SRAGEN, MEC.or.id – Dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat sekitar, MEC Sragen bersama Tim Wakaf Pemberdayaan menggelar rapat koordinasi pada Senin, 27 Oktober 2025, di Mushola MEC Sragen. Pertemuan ini membahas rencana bantuan alat giling padi dari PLN yang diharapkan dapat mendukung peningkatan efisiensi pasca panen bagi para petani.
Rapat yang berlangsung penuh semangat tersebut dihadiri oleh tim manajemen MEC Sragen serta perwakilan dari Tim Wakaf dan Pemberdayaan Yatim Mandiri. Kedua pihak berdiskusi intensif mengenai persiapan teknis dan administratif yang perlu dilakukan sebelum bantuan tersebut terealisasi.
Kegiatan ini juga menjadi ajang koordinasi untuk mengumpulkan data dan informasi penting terkait adanya tim survei dari PLN Pusat Jakarta yang dijadwalkan akan melakukan peninjauan lapangan. Data tersebut nantinya akan digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam penyaluran bantuan alat giling padi ke daerah Sragen.
Menurut Ust Mualimin, selaku perwakilan MEC Sragen, rapat ini merupakan langkah awal dalam memastikan seluruh pihak siap secara tenaga dan pikiran untuk menyambut program bantuan tersebut. “Kami ingin segala sesuatunya matang, mulai dari kesiapan lokasi hingga SDM yang akan mengelola alat nantinya,” ujarnya.
Dari pihak Tim Wakaf Pemberdayaan, disampaikan bahwa kolaborasi antara lembaga dan masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program ini. Mereka menekankan pentingnya sinergi agar bantuan yang diterima benar-benar memberikan manfaat nyata bagi petani dan komunitas lokal.
Selain membahas aspek teknis, rapat juga menyoroti potensi jangka panjang dari keberadaan alat giling padi ini. Dengan alat yang lebih modern dan efisien, diharapkan proses penggilingan hasil panen petani akan menjadi lebih cepat dan hemat biaya, sekaligus meningkatkan nilai jual beras hasil olahan lokal.
Tujuan utama kegiatan ini, sebagaimana dijelaskan oleh panitia, adalah untuk menyiapkan langkah-langkah strategis dalam mendukung program bantuan yang diinisiasi oleh PLN. Melalui koordinasi yang baik, lembaga berharap seluruh proses – mulai dari survei hingga penyerahan alat – dapat berjalan lancar dan transparan.
MEC Sragen berharap bantuan alat giling padi dari PLN dapat menjadi titik awal bagi peningkatan kesejahteraan petani di wilayah Sragen. “Dengan adanya alat ini, para petani bisa menggiling hasil panennya lebih cepat dan efisien. Harapan kami, produktivitas pertanian meningkat dan hasilnya dapat memperkuat ekonomi masyarakat,” tutup Ust Mualimin.
