ROAS adalah singkatan dari sebuah istilah dari Bahasa Inggris yakni Return on Ad Spend. Pengetahuan mengenai ROAS merupakan hal mendasar ketika kamu berkecimpung di dunia digital marketing. Pemasaran di dunia digital memang sedikit berbeda dengan cara konvensional.
Dalam dunia pemasaran digital, iklan menjadi salah satu komponen penting dalam keberhasilan pemasaran. Salah satu ciri berhasilnya sebuah iklan adalah meningkatkan angka penjualan. Nah, disini akan dibahas secara lengkap mengenai ROAS mulai dari pengertian, manfaat, dan lain sebagainya.
Apa Itu ROAS?
ROAS adalah sebuah matrik yang menunjukkan seberapa besar keuntungan yang diperoleh untuk setiap uang yang dikeluarkan sebagai biaya iklan. Nilai dalam matrik ROAS ditampilkan dalam berbagai format seperti angka, rasio, atau persentase tergantung dengan masing-masing perusahaan.
Selain memberikan gambaran tentang kinerja kampanye iklan, ROAS juga membantu tim digital marketing dalam membandingkan efektivitas berbagai saluran iklan dan strategi yang berbeda. Pasalnya, saat ini berkembang berbagai saluran atau kanal iklan yang bisa digunakan oleh pemilik bisnis.
Contoh dari kanal ROAS ads adalah Shopee, TikTok, Instagram, YouTube, dan sosial media terkenal lainnya. Dengan menganalisis ROAS, pemasar dapat menentukan saluran mana yang paling menguntungkan dan alokasi anggaran yang tepat untuk meningkatkan hasil.
Baca Juga : PPC Adalah Model Iklan Berbayar, Apa Jenis dan Kelebihannya?
Oleh karena itu, ROAS merupakan alat penting dalam strategi pemasaran yang bertujuan untuk memaksimalkan pengembalian investasi iklan. Jangan sampai hanya mengeluarkan biaya iklan tetapi tidak mendapatkan laba penjualan yang lebih.
Manfaat ROAS
Dengan mempelajari secara mendalam mengenai penggunaan ROAS pada pemasaran digital, maka kamu bisa memperoleh berbagai manfaat di bawah ini:
1. Mengukur Efektivitas Iklan
Manfaat pertama dari ROAS yakni dapat membantu perusahaan dalam melakukan penilaian mengenai seberapa efektif kampanye iklan dalam menghasilkan pendapatan. Semakin tinggi nilai ROAS, maka semakin baik performa iklan.
2. Pengambilan Keputusan yang Berbasis Data
Selanjutnya, dengan mengetahui fitur ROAS, bagian digital marketing sebuah perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai anggaran iklan, termasuk meningkatkan atau mengurangi pengeluaran pada salah satu atau lebih saluran yang digunakan.
Secara keseluruhan, pemahaman tentang ROAS memungkinkan perusahaan untuk lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan pasar, sehingga dapat meningkatkan efisiensi pengeluaran iklan. Dengan keputusan yang didasarkan pada data, perusahaan dapat berinvestasi di saluran yang paling efektif untuk mencapai tujuan pemasaran.
3. Optimasi Anggaran
Manfaat ketiga yang bisa kamu peroleh dengan mempelajari matriks ROAS yakni memungkinkan perusahaan untuk mengalokasikan anggaran iklan dengan lebih efisien. Sehingga mengalokasikan dana ke kampanye atau saluran yang memberikan hasil terbaik sesuai dengan target.
4. Perbandingan Kinerja
Selanjutnya, matriks dalam ROAS memungkinkan perbandingan yang jelas antara berbagai kampanye atau saluran pemasaran, sehingga perusahaan dapat mengidentifikasi rumus pemasaran digital yang paling menguntungkan untuk perusahaan.
Apabila terdapat saluran atau kanal iklan tidak memberikan keuntungan selama lebih dari 2 bulan, maka sebaiknya menghentikan menghabiskan uang iklan di kanal tersebut. Dengan demikian, kamu bisa mengalihkan dana ke kanal iklan lainnya yang lebih menghasilkan dengan perbandingan kinerja.
5. Peningkatan Profitabilitas
Manfaat dari ROAS adalah dapat membantu meningkatkan profitabilitas perusahaan. Memfokuskan upaya pada iklan yang menghasilkan ROAS tinggi dapat membantu meningkatkan profitabilitas keseluruhan perusahaan. Jumlah barang atau jasa yang dijual akan semakin meningkat.
Dengan demikian, kamu bisa semakin mudah mengembangkan perusahaan. Terutama jika ingin menambah produk-produk baru yang masih sejalan dengan produk yang ditawarkan perusahaan milikmu.
6. Mengidentifikasi Produk Terlaris
Matriks informasi terkait digital marketing dalam ROAS dapat membantu mengidentifikasi produk atau layanan yang paling menguntungkan. Jadi, perusahaan bisa memilih kanal iklan yang paling menghasilkan atau terlaris yang paling banyak disaksikan oleh calon pembeli.
7. Membantu dalam Perencanaan Keuangan
Manfaat dari mempelajari matriks informasi pemasaran digital dari ROAS adalah informasi tentang ROAS dapat membantu dalam merencanakan pendapatan dan mengatur proyeksi keuangan jangka pendek dan panjang. Biaya untuk iklan masuk ke dalam bagian perencanaan keuangan.
Hal ini karena biaya iklan di era digital ini cukup menguras kantong. Jadi, sebaiknya diperhitungkan dengan baik untuk kestabilan keuangan perusahaan. Dengan merencanakan jumlah anggaran untuk iklan, kamu bisa memaksimalkan anggaran yang ada untuk iklan yang paling menghasilkan.
Berapa Angka ROAS yang Tergolong Baik?
Menentukan angka ROAS yang baik, sangatlah bervariasi tergantung pada industri dan strategi pemasaran yang diterapkan. Secara umum, ROAS 4:1 dianggap sebagai target awal yang baik, yang berarti setiap dolar yang dihabiskan untuk iklan menghasilkan empat dolar dalam pendapatan.
Namun, perusahaan e-commerce sering mengharapkan ROAS lebih tinggi karena biaya pelayanan untuk pelanggan yang lebih besar, sementara perusahaan pengiklan lainnya mungkin beroperasi dengan harga ROAS yang lebih rendah tetapi tetap menguntungkan.
Kampanye dengan ROAS tinggi tetapi margin rendah mungkin tidak seefektif yang lebih rendah dengan margin lebih tinggi. Penting untuk terus memantau dan mengevaluasi ROAS seiring waktu, mengadaptasi strategi berdasarkan analisis ini untuk meningkatkan efisiensi pemasaran.
Cara Optimasi Iklan agar Nilai ROAS Meningkat
Kemudian, apakah ada cara untuk mengoptimalkan ROAS? Tentu saja ada! ROAS adalah salah satu cara mengetahui iklan digital yang kamu gunakan untuk pemasaran produk sudah menghasilkan profit atau belum. Jadi, kamu bisa melakukan optimasi iklan agar nilai ROAS meningkat.
1. Target Audiens yang Tepat
Cara pertama yakni pastikan menggunakan data demografis dan perilaku konsumen untuk menargetkan audiens yang lebih relevan sangat penting. Dengan menyesuaikan iklan kepada kelompok yang lebih cenderung melakukan pembelian, Anda dapat meningkatkan kemungkinan pembelian produk milikmu.
2. Melakukan Uji A/B
Cara kedua yakni dengan melakukan pengujian A/B pada berbagai elemen iklan, seperti gambar, caption, hashtag, dan lain sebagainya. Sehingga, memungkinkan kamu untuk menemukan kombinasi yang paling efektif.
Baca Juga : Strategi KOL Dalam Dunia Digital, Pahami Cara Kerjanya
Dengan membandingkan kinerja dua versi iklan, kamu dapat menentukan elemen mana yang paling menarik perhatian audiens. Ini membantu dalam meningkatkan efisiensi kampanye dan memaksimalkan pengembalian dalam bentuk penjualan dari investasi iklan.
3. Optimasi Landing Page
Cara selanjutnya yakni memastikan halaman landing page yang menjadi tujuan iklan menggunakan desain yang menarik dan intuitif. Kecepatan memuat halaman yang tinggi sangat penting, karena halaman yang lambat dapat menyebabkan pengunjung pergi sebelum membeli.
Jadi, kamu bisa membeli landing page dengan kapasitas yang besar agar kecepatan loading halaman website penjualan juga semakin cepat. Dengan demikian, calon konsumen yang sudah tertarik dengan iklan, bisa langsung membeli produk dengan mudah melalui website perusahaan kamu.
4. Pemilihan Kanal Iklan yang Efektif
Selanjutnya, kamu bisa melakukan analisis mendalam terhadap kinerja berbagai saluran iklan dapat membantu dalam mengidentifikasi mana yang paling efektif. Dengan mengalokasikan anggaran ke saluran yang memberikan hasil terbaik, Anda dapat memaksimalkan kinerja ROAS.
Saat ini tersedia berbagai macam kanal atau saluran yang bisa digunakan untuk iklan produk milikmu. Contohnya seperti TikTok, Shopee, Instagram atau YouTube. Kamu bisa membandingkan semua kanal tersebut dan menggunakan kanal yang paling efektif.
5. Melakukan Penyesuaian Penawaran dan Anggara
Cara optimasi ROAS adalah dengan menyesuaikan penawaran dan anggaran berdasarkan kinerja iklan sangat penting untuk mengoptimalkan ROAS. Jika suatu kampanye menunjukkan hasil yang baik, pertimbangkan untuk meningkatkan anggaran atau penawaran untuk memanfaatkan momentum tersebut.
Sebaliknya, apabila iklan atau kampanye yang dibayar memiliki kinerja buruk, maka kamu dapat mengurangi anggarannya atau bahkan dihentikan untuk menghindari kerugian lebih lanjut.
6. Melakukan Penargetan Ulang Pelanggan
Selanjutnya, kamu bisa melakukan penargetan ulang pelanggan ketika merasa iklan belum optimal. Strategi penargetan ulang pelangga. Atau audience memungkinkan kamu untuk menjangkau kembali pengunjung yang sebelumnya tidak tersentuh iklan. Kegiatan ini bertujuan menjangkau audience lebih luas.
Dengan audience yang lebih luas, maka memungkinkan iklan yang dibayar menghasilkan angka penjualan yang lebih tinggi dibandingkan jika audiencenya monoton. Sehingga nilai ROAS bisa meningkat terutama jika kamu menggunakan ROAS Tiktok adalah sebagai salah satu kanal iklanmu.
7. Melakukan Analisis dan Pelaporan Rutin
Cara yang ketujuh untuk optimasi ROAS ads adalah dengan melakukan analisis rutin terhadap data ROAS dan laporan kinerja kampanye iklan milikmu. Hal ini sangat penting untuk mengidentifikasi trend iklan dan peluang yang muncul untuk lini bisnis milikmu.
Dengan melakukan proses pemantauan yang konsisten, Anda dapat dengan cepat mendeteksi masalah dan melakukan penyesuaian yang diperlukan. Ini memungkinkan Anda untuk tetap responsif terhadap perubahan pasar dan perilaku konsumen, yang dapat meningkatkan hasil kedepan.
8. Meningkatkan Kualitas Konten Iklan
Cara terakhir untuk berhasil melakukan optimasi ROAS adalah dengan melakukan peningkatan secara terus menerus berhubungan dengan kualitas konten iklan. Menggunakan konten dengan kualitas tinggi dan kreativitas dapat menarik pembeli untuk meningkatkan kinerja iklan dan meningkatkan penjualan.
Kualitas konten yang baik tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan toko milikmu. Untuk meningkatkan kualitas konten, kamu bisa memanfaatkan berbagai format, seperti video, infografis, dan cerita yang dirasa sedang trend atau booming.
Cara Menghitung ROAS
Cara menghitung ROAS sangatlah mudah. Rumusnya adalah ROAS diperoleh dari pendapatan dari klan dibagi dengan biaya iklan. Misalnya, jika suatu kampanye iklan menghasilkan pendapatan sebesar Rp10.000.000,- dengan biaya iklan Rp2.000.000,- maka ROAS-nya adalah 5.
Ini menunjukkan bahwa untuk setiap Rp1,- yang dihabiskan untuk iklan, perusahaan mendapatkan Rp5,- sebagai pendapatan atau hasil penjualan. Mengetahui ROAS yang baik sangat penting bagi pemasaran produk, karena memberikan gambaran tentang seberapa efektif pengeluaran iklan dalam menghasilkan pendapatan.
Biasanya, ROAS yang lebih tinggi menunjukkan kampanye yang lebih berhasil. Namun, standar ROAS dapat bervariasi tergantung pada industri dan tujuan bisnis. Misalnya, bisnis e-commerce mungkin memerlukan ROAS yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang berfokus brand awareness.
Baca Juga : Bounce Rate Adalah Indikator Performa Website, Yuk Pahami
Oleh karena itu, penting untuk membandingkan ROAS dengan benchmark industri yang sejenis untuk mendapatkan nilai ROAS yang lebih baik. Industri benchmark ini kamu jadikan contoh nyata dan bisa diinovasikan ide-idenya terutama berhubungan dengan konten iklan produk.
Itulah penjelasan lengkap mengenai ROAS. Mempelajari secara mendalam mengenai ROAS adalah salah satu trik jitu agar biaya atau anggaran iklan yang dialokasikan dapat menghasilkan profit atau laba yang besar juga. Jangan sampai hanya habis dana untuk iklan yang tidak jelas menghasilkan!
Wujudkan Impianmu : Beasiswa 100% dari LKP Mandiri Entrepreneur Center!
Segera daftarkan dirimu dan ikuti jejak para pengusaha sukses yang telah kami latih. Bersama, kita akan membangun generasi penerus yang siap menghadapi tantangan dunia bisnis global.
Jangan tunda lagi! Jadilah bagian dari perubahan. Daftar sekarang di LKP Mandiri Entrepreneur Center dan mulailah perjalanan menuju kesuksesanmu. DAFTAR SEKARANG