ini Pengertian & Cara Membangunnya
Apa pekerjaan content writing? Seorang content writer akan membuat konten seperti yang diminta oleh klien berupa artikel, social media post maupun landing page pada sebuah website. Isi artikel berupa informasi maupun edukasi mengenai suatu merk dan produk tertentu.
Konten yang dibuat tersebut akan memberikan pengaruh cukup penting bagi aktivitas digital marketing, diantaranya yaitu :
1. Meningkatkan SEO
Apa itu content writing tidak dapat dipisahkan dari SEO atau Search Engine Optimization. Apa itu SEO? SEO adalah suatu teknik yang dipakai untuk membuat konten tertentu tampil pada halaman utama mesin pencarian.
Dengan ditampilkannya situs pada halaman pertama mesin telusur maka orang menjadi lebih mudah menemukannya dan kemungkinan besar akan membukanya. Pengguna internet akan mengetikkan kata kunci tertentu ketika mencari sesuatu di mesin pencarian.
Semua konten, baik berupa teks, gambar ataupun video yang mengandung kata kunci tersebut akan ditampilkan sebagai hasil pencarian. Namun, hanya konten yang memiliki SEO tinggi yang ditampilkan pada halaman utama.
2. Meningkatkan Trafik Website
Apa keuntungannya jika suatu konten atau website memiliki SEO yang bagus? Konten yang SEO friendly mempunyai peluang lebih besar untuk tampil pada halaman utama mesin pencarian seperti Google.
Apa keuntungannya jika konten tampil pada halaman utama? Konten ataupun website yang tampil di halaman utama Google jauh lebih besar kemungkinannya untuk dikunjungi oleh pengguna internet. Dengan begitu maka trafik audiens pada website tersebut juga meningkat.
Jika sebuah konten promosi trafik audiensnya bagus maka itu sangat membantu dalam digital marketing. Trafik audiens yang tinggi secara tidak langsung menciptakan calon konsumen yang potensial dimasa depan bagi produk ataupun brand dalam jangka panjang.
Manfaat Content Writing bagi Digital Marketing
Content writing adalah aktivitas menulis konten untuk keperluan promosi dan lainnya, yang berisi informasi dan juga edukasi mengenai suatu hal. Konten tersebut kemudian akan diunggah pada situs atau website seperti blog, sosial media dan sebagainya sesuai dengan tujuannya.
Dalam aktivitas pemasaran digital, content writing menjadi salah satu cara untuk meningkatkan penjualan produk maupun memperkenalkan suatu merk. Penulisan konten memberikan manfaat penting pada kegiatan digital merketing.
Inilah beberapa manfaat content writing untuk digital marketing.
1. Mengenalkan Produk atau Merk
Content writing bermanfaat untuk mengenalkan suatu produk atau merk tertentu kepada audiens dan masyarakat luas. Melalui konten tersebut orang yang tadinya belum tahu mengenai suatu produk akan diperkenalkan secara detail dan lebih jelas.
Cara mengenalkan produk ini bisa melalui tulisan yang sifatnya informasi ataupun edukasi. Misalnya, konten untuk memperkenalkan produk skin care maka bisa melalui tulisan berupa edukasi bagaimana cara merawat kesehatan kulit.
2. Meningkatkan Penjualan
Tujuan digital marketing tidak berbeda dengan pemasaran secara konvensional yaitu meningkatkan penjualan produk. Oleh sebab itu, konten harus informatif dan mudah dipahami supaya audiens merasa tertarik serta ingin mencoba produk yang ditawarkan.
3. Meraih Pelanggan Baru
Pengertian apa itu content writing tidak hanya sebatas pada penulisan konten saja, melainkan juga harus bisa membuat aktivitas digital marketing menjadi lebih efektif. Seperti penjelasan sebelumnya bahwa content writing bermanfaat untuk meningkatkan penjualan produk.
Tidak hanya itu saja, melalui content writing diharapkan suatu website tidak sekedar bisa membuat angka penjualan produk meningkat tetapi juga mampu meraih pelanggan baru yang potensial. Jika ini berhasil maka keuntungan perusahaan sudah didepan mata.
4. Membantu Audiens Membuat Keputusan
Konten berupa informasi ataupun edukasi terkait suatu produk memiliki manfaat untuk membantu audiens atau calon konsumen dalam mengambil keputusan. Audiens yang awalnya ragu untuk membeli produk bisa lebih yakin karena merasa mendapatkan apa yang dibutuhkannya.
Jenis-Jenis Content Writing dalam Digital Marketing
Harus dipahami bahwa apa itu content writing bukan sekedar membuat konten berupa tulisan tanpa adanya tujuan yang jelas, apalagi jika digunakan untuk digital marketing. Ada beberapa jenis content writing yang digunakan untuk digital marketing, yaitu :
1. Artikel
Bentuk content writing yang paling umum digunakan adalah artikel. Konten berupa artikel biasanya dibagikan melalui blog ataupun media sosial. Tujuan penulisan artikel yaitu untuk meningkatkan trafik audiens pada website perusahaan sehingga bisa mendapatkan pelanggan baru.
Artikel biasanya berisi tentang informasi dan edukasi mengenai suatu produk ataupun merk. Informasi dan edukasi disampaikan melalui topik-topik yang masih berhubungan dengan produk atau merk yang ingin ditawarkan.
2. Newsletter
Selain artikel, jenis content writer yang sering digunakan oleh perusahaan adalah newsletter. Apa itu newsletter? Pengertian newsletter adalah tulisan atau konten yang lebih personal sifatnya dan langsung dibagikan kepada pelanggan melalui email.
Biasanya newsletter berisi tentang penawaran produk, diskon, pengenalan produk-produk baru, paket terbaru yang ditawarkan dan sejenisnya. Agar lebih menarik maka sebaiknya newsletter dibuat dengan gaya tulisan yang menunjukkan kehangatan supaya audiens merasa lebih dekat.
3. Press Release
Content writing bisa juga berupa press release. Apa yang dimaksud press release itu? Press release adalah siaran media yang bertujuan untuk membentuk maupun meningkatkan citra suatu produk, merk dan juga perusahaan.
Bentuk press release ada beberapa yaitu berupa catatan, rekapan ataupun laporan kegiatan perusahaan yang dibuat untuk membuat audiens tertarik. Kalau membuat konten berupa press release maka penulis harus memperhatikan beberapa hal.
Penulisan press release harus memuat informasi yang runut dan lengkap mengenai kegiatan yang dilakukan perusahaan. Selain itu, press release juga sebaiknya menampilkan informasi tentang tema kegiatan, topik yang diangkat serta siapa saja yang hadir pada acara tersebut.
4. E-Books
Apa itu content writing termasuk didalamnya adalah e-books. Mungkin tidak semua content writer bisa menulis e-books karena sifatnya yang lebih mendalam daripada bentuk lainnya. E-books biasanya berupa tulisan yang dapat memberikan jawaban mendalam pada permasalahan audiens.
Contohnya, e-books mengenai skincare maka isinya berupa panduan lengkap tentang bagaimana perawatan rutin menggunakan produk skincare bagi pemula. Melalui e-books tersebut diharapkan audiens dapat menemukan sumber informasi yang lengkap tentang perawatan kulit.
5. Scriptwriting
Kalau kita melihat iklan berupa video sebenarnya ada peranan content writing didalamnya. Iklan-iklan seperti yang sering ditampilkan di televisi pasti memiliki alur cerita tertentu. Nah, disinilah peranan content writing dibutuhkan, yaitu menulis naskah atau skrip untuk video iklan.
Dalam scriptwriting, penulis harus bisa memberikan penjelasan yang lengkap mengenai unsur keseluruhan yang ada pada video. Unsur yang dimaksud yaitu adegan, tindakan dan sebagainya yang akan ditampilkan dalam iklan.
6. SEO Content Writing
SEO dibutuhkan supaya suatu konten dapat ditampilkan pada halaman utama mesin telusur seperti Google. Siapakah orang yang memiliki tanggung jawab untuk membuat tulisan yang SEO friendly, tidak lain yaitu content writer.
Jadi, dapat dikatakan bahwa SEO content writing adalah orang yang khusus menulis konten dengan menerapkan kaidah SEO. Pada umumnya, content writing untuk SEO ini dibuat dengan menggunakan suatu kata kunci tertentu untuk meningkatkan trafik website.
7. Content Writer Generalist
Pengertian content writer generalist adalah content writing yang dalam pembuatan tulisannya menggunakan topik yang beragam dan tidak terbatas. Seorang content writing generalist bisa membuat tulisan yang sebanyak-banyaknya.
8. Social Media Content Writing
Seperti namanya, aktivitas content writing jenis ini bertujuan untuk membuat tulisan yang akan dibagikan pada sosial media. Jenis tulisan untuk media sosial sebaiknya dibuat semanarik mungkin, sifatnya interaktif dan berisi informasi terbaru supaya engagement meningkat.
Sosial media yang dimaksud disini bisa saja milik pribadi maupun perusahaan tertentu. Seperti yang kita ketahui bahwa beberapa tahun terakhir ini semakin banyak perusahaan yang mempromosikan produknya melalui media sosial seperti Facebook dan lainnya.
Melihat pentingnya peranan dan manfaat content writing bagi aktivitas digital marketing maka seorang penulis konten tidak bisa sembarangan dalam membuat karya. Seorang content writer yang bagus biasanya akan melakukan riset untuk menambah informasi.
Selain itu, content writing juga harus menggunakan tata bahasa yang benar sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia selain menarik untuk dibaca tentunya. Harus diingat bahwa apa itu content writing mencakup penulisan konten yang berguna untuk menunjang aktivitas digital marketing.