Surabaya, MEC.or.id – Manajemen MEC Surabaya melakukan kunjungan silaturrahim ke kantor Berkah Sentosa Grup, Deltasari, Sidoarjo, Selasa (26/8/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi wawasan terkait dunia kerja, keterampilan yang dibutuhkan industri, serta pentingnya penguatan softskill bagi lulusan pendidikan vokasi.
Dalam pertemuan tersebut, tim MEC Surabaya dipimpin oleh Waka Humas, Pak Hamim, bersama staf humas, Pak Afiq. Mereka diterima langsung oleh Pak Winata, Ketua TDA Surabaya sekaligus owner dari Berkah Sentosa Grup.
Diskusi berlangsung hangat dengan fokus pada program pemberdayaan sumber daya manusia (SDM). Topik pembahasan meliputi kebutuhan hardskill yang sesuai dengan tren industri serta peran softskill seperti komunikasi, etos kerja, dan kepercayaan diri dalam menunjang karier lulusan.
Pak Winata menjelaskan bahwa dunia kerja saat ini mengalami perubahan signifikan akibat perkembangan teknologi dan dinamika ekonomi global. “Perusahaan saat ini mencari SDM yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga mampu beradaptasi, percaya diri, dan bekerja dalam tim lintas bidang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya penguasaan suatu bidang secara expert. Namun, ia menegaskan bahwa keterampilan teknis saja tidak cukup tanpa soft skill yang kuat.
“Kedisiplinan, komunikasi efektif, etika kerja, dan kemampuan problem solving adalah nilai tambah yang membuat kandidat lebih unggul,” tambahnya.
Pak Hamim dari LKP MEC menyampaikan bahwa insight dari pelaku industri menjadi masukan berharga untuk memperbarui kurikulum pendidikan enam bulan di LKP MEC. “Kami ingin lulusan kami tidak hanya punya keterampilan praktis, tapi juga siap menghadapi tantangan kerja yang semakin kompleks,” ujarnya.
Selain itu, Pak Afiq menambahkan bahwa kolaborasi ini akan diarahkan pada penyusunan program pelatihan lembaga, termasuk seminar soft skill, workshop industri, serta pembekalan etos kerja profesional. “Kami akan merancang agenda lanjutan agar peserta didik kami dapat merasakan pengalaman nyata dunia kerja sebelum lulus,” tuturnya.
MEC Surabaya berharap kunjungan ini dapat menjadi pintu pembuka kerja sama lebih luas, termasuk program magang, pelatihan bersama, dan pemberdayaan SDM berbasis kebutuhan industri. Hal ini dinilai akan memberikan manfaat signifikan bagi peserta didik.
