Surabaya, MEC.or.id — Peserta didik Program Studi Akuntansi Mandiri Entrepreneur Center (MEC) Surabaya mempelajari materi Akuntansi Dagang dengan fokus pada penerapan Jurnal Khusus. Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum pembelajaran yang bertujuan memperkuat kemampuan teknis peserta didik dalam pencatatan transaksi dagang secara sistematis dan sesuai standar akuntansi.
Dalam proses pembelajaran, peserta didik mendapatkan pendampingan langsung dari dosen pembimbing yang memiliki pengalaman di bidang akuntansi dan bisnis. Metode pengajaran dilakukan secara interaktif, mencakup pemaparan teori dan latihan praktik penyusunan jurnal berdasarkan contoh kasus yang menggambarkan situasi nyata pada perusahaan dagang.
Materi yang diberikan meliputi empat jenis jurnal khusus, yaitu jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas. Melalui kegiatan ini, peserta didik dilatih untuk memahami fungsi setiap jurnal, mengidentifikasi akun terkait, serta mencatat transaksi dengan tepat dan akurat.
Dosen pengampu menjelaskan bahwa penguasaan jurnal khusus merupakan kompetensi dasar yang wajib dimiliki calon akuntan. “Jurnal khusus menjadi alat penting dalam mempercepat proses pencatatan transaksi dan menjaga ketertiban data keuangan. Pemahaman mendalam terhadap materi ini akan meningkatkan kesiapan peserta didik dalam menghadapi kebutuhan industri,” ujarnya.
Selama kegiatan, peserta didik juga berlatih mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan pencatatan. Pendekatan ini dirancang untuk meningkatkan ketelitian, tanggung jawab, serta kemampuan analitis dalam proses penyusunan laporan keuangan. Selain itu, mentor akuntansi turut memberikan pendampingan untuk memastikan setiap peserta mampu mengaplikasikan materi dengan baik.
Salah satu peserta, Dewi Sartika, menyampaikan bahwa materi yang dipelajari memberikan wawasan praktis mengenai proses akuntansi dagang. “Awalnya terasa rumit, namun setelah praktik langsung, kami semakin memahami pentingnya pencatatan yang benar dan terstruktur,” tuturnya.
Dengan penguasaan jurnal khusus, peserta didik diharapkan mampu menerapkan ilmunya dalam aktivitas wirausaha maupun lingkungan kerja profesional, sekaligus siap berkompetisi di era ekonomi digital yang menuntut ketelitian dan kompetensi tinggi.