STP Adalah Strategi Pemasaran, Pahami Cara Penerapannya.

STP Adalah

STP adalah singkatan dari Segmentation, Targetting, Positioning. Dalam dunia bisnis, STP termasuk indikator penting dalam mengidentifikasi segmen pasar lho. Kamu bisa lebih mudah menentukan segmen pasar mana paling menguntungkan, kemudian menyiapkan strategi marketing sesuai kebutuhan segmen.

Berdasarkan informasi Smart Insight, STP merupakan metode marketing menggunakan model SWOT (Streght, Weaknesses, Opportunities, Threats). Metode marketing kali ini memang cukup populer dalam dunia pengembangan bisnis karena bisa membuat promosi brand bisa berjalan lebih efektif dan efisien.

Apa Itu STP Pemasaran? 

STP Adalah

Sesuai penjelasan sebelumnya, STP memiliki kepanjangan Segmentation, Targetting, Positioning. STP seringkali menggunakan metode analisis SWOT dalam pengembangan sistem pemasaran bisnis. Nah, sejauh ini STP dianggap efektif dalam menyusun rencana komunikasi perusahaan sesuai keinginan.

Pada umumnya model pemasaran STP sangat fokus dalam pembuatan kampanye merek sampai iklan produk. Dengan menggunakan STP, kamu bisa lebih mudah menentukan segmentasi pasar secara tepat sasaran. Bagaimana caranya? STP selalu menggunakan positioning brand dalam setiap segmennya.

Baca Juga : Cara Daftar Google Bisnis, Panduan Lengkap dan Manfaatnya

Tahapan STP memudahkan para pebisnis menentukan posisi perubahan melalui promosi sesuai segmen pasar, menciptakan pesan, dan membuat konten promosi menarik sesuai kebutuhan pasar. Analisis pemasaran STP tidak selalu berhasil, sehingga kamu perlu memahami strategi sebelum menerapkan.

Beberapa brand ternama meliputi McDonald’s, Coca Cola, Apple, dan masih banyak lagi selalu memakai salesforce STP.  Penggunaan STP sudah terbukti efektif dalam mengubah strategi pemasaran menjadi lebih untung. Sistem pemasaran STP juga bisa membuat sebuah brand tampak lebih mahal nilainya.

Tahapan Lengkap Pemasaran STP

Strategi STP memang menawarkan langkah paling efisien dalam meningkatkan nilai suatu produk atau layanan perusahaan. Tidak heran model STP selalu digemari dalam bidang marketing modern mulai beberapa tahun lalu. Ingin menerapkan STP pemasaran? Pahami tahapan sistem pemasarannya kali ini.

1. Segmentation  (Segmentasi Pasar)

STP adalah sistem pemasaran paling efektif dalam usaha mengembangkan bisnis perusahaan. Tahapan awal dalam pemasaran STP dinamakan segmentation atau segmentasi pemasaran. Nah, bisnis perlu menentukan kelompok-kelompok konsumen secara homogen sesuai kriteria tertentu.

Kriteria segmentasi pasar yang perlu diperhatikan meliputi kondisi geografi, psikografi, demografi, dan perilakunya. Dengan menganalisis kriteria sedetail mungkin, kamu lebih mudah menentukan keinginan pelanggan secara spesifik melalui personal target konsumen masing-masing.

2. Targetting (Target Pasar)

Jika kamu sudah berhasil mengidentifikasi segmen pasar, berikutnya perlu melakukan tahapan target marketing paling relevan. Para pelaku bisnis perlu menentukan satu sampai dua segmen pasar teridentifikasi, kemudian pilih alokasi sumber daya strategi pemasaran sesuai segmen.

Bisnis Digital

Dalam menentukan target pasar, pebisnis perlu mempertimbangkan beberapa hal penting. Bisnis perlu mempertimbangkan daya tarik segmen, pertumbuhan segmen, ukuran segmen, dan tingkat kesesuaian sumber daya sesuai tujuan perusahaan yang akan dicapai.

3. Positioning (Membentuk Identitas Brand)

STP adalah langkah penting dalam menciptakan sistem pemasaran secara efektif dan efisien. Jika kamu sudah sampai tahap positioning, ciptakan identitas produk dalam benak konsumen. Memang tidak mudah menerapkannya, namun pebisnis tidak usah takut mengambil risiko trial error dulu.

Positioning biasanya akan melibatkan pengembangan unique value proposition (UVP) serta pesan sesuai kebutuhan segmen pasar. Penerapan STP memungkinkan suatu bisnis bisa menciptakan hubungan erat dengan pelanggan, sehingga mampu mendorong perkembangan bisnis kedepan.

Manfaat Sistem Pemasaran STP

Mengapa sistem pemasaran STP dianggap penting? Ada beragam manfaat menggunakan strategi STP dalam pengembangan bisnis. STP bisa membuat bisnis bisa memahami pelanggan sebaik mungkin, efisien dalam mengalokasikan sumber daya, mampu melakukan diferensiasi brand dan lain-lain.

1. Bisnis Mampu Memahami Keinginan Pelanggan

Perlu kamu ketahui, sistem pemasaran STP bisa membuat bisnis lebih baik memahami kebutuhan serta preferensi pelanggan lho. STP membutuhkan tahap pembagian pasar, identifikasi kebutuhan spesifik, deskripsi pola perilaku pelanggan, dan menerapkan pola analisis SWOT.

Dengan melakukan riset mendalam terkait kebutuhan pelanggan, kamu bisa menyusun strategi pemasaran sebaik mungkin. Sistem pemasaran STP bisa memudahkan pebisnis mendapatkan konsumen loyal dalam jangka waktu kedepannya. Bagaimana sangat efisien, bukan?

2. Diferensiasi Brand atau Produk

Manfaat pemasaran STP sangatlah beragam mulai memahami kebutuhan pelanggan sampai mampu menciptakan diferensiasi produk sebaik mungkin. Perusahaan lebih mudah menonjolkan keunikan layanan produk dalam menarik perhatian pelanggan dibandingkan kompetitor lainnya.

3. Efisiensi Alokasi Sumber Daya

Dalam sistem pemasaran STP, perusahaan akan melakukan segmentasi pasar paling untung dibandingkan metode sebelumnya. Apabila segmentasi pasar berhasil dilakukan, bisnis akan lebih mudah mengoptimalkan sumber daya sekaligus ROI (Return on Investment) di masa mendatang.

4. Lebih Mudah Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

STP adalah langkah penting meningkatkan loyalitas pelanggan dalam jangka waktu lama. Para pelanggan akan lebih memprioritaskan layanan produk perusahaan dibandingkan opsi lainnya. Hal ini disebabkan layanan produk sudah mampu memenuhi kebutuhan pelanggan secara relevan.

5. Bisa Memutuskan Harga Secara Strategis

Informasi dalam proses analisis SWOT STP memudahkan perusahaan menentukan harga produk layanan secara strategis. Dengan kata lain, harga tidak memberatkan target konsumen serta bisa mengupayakan keuntungan perusahaan selalu meningkat dalam jangka waktu kedepannya.

6. Pengembangan Produk Bisa Terarah

Dalam proses segmentasi pasar, perusahaan mampu mengembangkan layanan produk sesuai keinginan serta kebutuhan pelanggan. Bagaimana cara menciptakan produk sesuai target pasar? Tentu tidak mudah, kamu perlu memadukan inovasi unik serta kegunaan produk secara relevan.

Baca Juga : Memahami Search Engine Marketing: Cara Kerja dan Manfaatnya

Setidaknya penggunaan sistem pemasaran STP bisa memudahkan pebisnis menciptakan layanan produk relevan. Tidak hanya itu, para pebisnis juga mampu menyusun strategi pemasaran melalui kampanye iklan secara terarah sesuai target pasar yang sudah ditentukan sebelumnya.

Kenali Tentang Segmentasi STP Marketing

Segmentasi pasar memungkinkan perusahaan bisa lebih fokus dalam mengumpulkan sumber daya. Hal ini juga memberi kemudahan pebisnis mendapatkan gambaran nyata daya saing kompetitor. Ada poin penting yang bisa membuatmu lebih mudah menciptakan segmentasi pasar sesuai penjelasan berikut.

1.Psikografi

Psikografi berhubungan tentang gaya hidup masyarakat, kelas sosial, dan ketertarikan konsumen dalam tren tertentu. Untuk menemukan data psikografi secara detail, kamu bisa melakukan tahap survey, wawancara, dan mengumpulkan data pelanggan melalui berbagai sumber platform.

MEC News

2. Demografi

STP adalah salah satu taktik pemasaran yang membutuhkan proses identifikasi target pasar lebih mendalam. Selain memperhatikan psikografi, perusahaan juga bisa menentukan segmentasi pasar berdasarkan jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, pekerjaan, dan status perkawinan.

3. Kepercayaan

Kepercayaan meliputi kebudayaan, politik, agama, dan norma kehidupan dalam bermasyarakat. Dengan memahami kepercayaan, perusahaan akan lebih mudah menciptakan pesan relevan dalam kampanye iklan. Dalam promosi perlu membuat pesan yang mudah dipahami, bukan?

4. Geografi

Dalam menentukan segmentasi pasar secara detail, perusahaan perlu memperhatikan kondisi geografis. Kamu perlu mengumpulkan informasi mengenai target konsumen berdasarkan negara, desa, kota atau perumahan. Hal ini memberimu kemudahan dalam membangun komunikasi lho!

Memahami Targetting Pemasaran STP

Segmentasi mana yang bisa dijadikan sasaran pemasaran? Pada tahapan targetting, perusahaan bisa mulai mengambil keputusan terbaik. Dalam menentukan sasaran bisnis, kamu bisa menerapkan pola paling mudah sebagai dasar pemilihan. Bagaimana pola menentukan target pasar relevan?

  • Perusahaan bisa memilih fokus satu segmentasi (konsentrasi segmen tunggal) misalnya demografi masyarakat sebagai aspek penting dalam pengembangan bisnis.
  • Spesialisasi produk tergolong pola penentuan didasarkan produk khusus perusahaan.
  • Spesialisasi selektif termasuk metode menentukan segmentasi pasar berdasarkan keunggulan unik.
  • Spesialisasi pasar biasanya hanya fokus menyediakan kebutuhan dalam kelompok khusus.
  • Perusahaan bisa menentukan segmentasi pasar mencakup pasar penuh (semua kelompok) meliputi demografi, psikografi, kepercayaan, dan geografi.

Positioning dalam Sistem Pemasaran STP

STP adalah indikator terbaik dalam membentuk segmentasi pasar sesuai keinginan serta kebutuhan tiap pelanggan. Langkah terakhir dalam sistem pemasaran STP dinamakan “positioning“, dimana pebisnis perlu memposisikan merek dalam target segmentasi sebelumnya. Bagaimana langkah selanjutnya?

Para pebisnis perlu mengidentifikasi porsi keunikan penjualan, kemudian analisis segmentasi sesuai pilihan sebelumnya. Berikutnya pertimbangkan mengenai keinginan serta kebutuhan sasaran pasar agar proporsi nilai produk bisa relevan. Bagaimana cukup mudah menggunakan STP marketing, bukan?

Cara Mudah Menentukan Strategi STP Pemasaran

Perusahaan besar selalu menyusun strategi STP pemasaran secara detail terstruktur sesuai hasil riset mendalam yang sudah dikumpulkan. Bagi pebisnis pemula yang ingin menerapkan sistem pemasaran STP bisa menerapkan strategi kali ini agar berhasil dalam mengembangkan bisnis kedepannya.

1. Segmentasi Pasar

Dalam proses segmentasi pasar, pebisnis perlu melakukan pemisahan pasar menjadi beberapa sub-kelompok. Lakukan riset pasar terlebih dahulu, identifikasi segmentasi pasar, dan terakhir analisis data berdasarkan keinginan serta kebutuhan target konsumen.

2. Evaluasi Target Pasar

Tidak semua segmen bisa mendatangkan keuntungan, bukan? Perusahaan perlu memilih satu atau lebih segmen sesuai target, tujuan, dan analisisnya. Jika ingin menemukan segmen paling relevan, kamu bisa melakukan evaluasi pertumbuhan tiap segmen secara berkala.

Perusahaan juga perlu mempertimbangkan sumber daya maupun kemampuan bisnis dalam upaya penyusunan sistem pemasaran. Tentukan nilai keunggulan kompetitif dalam penentuan segmen, sehingga popularitas layanan produk mampu bersaing bebas bersama kompetitor lainnya.

3. Mengembangkan Strategi Positioning

STP adalah langkah penting dalam menentukan segmentasi pasar sesuai kebutuhan, namun dalam praktiknya bisa dikatakan gampang-gampang susah. Setelah menentukan target segmen, kamu perlu jeli dalam memposisikan layanan produk sesuai keinginan serta kebutuhan konsumen.

Baca Juga : CTR Adalah: Pengertian, Cara Menghitung, dan Meningkatkannya

Bisnis harus bisa mengembangkan pesan secara konsisten, kemudian menyampaikan strategi komunikasi UVP pada konsumen. Dalam proses positioning, kamu bisa pertimbangkan strategi penentuan harga, promosi pasar, dan distribusi layanan produk kedepannya.

4. Implementasi Tahapan Strategi

Dengan menggunakan strategi STP jelas, para pebisnis bisa mulai mengimplementasikan seluruh tahapan dalam pengembangan bisnis. Pebisnis bisa mulai meluncurkan campaign marketing guna menarik seluruh segmen target. Apakah hasilnya sudah sesuai harapan perusahaan?

5. Melakukan Pengawasan Serta Relevansi

Strategi STP sebaiknya bersifat dinamis, sehingga bisa menyesuaikan feedback pasar sampai kondisi lingkungan sekitar. Untuk memastikan tahapan STP berjalan lancar, kamu bisa rutin dalam melakukan pelacakan serta analisis kinerja pemasaran secara berkala.

Bisnis juga perlu mengumpulkan feedback pelanggan serta memantau tren pasar secara aktif menggunakan bekal pemahaman mumpuni. Jika kamu mampu memahami respon pasar serta kebutuhan para pelanggan, ROI perusahaan akan semakin maksimal kedepannya.

Contoh STP dijalankan brand makanan cepat saji McDonald’s, dimana menggunakan berbagai segmen dalam menjalankan bisnisnya. McDonald’s menawarkan menu sesuai preferensi lokal berbagai negara. Hal ini membuat McDonald’s berhasil menarik perhatian konsumen mulai anak muda hingga dewasa.

STP adalah taktik pemasaran yang memungkinkan perusahaan melakukan riset mendalam mengenai segmentasi pasar. Dengan menerapkan STP dalam bisnis, perusahaan akan lebih mudah menemukan konsumen loyal sekaligus meningkatkan keuntungan dalam jangka waktu kedepannya.

Wujudkan Impianmu : Beasiswa 100% dari LKP Mandiri Entrepreneur Center!

Segera daftarkan dirimu dan ikuti jejak para pengusaha sukses yang telah kami latih. Bersama, kita akan membangun generasi penerus yang siap menghadapi tantangan dunia bisnis global.

Jangan tunda lagi! Jadilah bagian dari perubahan. Daftar sekarang di LKP Mandiri Entrepreneur Center dan mulailah perjalanan menuju kesuksesanmu. DAFTAR SEKARANG

Bagikan:

Related Post