Di era digital seperti sekarang ini, website adalah bagian penting dari sebuah instansi besar maupun kecil. Untuk memiliki website, kamu perlu membeli beberapa hal. Salah satunya yaitu domain. Domain adalah identitas online suatu website.
Domain ada berbagai jenis. Selain itu, domain menawarkan beberapa fungsi penting. Untuk lebih memahami pengertian domain serta jenis dan fungsinya, cek penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Domain Adalah
Domain artinya adalah nama atau identitas unik dari web server atau email server pada internet. Nama atau identitas ini dapat mengantarkan internet user ke website yang mereka tuju.
Domain adalah komponen yang penting dalam sebuah website. Tanpa domain, internet user akan kesulitan menemukan website yang mereka cari di antara milyaran website yang ada di internet. Dalam dunia nyata, domain diperumpamakan seperti alamat rumah.
Baca Juga : Apa Itu Content Writing: Manfaat dan Jenisnya dalam Marketing
Tanpa alamat rumah ini, seseorang akan kesulitan bertamu ke rumah tersebut atau mengirim paket ke rumah itu. Domain biasanya berupa nama perusahaan, instansi, atau identitas yang unik dan diakhiri dengan domain extension. Contoh nama domain adalah google.com., facebook.com, youtube.com, dll.
Pemilik website dapat memilih domain extension sesuai jenis organisasi atau tujuan pembuatan website mereka. Beberapa contoh domain extension yang paling sering ditemui adalah sebagai berikut.
- .com – biasa digunakan pada website yang dibuat untuk keperluan komersial.
- .edu – umumnya dipakai untuk pendidikan atau sekolah.
- .ac.id – biasa dipakai oleh perguruan tinggi.
- .org – domain extension yang dipakai untuk keperluan organisasi.
- .gov – biasa digunakan dalam website instansi pemerintah.
- .go.id – merupakan domain extension yang banyak dipakai oleh instansi pemerintah Indonesia.
Beda Domain dan URL
Setelah membaca penjelasan di atas, kamu mungkin merasa sedikit bingung dalam membedakan domain dan URL (Universal Resource Locator). Meski terkesan sama, namun keduanya berbeda.
Domain merupakan nama atau identitas website. Domain hanya ditulis dengan diikuti domain extension. Di sisi lain URL adalah alamat lengkap dari suatu website.
Dengan demikian, penulisan URL umumnya menyertakan https. Selain itu, URL juga umumnya lebih panjang karena memuat halaman spesifik dari website yang dituju.
Contoh URL adalah https://www.facebook.com/marketplace/. Tulisan https menunjukkan protokolnya dan /marketplace/ menunjukkan halaman spesifik dari website tersebut.
Cara Kerja Domain
Bagaimana cara kerja domain? Domain bekerja dengan cara menyederhanakan hal yang rumit, yaitu IP Address. Komputer yang terhubung dengan internet dapat terhubung dengan komputer lainnya. Setiap komputer ini memiliki IP Address sebagai identitas mereka.
IP address terdiri dari sederet angka susah diingat. Sehingga, dengan adanya domain, internet user tidak perlu mengingatnya. Dengan demikian, mereka akan memiliki pengalaman yang efisien dan efektif dalam mengakses sebuah data, dalam hal ini website, yang disimpan oleh komputer lain.
Secara rinci, domain bekerja seperti di bawah ini.
- Internet user mengetikkan domain website pada browser.
- Server akan menjangkau DNS Server.
- DNS Server menerjemahkan domain menjadi alamat IP dan kemudian mencarinya.
- Setelah menemukan alamat IP, DNS server mengirim hasilnya ke browser.
- Browser meminta data yang terkait dengan website pada server hosting domain.
- Server hosting domain mengirimkan data tersebut ke browser.
- Browser mengubah data menjadi halaman website dan menampilkannya kepada user.
Fungsi Domain
Domain memiliki beberapa fungsi. Berikut ini 6 fungsi domain.
1. Meningkatkan Pengalaman Internet User
Salah satu fungsi domain adalah meningkatkan pengalaman pengguna. Domain jauh lebih sederhana dari IP Address. Sehingga, internet user dapat dengan mudah mengingatnya.
Kemudahan ini memungkinkan mereka untuk mengakses website dengan lebih mudah. Oleh karena itu, mereka memperoleh pengalaman yang lebih menyenangkan dalam mengakses website.
Pengalaman yang menyenangkan ini dapat memberi beberapa dampak positif pada website. Salah satunya adalah meningkatkan loyalitas user.
2. Meningkatkan Branding
Domain dapat meningkatkan branding suatu bisnis jika domain tersebut mudah diingat serta relevan dengan produk atau merk. Domain dengan kualitas seperti ini memungkinkan internet user untuk selalu teringat dengan merk dan website tersebut.
Alhasil, mereka akan sering mengunjungi website ini jika memerlukan sesuatu yang berkaitan dengan merk tersebut. Selain itu, domain yang mudah diingat dan relevan juga dapat menarik lebih banyak internet user untuk menggunakannya.
Dalam beberapa waktu, website dengan domain ini akan semakin terkenal dan berkembang. Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa domain website kamu memiliki kualitas tersebut agar branding produk dan layanan semakin meningkat.
3. Identitas Bisnis
Domain adalah identitas digital bagi sebuah bisnis. yang membantu internet user menemukan bisnis online dengan mudah.
Selain itu, domain juga mampu memberi kesan tertentu pada user. yang terkesan profesional pasti akan membuat pelanggan atau user berpendapat bahwa bisnis tersebut dapat dipercaya dan mampu memberikan pelayanan yang baik.
Baca Juga : Cara Cek Versi PHP ? Ini Dia Panduan Lengkap yang Praktis
Domain juga berpengaruh pada kesuksesan strategi pemasaran. pilihan yang baik akan membuat bisnis mudah ditemukan oleh mesin pencari. Sehingga, lebih banyak user akan mengunjungi website bisnis tersebut. Alhasil, kesempatan meraih untung semakin besar.
4. Email Perusahaan
Domain juga dapat digunakan sebagai email perusahaan, contohnya hrddepartment@domain.com. Penggunaan domain dalam email perusahaan akan meningkatkan kesan profesionalisme suatu bisnis.
Bayangkan saja jika email perusahaan menggunakan domain gmail.com. Email seperti itu pasti dianggap biasa dan tidak profesional karena banyak internet user menggunakannya
5. Membangun Kepercayaan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, nama domain dapat memberi kesan tertentu pada internet user atau pelanggan. Website dengan nama domain yang relevan dan terkesan profesional akan membuat user berpendapat bahwa website tersebut adalah website resmi.
Alhasil, mereka akan lebih mempercayai website dengan nama domain profesional. Kepercayaan ini akan membuat mereka merasa nyaman dalam melakukan transaksi atau berkomunikasi dengan perusahaan pemilik website.
6. Meningkatkan Performa SEO Blog
Domain tertentu bermanfaat untuk meningkatkan performa SEO blog. Domain ini umumnya bersifat sederhana, mudah diingat, dan unik.
Sehingga, domain tersebut mudah ditemukan dan akan muncul pada halaman pertama hasil pencarian. Akibatnya, traffic blog akan meningkat dan efek positif lain akan diperoleh oleh blog tersebut.
Jenis Level Domain
Domain terdiri dalam beberapa jenis level. Beberapa jenis tersebut memayungi beberapa extension domain. Di bawah ini jenis level domain yang perlu kamu ketahui.
1. TLD
Top level domain atau TLD merupakan domain yang umum atau banyak digunakan. Selain itu, jenis domain ini boleh digunakan oleh siapa saja, baik itu situs personal maupun komersial. Contoh domain extension yang termasuk TLD adalah .com, .net, dan .org.
2. Premium TLD
Premium TLD merupakan top level domain yang masih cukup jarang dipakai dan tergolong baru. Domain tersebut sifatnya premium karena harganya cukup mahal.
Domain extension yang termasuk dalam premium TLD adalah .site, .web, dan .host. Meski mahal, jenis domain tersebut menawarkan keunggulan tersendiri, yaitu menjadi alternatif untuk domain .com yang telah ada dan merujuk ke website khusus.
3. ccTLD
Country code top level domain adalah domain yang berupa kode negara. Website yang menggunakan ccTLD umumnya ditujukan untuk internet user yang berada di negara tertentu.
Selain itu, ccTLD juga bisa digunakan untuk website yang kepemilikannya terkait dengan negara tertentu. Beberapa contoh ccTLD adalah .id untuk Indonesia, .uk untuk Inggris, dan .sg untuk Singapura.
4. gTLD
Dahulu, generic top level domain atau gTLD hanya digunakan khusus untuk domain organisasi tertentu. Namun kini, gTLD mengalami sedikit pergeseran penggunaan.
Saat ini, banyak website umum yang memakai gTLD. Contoh domain extension yang termasuk gTLD adalah .gov untuk organisasi pemerintah, .net untuk penyedia layanan internet, .edu untuk instansi pendidikan, dan .org untuk organisasi non-pemerintah.
5. Second Level Domain
Second level domain umumnya merupakan domain extension yang dikombinasikan dengan ccTLD. Contoh jenis domain tersebut adalah ac.id untuk perguruan tinggi yang ada di Indonesia, gov.uk untuk instansi pemerintahan Inggris, dan co.id untuk situs umum di Indonesia.
6. Third Level Domain
Third level domain juga dikenal dengan sebutan sub domain. Sub domain adalah kata yang letaknya di depan nama domain utama.
Contoh third level domain adalah drive.google.com. Dalam domain ini, ‘drive’ merupakan third level domain. Penggunaan third level domain memberi keuntungan tertentu bagi pemilik domain.
Dengan adanya sub domain, webmaster tidak perlu lagi nama domain tambahan saat ingin menambahkan bagian tertentu pada websitenya. Yang perlu webmaster lakukan hanyalah menciptakan third level domain yang dapat dirujuk pada direktori tertentu yang ada pada server.
Variasi atau Jenis Nama Domain Lainnya
Selain jenis level domain di atas, terdapat variasi atau jenis nama domain lainnya yang bisa kamu pakai untuk website atau blog kamu. Berikut ini beberapa variasi domain juga digunakan oleh para webmaster.
1. Domain Gratis
Seperti namanya, domain gratis bisa didapat tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Domain gratis disediakan oleh website builder secara cuma-cuma. Salah satu web builder yang terkenal adalah wordpress.com.
Tampilan domain yang menggunakan layanan gratis ini mirip dengan domain yang disertai dengan sub domain, contohnya infowisata.wordpress.com. Penggunaan domain gratis memungkinkan webmaster untuk menghemat biaya pembuatan website.
Namun, domain gratis kurang cocok digunakan untuk tujuan bisnis. Bisnis yang menggunakan domain ini akan terkesan kurang professional. Selain itu, domain gratis membuat nama domain terlalu panjang dan kurang mudah diingat.
2. Addon Domain
Addon domain adalah domain tambahan. Dengan kata lain, seorang webmaster yang memiliki akun hosting dapat menambahkan addon domain pada akun mereka.
Keuntungan menggunakan jenis domain ini adalah dapat memiliki lebih dari satu domain pada satu akun hosting. Setiap kali webmaster membuat addon domain baru, maka folder baru akan terbentuk pada control panel akun hosting mereka
Baca Juga : Apa Itu CMS? Pengertian, Manfaat, Fitur, Cara Kerja, dan Jenisnya
Variasi domain ini tergolong masih baru. Internet user umumnya tidak akan bisa mengenali addon domain dari nama domainnya saja. Hal ini karena addon domain merujuk pada situs yang berbeda dari primary domain yang berada dalam satu akun dengannya.
Selain itu, domain ini ini bentuknya tidak seperti domain yang disertai dengan sub domain. Addon domain dapat disetting sedemikian rupa sehingga memiliki alamat email, email forwarder, dan fitur-fitur lainnya.
3. Parked Domain
Parked domain merupakan domain yang mengarahkan user ke domain utama yang kamu miliki. Sekilas, parked domain mirip sekali dengan redirect.
Namun, keduanya sebenarnya berbeda. Dalam penggunaan parked domain, webmaster akan memiliki domain utama, contohnya balitravel.com, dan parked domain balitravel.net.
Saat user mengakses balitravel.net, ia akan menemukan website yang sama persis seperti domain utama. Apabila ia mengklik link yang ada di dalam website parked domain, maka ia akan di arahkan pada situs domain utama.
Domain adalah bagian penting dari sebuah website. Domain tidak saja membedakan website yang satu dengan yang lain, tapi juga memberi fungsi yang menguntungkan bagi bisnis. Selain itu, domain juga tersedia dalam banyak jenis dan variasi.
Wujudkan Impianmu : Beasiswa 100% dari LKP Mandiri Entrepreneur Center!
Segera daftarkan dirimu dan ikuti jejak para pengusaha sukses yang telah kami latih. Bersama, kita akan membangun generasi penerus yang siap menghadapi tantangan dunia bisnis global.
Jangan tunda lagi! Jadilah bagian dari perubahan. Daftar sekarang di LKP Mandiri Entrepreneur Center dan mulailah perjalanan menuju kesuksesanmu. DAFTAR SEKARANG