CPC adalah kependekan dari cost per click. Istilah yang satu ini mulai banyak digunakan semenjak banyak platform media sosial yang bisa digunakan untuk bertransaksi atau berjualan. Di era kemajuan teknologi, semakin banyak cara untuk meningkatkan nilai atau jumlah penjualan melalui online.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan fitur iklan yang disediakan oleh masing-masing platform media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, Google, dan lain sebagainya. Jika kamu ingin tahu lebih dalam mengenai cost per click, simak pembahasan lengkapnya di artikel ini!
Apa itu CPC?
CPC adalah singkatan dari istilah cost per click yang artinya merupakan jumlah biaya yang dibebankan kepada pengiklan di berbagai platform untuk setiap klik pengunjung. Sebagian besar pengiklan merupakan pemilik bisnis yang memasarkan produknya di media online atau media digital.
Salah satu platform yang biasanya digunakan untuk mengiklankan produk adalah website. Bagi para pemilik website, mereka bisa membayar iklan menggunakan pihak ketiga seperti Google Ads agar website bisa lebih mudah ditemukan di halaman pertama pencarian Google. Dengan demikian, produk semakin mudah dilihat dan ditemukan konsumen.
Contoh CPC
Selain digunakan di website dengan bantuan Google Ads, contoh alat CPC lainnya yakni Facebook Ads, Twitter Ads, Instagram Ads, YouTube Ads, TikTok Ads, LinkedIn Ads, dan lain sebagainya. Semuanya bisa digunakan untuk iklan berbagai jenis produk pada masing-masing platform.
Baca Juga :
Jenis CPC
Berbicara mengenai CPC, maka kurang lengkap jika tidak membahas mengenai apa saja jenisnya. Saat ini, setidaknya ada dua jenis CPC yang paling dominan atau banyak digunakan di berbagai platform sosial media. Berikut pembahasannya.
1. CPC Model Bidding
Jenis yang pertama adalah CPC model bidding. CPC model ini menggunakan sistem penawaran dimana semua pengiklan bersaing untuk memperoleh posisi iklan tertinggi dengan memberikan tarif yang sanggup dibayarkan untuk satu kali klik.
Jadi, setiap pengiklan memberikan jumlah batas atas yang sanggup mereka bayarkan untuk iklan tertinggi. Kemudian, platform Ads akan memilih pemenang bid yang akhirnya memenangkan lelang. Selain karena bid maksimum, pemenang juga ditentukan oleh kualitas iklan dan relevansi keyword.
2. CPC Model Tarif Tetap
Jenis kedua dari CPC adalah CPC model tarif tetap. CPC dengan model tarif tetap artinya pengiklan telah menyepakati harga tetap untuk setiap klik. Biasanya harga tetap ini sudah tercantum dan bisa diakses dengan mudah oleh pengiklan sebelum menentukan iklan mana yang akan digunakan.
Keuntungan menggunakan jenis ini yakni tarif iklan yang dibayarkan selalu sama sehingga dapat mengatur keuangan dengan baik. Namun, kekurangannya adalah jika ada kompetitor yang menggunakan tarif iklan lebih tinggi, maka produk milikmu akan berada di bawah kompetitor.
Keuntungan Menggunakan CPC
Kira-kira apa saja keuntungan dari mengambil tindakan CPC untuk mengiklankan produk kamu? Berikut beberapa keuntungan menggunakan CPC yang bisa kamu rasakan.
1. Efisiensi Biaya
Keuntungan pertama yakni pengiklan akan jauh lebih efisien terutama dalam hal mengeluarkan biaya untuk tarif iklan. Iklan dengan sistem CPC terbukti lebih menghasilkan karena pengiklan hanya membayar iklan ketika orang berkunjung langsung ke website milik pengiklan.
Hal ini jauh lebih efisien dibandingkan menggunakan iklan dengan sistem CPM atau click per milles. Dimana biaya yang dibayarkan adalah setiap 1000 kali iklan ditayangkan. CPM kurang efektif meningkatkan penjualan karena pengiklan harus membayar setiap iklan yang ditayangkan namun belum tentu calon konsumen tertarik.
2. Lebih Mudah Melakukan Kustomisasi
CPC merupakan jenis iklan yang bisa dengan mudah diubah sesuai dengan trend pasar. Jadi, pengiklan bisa melakukan kustomisasi dengan lebih mudah agar iklan per klik yang dibayar efektif menghasilkan peningkatan penjualan barang atau jasa yang ditawarkan.
3. Lebih Fleksibel
Keunggulan ketiga menggunakan CPC adalah pengiklan bisa lebih fleksibel dalam menentukan tarif iklan per kliknya. Sehingga kamu sebagai pengiklan bisa mengatur anggaran dengan fleksibel baik menggunakan harga maksimal atau minimal untuk per kliknya.
4. Mudah Diukur
Dengan menggunakan CPC, efektivitas iklan yang kamu bayar bisa diukur dan dilihat dengan mudah. Sehingga jika belum menghasilkan keuntungan dari iklan, maka kamu sebagai pengiklan bisa menaikkan harga per klik agar halaman website atau produk yang ditawarkan bisa muncul di pencarian.
5. Merasakan Dampak Secara Real-Time
Terdapat beberapa jenis iklan di media sosial atau digital yang bisa digunakan. Namun, CPC merupakan salah satu iklan yang bisa dirasakan dampak positifnya secara real-time. Orang akan langsung diarahkan ke website penjualan barang atau jasa milik pengiklan.
Secara otomatis calon konsumen akan melihat berbagai produk barang atau jasa yang ditawarkan. Dengan modal ketertarikan dan langsung diarahkan ke halaman website untuk berbelanja, maka memperbesar kemungkinan calon konsumen membeli barang atau jasa yang kamu tawarkan.
6. Mengatur Target Audiens
Kelebihan terakhir jika menggunakan cost per click (CPC) adalah kamu sebagai pengiklan bisa mengatur target pemirsa atau audiens dari iklan milikmu. Audiens target dapat disegmentasikan berdasarkan metrik yang penting bagi bisnis, mulai dari jenis kelamin, usia.
Atau bisa juga lebih spesifik, seperti pekerjaan ibu rumah tangga yang berusia 29-34 tahun yang tinggal di wilayah Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur serta menggunakan smartphone terbaru, atau berbagai jenis informasi lainnya.
Cara Menghitung CPC
Kemudian bagaimana rumus menentukan tarif cost per click? Biaya per klik bisa dihitung dengan cara membagi keseluruhan biaya iklan dengan jumlah total klik. Jadi, rumusnya adalah sebagai berikut:
- Biaya per klik = total biaya iklan / jumlah total klik
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas CPC
Dalam dunia iklan digital, seringkali sudah menggunakan iklan namun belum efektif untuk meningkatkan engagement atau penjualan produk barang atau jasa. Jadi, apa saja faktor yang mempengaruhi efektivitas CPC? Berikut pembahasannya.
1. Relevansi Iklan
Faktor pertama adalah relevansi iklan. Iklan yang menggunakan kata kunci yang relevan terhadap iklan sebuah halaman website atau produk, maka akan membuat CPC semakin murah dari segi tarif dan lebih efektif. Hal ini disebabkan karena kata kunci membantu website atau produk untuk muncul.
2. Penawaran dan Persaingan Pasar
Tingkat persaingan dalam pasar online dan penawaran yang diberikan oleh pengiklan lain akan membuat tarif dan efektivitas CPC naik atau turun secara real-time.
Tips Memaksimalkan CPC
Menggunakan CPC adalah salah satu cara untuk mengiklankan sebuah produk barang atau jasa. CPC yang efektif akan menghasilkan dampak nyata contohnya seperti meningkatnya engagement dan penjualan. Berikut beberapa tips agar kamu bisa memperoleh tarif CPC yang minimal tapi hasil maksimal.
1. Melakukan Optimasi Keyword atau Kata Kunci
Tips pertama yakni dengan melakukan optimasi keyword atau kata kunci. Kata kunci yang relevan akan membantu website atau produk kamu lebih mudah ditemukan. Kamu bisa melakukan penelitian keyword secara mendalam dengan menggunakan tools riset keyword.
Baca Juga :
Pastikan untuk memilih keyword yang relevan dengan website atau produk milikmu dan memiliki volume pencarian yang tinggi. Selain itu, bisa gunakan keyword dengan kalimat panjang dan memiliki volume pencarian yang tinggi agar berbeda dengan kompetitor dan mudah ditemukan.
2. Segmentasi Audiens
Salah satu kelebihan CPC adalah pengiklan bisa menentukan segmentasi audiens. Setiap produk baik barang atau jasa bahkan konten, pasti memiliki target pasarnya sendiri-sendir. Jika website atau produk milikmu sudah memetakan target pasarnya maka ada baiknya untuk menerapkan di CPC.
Kamu bisa melakukan segmentasi audiens berdasarkan usia, lokasi tinggal, jenis kelamin, minat dan lain sebagainya. Dengan menggunakan fitur ini, iklan akan lebih menyasar audience yang sesuai dengan target pasar. Sehingga, akan membantu meningkatkan penjualan bisnis.
3. Membuat Struktur Campaign yang Efektif
Tips yang ketiga yakni membuat struktur campaign yang efektif. Struktur campaign yang efektif akan membuat konten yang kamu iklankan berkualitas dan menarik perhatian orang untuk membeli produk milikmu. Untuk membuat struktur campaign yang efektif caranya cukup mudah.
Yakni dengan membuat grup iklan dengan cara mengelompokkan iklan sesuai dengan jenis produk atau keyword yang paling relevan, membuat iklan yang berbeda antara untuk audience di smartphone dengan di laptop. Terakhir, sesuaikan iklan dengan kondisi geografis target pasar.
4. Meningkatkan Skor Kualitas Iklan
Skor kualitas adalah metrik yang diberikan oleh mesin pencari (seperti Google Ads) untuk mengukur relevansi antara ads, keyword, dan website yang digunakan untuk ads. Memiliki nilai kualitas yang tinggi menunjukkan bahwa iklan milikmu sangat relevan dengan pencarian audience.
Cara untuk meningkatkan skor kualitas iklan bisa ditempuh dengan beberapa cara yakni:
- Relevansi Iklan-Kata Kunci: Memastikan keyword dalam ads persis atau sangat dekat dengan keyword yang ditargetkan.
- Website untuk Ads: Website ini harus memuat informasi yang relevan dengan ads dan keyword, serta memberikan user interface yang baik.
- Meningkatkan Klik-Tayang (CTR): Mencoba meningkatkan CTR dengan membuat iklan yang menarik dan relevan.
- Menggunakan Fitur dari Ekstensi Iklan: Memanfaatkan berbagai ekstensi iklan seperti ekstensi lokasi, panggilan, atau ulasan untuk memberikan info tambahan kepada audience.
5. Melakukan Pengujian Keyword Iklan Secara Berkala
Salah satu keunggulan menggunakan CPC adalah bisa melihat informasi terkait jumlah audience yang dijangkau konten iklan yang dibuat. Konten iklan, akan dengan mudah ditemukan atau bisa muncul di pencarian audience dengan bantuan keyword atau kata kunci yang relevan dan banyak dicari.
Kata kunci dalam iklan digital sangat sering berubah atau berganti karena menyesuaikan traffic pencarian di mesin pencarian seperti Google. Jadi, melakukan pengujian kata kunci yang relevan dan sedang banyak dicari secara berkala akan membuat tarif CPC yang dibayarkan efektif.
Baca Juga :
6. Membuat Konten Sesuai Target Pasar
Tips terakhir yakni pastikan untuk membuat konten sesuai dengan target pasar. Jika target pasar adalah anak muda, maka gunakan desain iklan yang cocok untuk anak muda. Jika target pasar adalah orang tua, maka gunakanlah desain iklan yang cocok untuk orang tua.
Selain itu, pastikan untuk memposting konten secara rutin sehingga selalu ada konten iklan baru yang bisa diakses oleh audience. Dengan demikian, tarif cost per click yang kamu keluarkan akan menghasilkan dampak yang positif yakni kenaikan engagement dan penjualan produk.
Memahami mengenai CPC adalah salah satu cara untuk tetap eksis di dunia digital marketing. Saat ini, menggunakan iklan digital dianggap lebih efektif dan menghasilkan dibandingkan hanya melalui pemasaran offline saja. Semoga pembahasan cost per click di artikel ini bisa memberikan info baru.
Wujudkan Impianmu : Beasiswa 100% dari LKP Mandiri Entrepreneur Center!
Segera daftarkan dirimu dan ikuti jejak para pengusaha sukses yang telah kami latih. Bersama, kita akan membangun generasi penerus yang siap menghadapi tantangan dunia bisnis global.
Jangan tunda lagi! Jadilah bagian dari perubahan. Daftar sekarang di LKP Mandiri Entrepreneur Center dan mulailah perjalanan menuju kesuksesanmu. DAFTAR SEKARANG
