Pengertian Akuntansi Syariah Secara Umum Hingga Para Ahli

pengertian akuntansi syariah

Pengertian Akuntansi Syariah merupakan sebuah sistem yang menggabungkan prinsip-prinsip keuangan dengan nilai-nilai moral dan etika Islam.

Dengan menerapkan prinsip keadilan, transparansi, amanah, serta larangan terhadap riba, gharar, dan maysir, akuntansi syariah bertujuan untuk menciptakan sistem keuangan yang adil dan berkelanjutan.

Baca Juga : Pentingnya Utang Usaha Dalam Akuntansi Hingga Tipsnya

Implementasi akuntansi syariah melalui pencatatan transaksi yang akurat, laporan keuangan yang transparan, audit syariah.

Serta pengawasan oleh Dewan Syariah memastikan bahwa semua aktivitas keuangan sesuai dengan hukum Islam, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

Pengertian Akuntansi Syariah

pengertian akuntansi syariah

Akuntansi Syariah adalah sistem akuntansi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah Islam.

Sistem ini dirancang untuk memastikan bahwa semua transaksi dan kegiatan keuangan yang dilakukan oleh individu atau perusahaan sesuai dengan hukum Islam.

Akuntansi Syariah tidak hanya fokus pada aspek keuangan, tetapi juga memperhatikan aspek moral dan etika dalam setiap aktivitas bisnis.

Pengertian Akuntansi Syariah Menurut Para Ahli

pengertian akuntansi syaraih menurut para ahli

Akuntansi syariah adalah cabang ilmu akuntansi yang diterapkan berdasarkan prinsip-prinsip syariah Islam.

Banyak ahli telah memberikan definisi dan pandangan mereka tentang akuntansi syariah.

Berikut ini adalah pengertian akuntansi syariah menurut beberapa ahli terkemuka.

1. Ikif

Menurut Ikif, akuntansi syariah adalah sistem akuntansi yang didasarkan pada aturan dan prinsip-prinsip syariah Islam.

Sistem ini bertujuan untuk menyediakan informasi keuangan yang transparan dan akurat yang tidak hanya bermanfaat bagi pemangku kepentingan, tetapi juga sesuai dengan hukum dan nilai-nilai Islam.

Ikif menekankan pentingnya integritas, keadilan, dan transparansi dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan syariah.

2. Harahap

Sofyan Syafri Harahap, seorang pakar akuntansi syariah Indonesia, mendefinisikan akuntansi syariah sebagai sistem akuntansi yang mengakomodasi kebutuhan dan karakteristik transaksi yang sesuai dengan syariah Islam.

Harahap menekankan bahwa akuntansi syariah tidak hanya berfokus pada aspek keuangan, tetapi juga harus mempertimbangkan aspek moral dan etika.

Menurutnya, akuntansi syariah bertujuan untuk memastikan keadilan dan kesejahteraan sosial melalui pelaporan yang jujur dan transparan.

3. Dr. Omar Abdullah Zaid

Dr. Omar Abdullah Zaid menjelaskan bahwa akuntansi syariah adalah sistem akuntansi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Muslim dalam melaksanakan transaksi keuangan yang sesuai dengan hukum Islam.

Menurut Zaid, akuntansi syariah harus mematuhi prinsip-prinsip seperti keadilan, transparansi, dan kejujuran.

Selain itu, akuntansi syariah juga harus mencegah praktik riba, gharar (ketidakpastian), dan maysir (judi) dalam transaksi keuangan.

4. Toshikabu Hayashi

Toshikabu Hayashi, seorang peneliti dari Jepang yang tertarik dengan akuntansi syariah.

Ia juga menyatakan bahwa akuntansi syariah adalah sistem akuntansi yang berbeda dari akuntansi konvensional karena berlandaskan pada nilai-nilai agama Islam.

Menurut Hayashi, akuntansi syariah bertujuan untuk mencapai tujuan keuangan yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga etis dan berkeadilan.

Hayashi menekankan pentingnya transparansi dan tanggung jawab dalam pelaporan keuangan syariah.

5. Napier

Christopher Napier, seorang akademisi dari Inggris yang banyak meneliti tentang akuntansi syariah.

Beliau mendefinisikan akuntansi syariah sebagai sistem akuntansi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus masyarakat Muslim dalam hal pelaporan keuangan yang sesuai dengan syariah.

Napier berpendapat bahwa akuntansi syariah harus mencerminkan nilai-nilai Islam dalam semua aspek pelaporannya, termasuk dalam pengukuran, pengungkapan, dan audit.

Menurut Napier, akuntansi syariah harus mampu memberikan gambaran yang benar dan adil tentang posisi keuangan dan kinerja suatu entitas.

6. Adnan M. Akhyar

Adnan M. Akhyar mendefinisikan akuntansi syariah sebagai suatu sistem yang mencakup semua kegiatan pencatatan, pengukuran, pengelolaan, dan pelaporan transaksi keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam.

Akhyar menekankan bahwa akuntansi syariah harus berlandaskan pada nilai-nilai seperti keadilan, kejujuran, dan transparansi.

Selain itu, Akhyar juga menyoroti pentingnya pengawasan oleh Dewan Syariah untuk memastikan bahwa semua transaksi dan laporan keuangan mematuhi aturan-aturan syariah.

Prinsip-Prinsip Akuntansi Syariah

prinsip akuntansi syariah

1. Keadilan

Prinsip keadilan adalah fondasi utama dalam akuntansi syariah.

Semua transaksi harus dilakukan dengan adil tanpa ada pihak yang dirugikan.

Keuntungan yang diperoleh harus didistribusikan secara adil sesuai dengan kontribusi dan risiko yang diambil.

2. Transparansi

Transparansi adalah prinsip yang mengharuskan semua informasi keuangan disajikan secara jelas dan mudah dipahami.

Tidak boleh ada informasi yang disembunyikan atau dipalsukan, karena transparansi adalah kunci untuk membangun kepercayaan antara semua pihak yang terlibat.

3. Amanah

Amanah atau kepercayaan adalah prinsip penting dalam akuntansi syariah.

Setiap individu atau perusahaan yang mengelola dana orang lain harus menjaga kepercayaan tersebut.

Dengan tidak melakukan penyalahgunaan dana dan selalu bertindak sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

4. Larangan Riba

Riba, atau bunga, dilarang dalam Islam. Oleh karena itu, akuntansi syariah tidak mengakui transaksi yang melibatkan riba.

Semua transaksi keuangan harus bebas dari unsur riba dan harus dilakukan berdasarkan prinsip bagi hasil.

5. Larangan Gharar dan Maysir

Gharar (ketidakpastian) dan maysir (judi) juga dilarang dalam Islam.

Transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian atau spekulasi yang berlebihan tidak diperbolehkan.

Semua transaksi harus jelas dan pasti agar tidak merugikan salah satu pihak.

Tujuan Akuntansi Syariah

tujuan akuntansi syariah

1. Kepatuhan terhadap Syariah

Tujuan utama akuntansi syariah adalah memastikan bahwa semua transaksi keuangan sesuai dengan hukum syariah.

Hal ini penting untuk menjaga keberkahan dan kehalalan dalam setiap aktivitas bisnis.

2. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial

Akuntansi syariah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dengan memastikan distribusi kekayaan yang adil dan merata.

Ini dilakukan melalui mekanisme seperti zakat, infaq, dan sedekah.

3. Transparansi dan Akuntabilitas

Dengan menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas, akuntansi syariah bertujuan untuk membangun kepercayaan antara pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi keuangan.

Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

Baca Juga : Contoh Siklus Akuntansi Secara Detail dan Lengkap

Implementasi Akuntansi Syariah

implementasi akuntansi syariah

1. Pencatatan Transaksi

Pencatatan transaksi dalam akuntansi syariah harus dilakukan secara rinci dan akurat. Setiap transaksi harus didokumentasikan dengan jelas untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

2. Laporan Keuangan Syariah

Laporan keuangan syariah mencakup laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas yang disusun berdasarkan prinsip-prinsip syariah.

Laporan ini juga harus mencakup informasi tentang distribusi zakat, infaq, dan sedekah.

3. Audit Syariah

Audit syariah dilakukan untuk memastikan bahwa semua transaksi dan laporan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Auditor syariah akan memeriksa setiap aspek keuangan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian.

4. Pengawasan oleh Dewan Syariah

Dewan Syariah adalah badan yang bertugas mengawasi dan memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah dalam setiap transaksi keuangan.

Dewan ini terdiri dari ahli-ahli syariah yang memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum Islam dan akuntansi.

Baca Juga : Akuntansi Manajemen: Mulai Pengertian Hingga Keunggulan

Itulah penjelasan selengkapnya tentang pengertian dari akuntansi syariah hingga  bagaimana prinsip-prinsip akuntansi syariah.

Bagikan:

Tags

Related Post

Leave a Comment