Surabaya, 28 Mei 2025 – Mandiri Entrepreneur Center (MEC) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan mental dan pengembangan diri masyarakat melalui penyelenggaraan webinar bertajuk “Bebaskan Diri dari Stres”. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom pada hari Rabu, 28 Mei 2025, pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.
Webinar ini menghadirkan Abdillah Sanad, CPC, seorang Certified Professional Coach yang dikenal luas dalam bidang pengembangan diri dan manajemen emosi, sebagai narasumber utama. dan dipandu oleh Sukaesih, alumni MEC, sebagai moderator, yang memandu jalannya diskusi dengan penuh kehangatan dan profesionalisme.
Kegiatan ini mendapat antusiasme cukup tinggi, tercatat sebanyak 168 peserta mendaftar. Dengan mengangkat tema “Bebaskan Diri dari Stres”, webinar ini bertujuan memberikan pemahaman praktis tentang bagaimana mengenali, mengelola, dan meredakan stres serta emosi negatif yang kerap menjadi penghambat produktivitas dan kesejahteraan hidup.
Dalam paparan pembuka, Abdillah Sanad menjelaskan bahwa stres merupakan bagian alami dari kehidupan manusia, namun jika tidak dikelola dengan baik, stres dapat berdampak negatif baik secara fisik maupun psikologis.
“Stres itu tidak selalu buruk. Ia menjadi berbahaya ketika kita tidak sadar bahwa kita sedang mengalaminya, atau ketika kita tidak tahu bagaimana cara mengatasinya,” ungkap Abdillah.Selama sesi berlangsung, peserta diajak untuk memahami jenis-jenis stres, mengenali gejala awalnya, serta mempelajari berbagai teknik pengelolaan emosi, mulai dari mindfulness, teknik pernapasan, journaling, hingga manajemen waktu dan self-talk positif. Peserta juga diajak melakukan praktik relaksasi napas singkat yang terbukti secara ilmiah membantu menurunkan ketegangan mental.
Dalam sesi tanya jawab, Moderator turut membuka ruang interaktif yang memungkinkan peserta menyampaikan pertanyaan maupun berbagi pengalaman terkait tantangan mereka dalam menghadapi tekanan hidup. Salah satu peserta dari Palembang menanyakan bagaimana cara tetap tenang ketika menghadapi konflik di tempat kerja, sementara peserta lain dari Malang bertanya tentang cara mengatasi stres jangka panjang akibat tekanan keluarga.
Selain pemaparan materi, peserta juga diajak melakukan latihan relaksasi napas sadar selama beberapa menit. Latihan ini mendapat respons positif karena dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh peserta.“Saya baru pertama ikut webinar yang bukan cuma bicara teori, tapi juga langsung praktik. Rasanya lega banget,” ujar Rina, peserta dari Surabaya.
Suasana webinar terasa akrab dan dinamis, dengan partisipasi aktif dari peserta yang menunjukkan minat besar terhadap topik yang diangkat. Pada penghujung acara, peserta diberikan kesempatan untuk mengisi evaluasi serta mendapatkan e-sertifikat sebagai bentuk apresiasi dari panitia.
Dalam penutupnya, Abdillah menyampaikan pesan penting: “Kesehatan mental itu bukan tujuan akhir, tapi proses yang harus dirawat setiap hari. Mengenali diri, menerima emosi, dan memberi ruang untuk diri sendiri adalah bentuk cinta yang paling sederhana namun mendalam.”
Webinar ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan edukatif yang diselenggarakan oleh MEC dalam upaya mendukung kualitas hidup masyarakat Indonesia. Ke depan, MEC berencana melanjutkan program serupa dengan tema-tema pengembangan diri lainnya yang relevan dan aplikatif.
