Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Mandiri Entrepreneur Center (MEC) menggelar silaturahim dengan pendiri sekaligus penggerak komunitas konten kreatif “Pecah Telur”, Agung Hartadi, pada Selasa, 29 Juli 2025 di Homebase Pecah Telur, Tulungagung, Jawa Timur.
Pertemuan hangat tersebut membahas sejarah berdirinya Pecah Telur sejak tahun 2021, serta progres inspiratifnya dalam dunia digital dan edukasi kewirausahaan. Pecah Telur dikenal sebagai platform lokal yang menyajikan konten edukatif dan motivatif, serta menjual produk seperti madu kemasan dan e-course edukatif yang menyasar kalangan muda dan UMKM pemula.
”Kami memulai dari keresahan akan dunia digital yang minim edukasi bermakna. Maka kami coba isi ruang itu dengan konten yang sederhana tapi berdampak,” ungkap Agung Hartadi.
Tim MEC juga menggali berbagai strategi pengembangan konten yang dilakukan Pecah Telur, termasuk teknik video editing, membangun komunitas online, serta strategi menggandeng tokoh lokal hingga nasional yang kerap hadir berdiskusi langsung di Homebase Pecah Telur.
Tak hanya itu, disampaikan juga adanya respon positif netizen yang terus mendorong Pecah Telur untuk membuka lebih banyak kelas dan pelatihan online. Permintaan terhadap e-course seputar digital marketing, storytelling, dan produksi konten pun semakin meningkat.
“Banyak netizen minta dibuka kelas online. Kami sedang merancang kurikulum yang relevan dan mudah diakses anak-anak muda dari berbagai daerah,” lanjut Mas Agung.
Mengakhiri kunjungan, Tim MEC menyampaikan ajakan kolaborasi kepada Pecah Telur, khususnya dalam mendukung program-program pemberdayaan yang digagas *Laznas Yatim Mandiri*, terutama untuk mendukung kemandirian anak-anak yatim dan dhuafa di Indonesia.
“Kami yakin dengan semangat yang sama dalam memberdayakan generasi muda, sinergi MEC, Laznas Yatim Mandiri, dan Pecah Telur bisa melahirkan dampak yang lebih luas dan nyata,” ujar perwakilan Tim MEC.
Silaturrahim ini menjadi awal dari potensi kolaborasi besar antara dunia edukasi digital kreatif dan program sosial berbasis kemandirian, yang harapannya dapat membawa perubahan nyata bagi masa depan anak bangsa.