Pada tanggal 6 Agustus 2024, Mandiri Entrepreneur Center yang berlokasi di Jalan Jambangan No. 70, Kota Surabaya, menyelenggarakan acara pembukaan program diniyah dengan melaksanakan pretes mata pelajaran akidah. Acara ini dimulai setelah sholat isya, dan dihadiri oleh peserta didik dari berbagai latar belakang, yang terdiri dari kelas laki-laki dan perempuan.
Tujuan utama dari pretes ini adalah untuk mengukur seberapa dalam pemahaman peserta didik mengenai mata pelajaran akidah. Pretes ini menjadi langkah awal dalam program diniyah, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang ajaran agama Islam, khususnya akidah atau pokok-pokok ajaran Islam yang harus diyakini dan diterima.
Program diniyah di Mandiri Entrepreneur Center terbagi menjadi tiga kelas, yaitu satu kelas khusus laki-laki dan dua kelas perempuan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses pembelajaran dapat berjalan secara optimal sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing peserta. Kelas laki-laki dan perempuan dipisahkan untuk menjaga suasana belajar yang kondusif dan sesuai dengan norma-norma agama.
Untuk melaksanakan pretes ini, Mandiri Entrepreneur Center melibatkan tiga orang ustadz dan ustadzah sebagai pembimbing. Ustadz Hevni, Ustadz Afiq, dan Ustadzah Mahwiyah telah ditunjuk untuk membimbing dan mengawasi jalannya pretes. Mereka merupakan tenaga pengajar yang berpengalaman dalam pendampingan peserta didik.
Acara pretes ini dimulai dengan doa bersama di setiap kelas, dilanjut dengan yang memberikan penjelasan mengenai pentingnya program diniyah dan tujuan dari pretes ini. Dalam pertemuan kali ini, para ustadz dan ustadzah menekankan bahwa pemahaman akidah merupakan pondasi utama dalam beragama, dan program ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman tersebut di kalangan peserta didik.
Setelah para ustadz dan ustadzah menyampaikan tentang tujuan pembelajaran diniyah dengan materi akidah, ustadz dan ustadzah langsung membagikan lembaran soal yang perlu dijawab oleh para peserta didik.
Ustadz Hevni, Ustadz Afiq, dan Ustadzah Mahwiyah membimbing peserta melalui berbagai soal dan materi terkait akidah, yang dirancang untuk mengukur pengetahuan dasar mereka tentang pokok-pokok ajaran Islam. Hasil dari pretes ini nantinya akan digunakan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan materi pembelajaran yang akan diberikan dalam program diniyah selanjutnya.
Acara pretes berlangsung dengan lancar dan tertib.
Peserta didik menunjukkan antusiasme yang tinggi dan berkomitmen untuk memahami materi yang diberikan. Pihak MEC juga memastikan bahwa seluruh fasilitas dan kebutuhan peserta didik telah dipenuhi dengan baik selama proses pretes.
Pogram Diniyah ini diharapkan dapat memberikan
bekal pengetahuan yang cukup dalam bidang akidah, serta membentuk karakter yang baik sesuai dengan ajaran agama Islam.
Leave a Comment