Apa itu kode etik? Dalam dunia profesional keprofesian, kode etik dijadikan sebagai pedoman penting dalam bertingkah laku saat menjalankan prosedur tertentu. Ada namanya kode etik polisi, pengacara, jurnalistik, dokter, guru, bidan, dan berbagai profesi lainnya yang memiliki aturan resmi serta mengikat.
Lalu bagaimana cara seseorang tahu tentang kode etik? Kode etik sendiri dituangkan dalam dokumen resmi berisi informasi penting terkait keprofesian dalam bidang masing-masing. Dokumen kode etik bisa menguraikan visi misi, etika organisasi, standar profesional, pemecahan masalah, dan prinsip etika.
Apa Itu Kode Etik?
Untuk meningkatkan pemahamanmu tentang kode etik, mari ketahui terlebih dahulu mengenai pengertian kedua kata tersebut. Kode etik terdiri atas dua kata, kode dan etik yang memiliki arti tersendiri. Arti kode berarti makna yang telah disepakati bersama atau maksud seseorang saat menunjukkan perilakunya.
Sedangkan kata “etik” berasal dari bahasa Yunani “ethos” memiliki arti cara hidup, watak, dan adab. Dari dua arti kata sebelumnya dapat disimpulkan, kode etik digunakan sebagai tanda yang mengatur perilaku dalam bekerja, kemudian disepakati bersama sebagai pedoman sesuai pendapat para ahli berikut ini.
1. Abdulkadir Muhammad
Abdulkadir Muhammad menuturkan, kode etik semacam norma yang sebelumnya biasa dilakukan, lalu bisa diterima baik oleh bidang profesi. Tujuan pembentukan kode etik untuk mengarahkan serta memberi petunjuk tindakan yang seharusnya dilakukan sesuai mutu moral masyarakat.
2. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Pengertian kode etik berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah asas atau norma yang sudah diterima oleh kelompok tertentu sebagai pedoman dalam bertingkah laku. Jika kamu ketahuan melanggar kode etik yang berlaku, akan mendapatkan sanksi atau hukuman.
3. UU Pasal 1 Ayat 6
Berdasarkan Pasal 1 ayat 6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2011 memberi penjelasan, kode etik berkaitan dengan martabat atau kehormatan seseorang. Kode etik mampu menjaga keluhuran, martabat, dan perilaku seseorang saat menjalankan tugas profesinya.
Baca Juga : Yuk Cari Tahu Apa Itu Manajemen Kearsipan, Penjelasannya!
Dari pengetian para ahli di atas dapat disimpulkan, kode etik profesi berarti serangkaian peraturan berisi aturan benar atau salah seseorang saat menjalankan tugasnya. Dengan adanya kode etik perusahaan, akan membantu lingkungan pekerjaan bisa terjaga profesional, disiplin, dan taat aturan pemerintah.
Tujuan Pembentukan Kode Etik
Sebenarnya apa sih tujuan pembentukan kode etik dalam dunia keprofesian? Sebagai produk etika terapan dalam bidang profesi, pedoman kode etik memiliki tujuan sangat penting. Tanpa adanya aturan kode etik, profesionalitas dalam dunia pekerjaan mungkin akan sulit didapatkan nantinya.
- Pembentukan kode etik untuk melindungi perbuatan seorang pekerja yang tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.
- Apa itu kode etik? Kode etik merupakan suatu pedoman yang bisa menjaga profesionalitas suatu perusahaan kepada para pengguna jasa atau nasabahnya.
- Untuk menjaga lingkungan pekerjaan bisa terus dalam keadaan kondusif.
- Bisa meningkatkan mutu pengabdian profesi sesuai visi misi yang ditetapkan oleh perusahaan.
Manfaat Kode Etik Bagi Semua Bidang Keprofesian
Tentunya ada banyak sekali manfaat kode etik dalam semua bidang keprofesian mulai dari kesehatan, jurnalistik, hukum perpolitikan, pendidikan, dan bidang lainnya. Jika ditinjau lebih dalam, kode etik profesi mampu memberikan manfaat sesuai ekspektasi pemimpin perusahaan maupun para pekerjanya.
1. Membentuk Pribadi Lebih Bertanggung Jawab
Apa itu kode etik dan manfaatnya? Pedoman kode etik memang sengaja dirancang agar para pekerja bisa menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Pekerja diharapkan bisa bertanggung jawab atas keputusannya serta komitmennya dalam bekerjasama.
2. Mampu Mempertahankan Reputasi Profesional
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, pedoman kode etik bisa digunakan untuk menjaga harkat martabat seseorang saat menjalankan tugasnya sebaik mungkin. Jika pedoman kode etik selalu dipegang teguh, tentu reputasi profesi dianggap kuat serta terhormat di mata masyarakat luas.
3. Para Pekerja Lebih Sejahtera
Ternyata pembentukan pedoman kode etik bisa membuat para pekerja di Indonesia lebih sejahtera lho baik dari segi materi, fisik maupun mentalnya. Semua pekerja akan menjaga profesionalitasnya saat menjalankan tugas, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan nantinya.
4. Kemampuan Pekerja Lebih Profesional
Pada umumnya kode etik memang dibuat untuk meningkatkan kemampuan pekerja dalam berpikir jernih sambil mengasah keterampilannya. Kode etik bisa melatih kemampuan para pekerja dalam menyelesaikan masalah, memberikan dukungan, berpendapat, dan menerima kritik dari pihak lain.
Prinsip Kode Etik Profesi
Setiap lembaga ataupun organisasi tidak boleh sembarangan dalam merancang pedoman kode etik. Jika ingin membentuk kode etik, kamu perlu memperhatikan 4 prinsipnya seperti tanggung jawab, keadilan, otonomi, dan kejujuran sebagai pertimbangan penting dalam menjalankan perilaku kerja yang benar.
1. Prinsip Keadilan
Setelah memahami apa itu kode etik, kamu juga harus tahu berbagai prinsip penting yang harus diangkat saat merancangnya. Pada dasarnya kode etik sama dengan aturan Undang-Undang, oleh sebab itu perlu mempertimbangkan prinsip keadilan saat akan merancangnya bagi para pekerja.
Prinsip keadilan perlu dijaga agar tidak ada bentuk kecurangan apapun saat menjalankan profesi kerja. Dengan memperhatikan prinsip keadilan, pedoman kode etik diharapkan dapat membawa kemaslahatan serta kesejahteraan bagi semua sumber daya alam yang berada didalamnya.
2. Prinsip Tanggung Jawab
Pedoman kode etik memang sengaja dibentuk untuk membuat para pengabdi profesi bisa terus bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Sebenarnya prinsip tanggung jawab tidak hanya penting diterapkan saat menjalankan pekerjaan, namun berguna dalam pengambilan keputusan.
Baca Juga : 10 Tips Belajar Mengetik 10 Jari Paling Ampuh dan Super Cepat
Mungkin banyak orang belum menyadari bahwasannya, prinsip tanggung jawab bisa melahirkan sikap profesional bagi para pekerja. Adanya kode etik diharapkan bisa membuatmu profesional saat menjalankan tugas hingga selesai, mencari solusi masalah, dan menjadi pribadi lebih baik.
3. Prinsip Kejujuran
Jika membahas apa itu kode etik keguruan maupun bidang lainnya, memegang prinsip kejujuran menjadi pokok paling penting untuk diperhatikan. Para pengabdi profesi harus selalu jujur dalam menjalankan tugas apapun agar bisa menjaga nama baik instansi maupun perusahaan terkait.
Apabila prinsip kejujuran tidak diperhatikan, risikonya seseorang bisa kehilangan pekerjaan karena tidak mendapatkan kepercayaan lagi dari masyarakat. Menerapkan perilaku jujur saat menjalankan pekerjaan dari atasan bisa menjaga reputasi dan kehormatan diri sendiri selalu terjaga baik.
4. Prinsip Otonomi
Apa yang dimaksud prinsip otonomi? Mengedepankan prinsip otonomi saat merancang pedoman kode etik sangat penting untuk mempengaruhi kematangan karakter pekerja. Kamu bisa berpikir mandiri dalam membuat keputusan, sehingga tidak selalu bergantung pada pendapat orang lain.
Dalam prinsip otonomi, para pekerja juga diberi kebebasan untuk memberikan sanggah sekaligus kritik terhadap kebijakan yang kurang sesuai aturan. Visi misi perusahaan diharapkan muncul atas kesepakatan bersama, bukan semata-mata mematuhi pandangan mutlak beberapa pihak.
Jenis-Jenis Kode Etik Profesi
Apa itu kode etik? Kode etik merupakan pedoman perilaku setiap pekerja saat menjalankan tugasnya agar memenuhi standar aturan berlaku. Di Indonesia ada dua jenis kode etik profesi yang diterapkan diantaranya didasarkan atas kepatuhan, kemudian jenis kedua didasarkan atas nilai yang berlaku.
1. Kode Etik Berdasarkan Kepatuhan
Kode etik kepatuhan dirancang untuk menetapkan perilaku pekerjaan sesuai peraturan Undang-Undang serta standar keselamatan. Jika kamu melakukan pelanggaran kode etik kepatuhan yang sudah disepakati bersama, akan mendapatkan hukuman sesuai aturan yang tercantum.
Misalnya dalam kode etik perbankan dilarang memberitahukan informasi data nasabah kepada orang lain karena berisiko menimbulkan tindakan kriminal. Untuk memastikan kepatuhan kode etik, biasanya perusahaan akan menunjuk “petugas kepatuhan” guna memantau perilaku para pekerja.
Kode etik berdasarkan kepatuhan didasarkan atas aturan jelas dan sanksinya sudah ditetapkan sesuai kesepakatan bersama. Aturannya tidak bersifat fleksibel dengan memperhatikan perilaku tiap individu, sehingga tanggung jawab moral perusahaan terkadang rentan dilanggar.
2. Kode Etik Berdasarkan Nilai
Kode etik berdasarkan nilai biasanya akan mempertimbangkan nilai inti perusahaan dan standar perilaku bertanggung jawab yang berguna bagi kesejahteraan masyarakat luas. Berbeda dengan kode etik kepatuhan, biasanya kode etik nilai sifatnya lebih fleksibel sesuai kebutuhan individu.
Kode etik berdasarkan nilai biasanya dirancang mandiri dengan memuat bahasa sederhana agar mudah dipahami oleh lingkungan sekitarnya. Misal dalam bidang peternakan, kamu disarankan untuk menghindari pemasok nakal yang memasukkan hormon kimia berbahaya pada hewan.
Contoh Kode Etik Keprofesian
Memahami apa itu kode etik, tujuan, manfaat, dan jenisnya cukup penting bagi kalangan pekerja dalam bidang apapun. Jika kamu masih bingung tentang keberadaan kode etik saat menjalankan pekerjaan, mungkin contoh aturan keprofesian kali ini bisa memberikan pengetahuan baru.
1. Profesi Keguruan
Kode etik dalam bidang profesi guru berkaitan atas tanggung jawabnya bagi kehidupan siswa. Bagi kamu yang berprofesi sebagai seorang guru tidak boleh menunjukkan keberpihakan, perilaku etis, dan mengajarkan moral non-integritas saat berada di dalam kelas.
2. Profesi Penasihat Keuangan
Kode etik perbankan atau penasihat keuangan biasanya sangat disorot karena berhubungan langsung dengan kepentingan nasabah. Penasihat keuangan harus melakukan tindakan terbaik saat menjalankan tugasnya serta mematuhi standar etika CPA (Certified Public Accountant).
3. Bisnis Perdagangan
Kode etik dalam bidang bisnis biasanya berkaitan dengan perilaku para pekerja saat memberikan pelayanan kepada pelanggan, cara memasarkan produk, dan merancang brand baru. Pastikan bisnis tidak menjiplak karya orang lain serta merugikan pihak yang terlibat didalamnya.
4. Akuntan
Hampir sama dengan profesi penasihat keuangan, kode etik bertolak ukur pada standar CPA agar mengedepankan kejujuran, objektivitas, dan integritas. Akuntan juga diwajibkan untuk menghindari konflik kepentingan yang bisa memicu kepercayaan masyarakat perlahan menurun.
Bagaimana Cara Membuat Kode Etik?
Suatu lembaga atau organisasi membuat kode etik dengan tujuan menghilangkan perilaku para pekerja yang tidak bermoral, seenaknya sendiri, dan berfokus terhadap permasalahannya masing-masing. Nah, oleh sebab itu pembentukan pedoman kode etik dalam setiap bidang pekerjaan tentu berbeda-beda.
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat kode etik dengan mengidentifikasi berbagai prioritas atau kebutuhan. Setiap perusahaan, lembaga maupun organisasi pastinya memiliki kebutuhan masing-masing yang bisa sejalan dengan visi misinya. Bagaimana contoh membuat kode etik?
Baca Juga : Cari Tahu Apa Saja Asas-Asas Manajemen Perkantoran, di Sini!
Misalnya perusahaanmu ingin mencegah konflik terhadap para nasabah atau pelanggan, kode etiknya bisa membuat aturan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tidak hanya itu, pedoman kode etik bisa membahas mengenai cara memuaskan pelayanan serta perilaku baik dalam menjaga hubungan.
Kesimpulan
Apa itu kode etik? Berdasarkan pembahasan sebelumnya, kode etik merupakan serangkaian peraturan yang memuat perilaku benar atau salah para pengabdi profesi saat menjalankan tugasnya. Pedoman kode etik sengaja dibuat untuk meningkatkan profesionalitas kerja serta menjaga nama baik perusahaan.
Wujudkan Impianmu : Beasiswa 100% dari LKP Mandiri Entrepreneur Center!
Segera daftarkan dirimu dan ikuti jejak para pengusaha sukses yang telah kami latih. Bersama, kita akan membangun generasi penerus yang siap menghadapi tantangan dunia bisnis global.
Jangan tunda lagi! Jadilah bagian dari perubahan. Daftar sekarang di LKP Mandiri Entrepreneur Center dan mulailah perjalanan menuju kesuksesanmu. DAFTAR SEKARANG