SRAGEN, MEC.or.id– Manajemen MEC Sragen melakukan penyortiran ikan lele pada Senin (25/8/2025) di area kolam Asrama MEC Sragen. Kegiatan ini bertujuan memudahkan perawatan sekaligus meningkatkan kualitas pertumbuhan ikan agar lebih optimal.
Penyortiran dilakukan dengan membagi lele ke dalam empat kategori ukuran. Metode ini dipercaya dapat mengurangi risiko persaingan pakan maupun kanibalisme, yang kerap terjadi pada ikan dengan ukuran berbeda dalam satu kolam.
Dalam kegiatan tersebut, penyortiran dilakukan menggunakan serok dan wadah khusus. Proses pemindahan lele dilakukan secara hati-hati agar tidak menimbulkan stres pada ikan yang dapat menghambat pertumbuhan.
Moch Zainuri, perwakilan manajemen MEC Sragen, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari praktik pemeliharaan berkelanjutan. “Dengan pemisahan ukuran, pemberian pakan bisa lebih tepat dan pertumbuhan akan lebih merata,” ujarnya.
Manajemen MEC Sragen berharap, melalui kegiatan ini, hasil panen dapat meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. “Target kami, panen mendatang bisa memberikan hasil yang maksimal dengan ukuran lele yang seragam dan sehat,” tambah Zainuri.
Dengan berbagai langkah pemeliharaan yang terencana, MEC Sragen optimistis dapat meningkatkan mutu produksi lele sekaligus memberikan pengalaman belajar yang nyata bagi para peserta didik.
Selain berdampak pada produktivitas, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya MEC Sragen untuk menanamkan keterampilan praktis. Diharapkan, Para alumni MEC Sragen dapat memahami manajemen budidaya ikan yang baik dan dapat menerapkannya di masa depan.