Desain Produk : Pahami Pengertian, Fungsi, dan Tahapan Desain

Desain Produk Adalah

Apa yang kamu pikirkan saat mendengar istilah desain produk? Desain produk adalah proses membuat produk atau layanan yang bisa memenuhi permintaan pasar. Desain produk sangat penting dalam dunia marketing, sehingga perencanaannya perlu dipikirkan secara matang sesuai kebutuhan para konsumen.

Bagaimana cara tepat mendesain produk? Kunci keberhasilan dalam proses mendesain produk dengan memahami  keseluruhan target pasar karena mereka yang akan menggunakan produk tersebut. Sebuah desain produk ternyata sangat membutuhkan observasi maupun empati untuk memahami konsumen lho.

Apa Itu Desain Produk? Desain Produk Adalah

Desain Produk Adalah

Desain produk merupakan sebuah proses pembuatan konsep, menciptakan, dan mendokumentasikan produk secara detail sesuai kebutuhan pasar. Secara luas, desain produk dibutuhkan untuk identifikasi peluang pasar, observasi sumber masalah, dan berusaha meminta validasi dari audiens langsung.

Biasanya proses desain produk bisa dilakukan melalui ‘brainstorming‘ untuk menghasilkan ide sekaligus konsep dalam pengembangan produk fisik akhir. Bagaimana tampilan desain produk yang baik? Desain produk harus tampil stabil serta tahan lama baik dari segi biaya maupun investasi positif perusahaan.

Baca Juga : Pengertian Desain Grafis Para Ahli, Elemen dan Fungsinya

Menurut David Kelley dan Tim Brown IDEO, desain produk membutuhkan metode biasa dikenal istilah ‘Design Thinking’ sebagai pendekatan populer saat menciptakan produk bernilai. Seorang desainer akan mempertimbangkan design thinking paling tepat untuk merancang produk fisik maupun produk digital.

Tujuan desain produk adalah bisa menciptakan sesuatu yang diinginkan oleh orang lain. Saat proses perancangan desain produk, kamu harus berinovasi untuk membuat tampilannya lebih cantik. Dengan merancang desain produk sebaik mungkin, tidak sulit meningkatkan keuntungan penjualan kedepannya.

Fungsi Serta Tujuan Desain Produk

Desain Produk Adalah

Sesuai penjelasan sebelumnya, tujuan maupun kegunaan desain produk sebenarnya hampir sama. Jika ingin berhasil dalam berbisnis, kamu harus memberikan identitas khas terhadap produk yang dipasarkan. Menurut informasi dari ‘Reference for Business’, tujuan serta fungsi desain produk sebagai berikut.

1. Untuk Menentukan Kesuksesan Produk

Bentuk kreasi maupun inovasi dalam pengembangan produk atau layanan suatu hari nanti akan membawa manfaat besar bagi bisnis. Hal inilah yang membuat desain produk menjadi elemen penting yang perlu dipikirkan matang oleh pebisnis agar mampu bersaing bersama kompetitor lain.

Dengan melakukan desain produk, kamu bisa meningkatkan kinerja para karyawan yang bernaung dalam bisnis. Tidak hanya itu, desain produk juga bisa mempengaruhi pengeluaran biaya, efisiensi produksi, dan risiko bisnis yang mungkin ditemui saat menjalankan bisnis kedepannya

2. Memberikan Kepuasan Kepada Konsumen

Desain produk adalah hal yang sangat penting dalam pengembangan bisnis. Desain produk bisa membantu memberikan kepuasan kepada seluruh konsumen. Pasalnya, konsumen akan melirik produk berdasarkan desain kemasan yang akan ditampilkan. Apa yang harus dilakukan pebisnis?

Prodi Desain Grafis

Kamu harus memastikan bahwa desain produk sangat berkualitas, tampilannya menarik, kemasan tahan lama, dan minim kendala saat menggunakannya. Dengan proses pembuatan desain produk sebaik mungkin, konsumen akan menyimpulkan bahwa hasil produksi memang good quality.

3. Membantu Meningkatkan Penjualan

Ingin menjangkau pasar global? Kamu bisa menjangkau pasar lebih luas dengan desain produk yang kreatif dan inovatif. Desain produk sebaiknya memiliki ciri khas tersendiri, sehingga mampu bertahan di tengah melonjaknya kompetitor di pasaran. Ingin keuntungan lebih tinggi, bukan?

Selain membuat bisnis mampu bertahan lama, desain produk menarik juga akan mempengaruhi penjualan maupun pengembalian investasi meningkat. Untuk meningkatkan penjualan, kamu butuh desainer produk profesional yang memahami cara terbaik memberikan kepuasan pada konsumen.

4. Meningkatkan Kualitas Perusahaan

Fungsi desain produk adalah meningkatkan kualitas perusahaan dari segi produktivitas maupun pengeluaran biaya produksi. Sebuah perusahaan bisa dikatakan sukses apabila memiliki desain produk cermat, detail, super teliti, dan sesuai informasi yang dibutuhkan semua target konsumen.

Biasanya dalam mendesain produk, kamu juga perlu mempertimbangkan optimalisasi penggunaan bahan, biaya produksi, dan meminimalkan risiko pemborosan. Desain produk berkarakteristik unik bisa menjadi salah satu faktor penentu kualitas perusahaan lebih baik dari sebelumnya.

5. Mengembangkan Bisnis Secara Maksimal

Apa tujuan dan fungsi melakukan desain produk? Seiring berjalannya waktu, desain produk akan membantu mengembangkan bisnis secara maksimal. Keseluruhan konsumen cenderung menilai produk secara visual, oleh sebab itu usahakan tampilan desainnya sangat menarik dan berbeda.

Sebenarnya tidak hanya desain produk yang harus diperhatikan dalam pengembangan bisnis, kamu juga harus memperhatikan aspek lainnya. Hal lain berkaitan dengan pelayanan konsumen, strategi pemasaran, dan metode pengiriman juga mempengaruhi kesuksesan dalam berbisnis.

Jenis-Jenis Desain Produk

Desain Produk Adalah

Dalam dunia desain produk, kamu akan mengenal tiga jenis desain yang membantu memastikan produk aman digunakan. Jenis desain produk juga mampu memberikan informasi mengenai cara penggunaan serta fleksibilitasnya digunakan semua orang. Apa aja sih jenis desain produk yang biasa digunakan?

1. Process Design (Proses Desain)

Proses desain biasanya digunakan untuk menentukan langkah-langkah tepat saat pelanggan akan melakukan transaksi pembelian. Dalam praktiknya, kamu bisa merancang sedetail mungkin proses pencarian produk sampai check out saat menjual barang melalui platform e-commerce tertentu.

2. System Design (Desain Sistem)

Desain sistem berhubungan dengan konsep ide produk dalam praktik secara nyata. Contoh pihak penjual mengatur display barang di rak agar mudah terlihat oleh pelanggan. Barang diletakkan sesuai kategori masing-masing untuk memudahkan pembeli mencari produk yang diinginkan.

3. Interface Design (Desain Antarmuka)

Desain antarmuka berkaitan langsung dengan estetika produk, kamu harus memikirkan tampilan desain bisa bermanfaat bagi para pengguna. Misal mencantumkan langkah penggunaan produk secara jelas, menjelaskan rute transportasi, dan panduan lainnya yang bersifat solutif.

Tahapan Desain Produk

Desain Produk Adalah

Bagaimana tahap awal sampai tahap akhir dalam kegiatan desain produk? Desain produk biasanya membutuhkan proses sangat panjang. Berdasarkan informasi dari ‘Invision App’, proses desain produk dalam pengembangan bisnis akan menempuh tahapan berurutan sebagai berikut.

1. Menetapkan Tujuan Pembuatan Produk

Mengapa kamu ingin mengembangkan usaha seperti ini? Sebelum proses desain dimulai, pebisnis harus paham tujuan pembuatan produk tersebut. Menentukan tujuan pembuatan produk nantinya akan membantu memberikan arahan kepada semua orang yang terlibat didalamnya.

2. Melakukan Riset Produk Lebih Dulu

Coba lakukan riset produk untuk menghemat waktu serta sumber saat ada perubahan yang perlu dilakukan atau diperbaiki. Bagaimana sih cara melakukan riset produk? Sederhana saja, kegiatan semacam survey konsumen, interview, dan riset pasar agar mampu bersaing dengan kompetitor.

3. Menciptakan Ide Sambil Brainstorming

Desain produk adalah bagian strategi bisnis yang perlu dipikirkan secara matang. Setelah selesai melakukan riset, kamu sudah bisa mulai brainstorming mengembangkan ide. Tentukan tujuan dan solusi terbaik bagi pelanggan melalui metode storyboard, wireframing, dan sketching.

Baca  Juga : 12 Aplikasi Desain Grafis Terbaik, Fitur Lengkap Mudah Digunakan!

Brainstorming yang perlu dipertimbangkan berkaitan langsung dengan tujuan proyek, solusi atas penyelesaian masalah konsumen, dan merancang konsep branding. Pastinya kamu tidak bisa bekerja sendiri karena hakikatnya proses desain produk akan melibatkan banyak pihak lho.

4. Membuat Prototipe

Sudah menemukan konsep yang ingin diciptakan? Selanjutnya buatlah prototipe untuk mengetahui respon users sebelum melangkah ke tahap berikutnya. Setidaknya prototipe bisa dijadikan langkah sementara sebelum produk selesai dibuat sesuai perencanaan sebelumnya.

MEC News

5. Tes Marketing Serta Validasi

Dalam kegiatan desain produk, kamu bisa meluncurkan prototipe yang sudah dibuat untuk dites ke publik serta mengetahui respon users. Biasanya prototipe dengan ketelitian tinggi akan membuat pebisnis lebih mudah mengetahui respon users dari segi workflow maupun kegunaannya.

Lalu bagaimana dengan prototipe sederhana? Penggunaan prototipe sederhana bisa dilakukan untuk memantapkan respon users. Namun memang data validasi jenis prototipe ketelitian tinggi jauh lebih besar untuk mengumpulkan informasi mengenai respon target konsumen.

6. Meluncurkan Produk

Apakah produk sudah siap diluncurkan? Jika iya, kamu bisa segera bekerjasama developer untuk meluncurkan produk yang sudah diciptakan. Dalam aplikasi desain produk, pebisnis juga perlu tim marketing untuk mempromosikan produk agar mendapatkan penjualan sebanyak-banyaknya.

7. Evaluasi Produk

Agar produkmu selalu diingat dan digunakan para users, kamu juga perlu mempertimbangkan hal lain guna mengembangkan bisnis. Coba terapkan cara berinteraksi baik dengan konsumen, beri respon positif terhadap segala jenis komplain, dan lakukan percobaan lagi apabila produk gagal.

Perubahan biasanya akan rentan terjadi setelah produk mulai diluncurkan di pasaran, oleh sebab itu perusahaan membutuhkan bantuan data science maupun business analyst. Tujuannya agar lebih mudah menentukan one stop solution untuk meningkatkan kualitas produk kedepannya.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mendesain Produk

Desain Produk Adalah

Bercita-cita ingin menjadi pebisnis sukses? Jika kamu sudah mantap memulai bisnis, sebaiknya terapkan 4 hal kali ini saat melakukan desain produk. Proses branding produk tergolong kegiatan panjang tidak ada putusnya, oleh sebab itu pebisnis harus berinovasi dan observasi terus kedepannya.

1. Desain Produk Membutuhkan Trial and Error

Ternyata banyak tim produksi beranggapan desain produk hanya membutuhkan proses lurus dari memikirkan ide sampai peluncuran produk. Desain produk adalah percobaan yang bisa terus menerus revisi untuk memenuhi ekspektasi para users saat produk sudah diluncurkan di pasar.

2. Belajar Beradaptasi dalam Proyek Apapun

Jika kamu sudah memutuskan untuk terjun dalam dunia desain produk, pastinya terdapat proses panjang tidak ada habisnya. Tidak ada proses yang bisa langsung selesai dalam sekali tindakan, para pebisnis perlu belajar adaptasi atau pendekatan terlebih dahulu terhadap semua proyek.

Dalam pelaksanaannya, perhatikan beberapa detail penting seperti deadline pengumpulan proyek sampai budget yang dibutuhkan. Jangan lupa selalu utamakan kebutuhan customer dalam produk, sehingga kedepannya bisnis bisa terus bertahan sesuai harapan.

3. Desain Produk Tidak Ada Habisnya

Sesuai penjelasan sebelumnya, desain produk adalah proses yang tidak ada habisnya. Seorang desainer tidak boleh langsung berasumsi bahwa tugasnya sudah selesai karena kemungkinan ada banyak revisi yang perlu dilakukan. Lalu bagaimana saat banyak revisi dari segi desain?

Baca Juga : Apa Itu Desain Grafis ? Pengertian, Prinsip Hingga Prospek Kerja

Jika ingin menciptakan produk sukses, semua tim harus siap melakukan evaluasi secara berkala untuk melakukan perbaikan. Desainer juga harus berusaha menyumbang pemikiran kreatif serta inovatif untuk membuat tampilan produk memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan produk lainnya.

4. Utamakan Komunikasi Saat Desain Produk

Dalam berbagai kegiatan, komunikasi tergolong aspek penting yang perlu diperhatikan. Pastikan segala keputusan dalam desain produk sudah diketahui semua tim mulai dari staff produksi, desain grafis visual, bagian percetakan, marketing, data analyst, dan semua pihak yang bersangkutan.

Kesimpulan

Desain produk adalah proses perancangan konsep, pembuatan serta peluncuran produk di pasaran agar bisa memenuhi kebutuhan para users atau target konsumen. Desain produk membutuhkan proses panjang untuk mengembangkan bisnis, meningkatkan penjualan, dan memberi kepuasan konsumen.

Wujudkan Impianmu : Beasiswa 100% dari LKP Mandiri Entrepreneur Center!

Segera daftarkan dirimu dan ikuti jejak para pengusaha sukses yang telah kami latih. Bersama, kita akan membangun generasi penerus yang siap menghadapi tantangan dunia bisnis global.

Jangan tunda lagi! Jadilah bagian dari perubahan. Daftar sekarang di LKP Mandiri Entrepreneur Center dan mulailah perjalanan menuju kesuksesanmu. DAFTAR SEKARANG

Bagikan:

Related Post

Leave a Comment